Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Liken Planus general_alomedika 2021-05-20T13:27:49+07:00 2021-05-20T13:27:49+07:00
Liken Planus
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Liken Planus

Oleh :
dr. Apri Haryono Hafid
Share To Social Media:

Edukasi liken planus mencakup perjalanan penyakit hingga pilihan terapi. Sampaikan pada pasien untuk menjaga lesi kulit dari trauma. Hal ini dapat dilakukan dengan tidak menggaruk lesi dan menggunakan emolien.

Edukasi

Beritahukan kepada pasien bahwa penyakit liken planus membutuhkan waktu yang lama (1-5 tahun) untuk sembuh. Hingga saat ini, tata laksana yang tersedia belum memiliki dasar bukti ilmiah yang kuat sebab belum ada uji klinis acak terkontrol skala besar untuk mengetahui efikasi dan keamanan terapi pada liken planus. Sampaikan pula risiko rekurensi dan efek samping terapi, terutama akibat penggunaan steroid jangka lama.

Pada pasien dengan lesi kutaneus, minta pasien untuk menjaga lesi dari trauma dengan tidak menggaruk lesi dan menggunakan emolien. Saat mandi, minta pasien untuk menggosok kulit secara lembut.

Pada pasien dengan lesi oral, minta pasien untuk menghindari makanan asam dan pedas, merokok, dan alkohol karena dapat menyebabkan eksaserbasi gejala. Sampaikan pula pada pasien untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi.[1,3,4]

Referensi

1. Chuang TY. Lichen planus. Medscape, 2020. https://emedicine.medscape.com/article/1123213-overview#a4.
3. Arnold DL, Krishnamurthy K. Lichen Planus. [Updated 2020 Aug 10]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK526126/.
4. Gorouhi F, Davari P, Fazel N. Cutaneous and mucosal lichen planus: a comprehensive review of clinical subtypes, risk factors, diagnosis, and prognosis. ScientificWorldJournal. 2014 Jan 30;2014:742826. doi: 10.1155/2014/742826. PMID: 24672362; PMCID: PMC3929580.

Prognosis Liken Planus
Diskusi Terkait
drg. Annisa Widiandini
19 Oktober 2021
Pasien datang dengan mukosa bukal bilateral mengalami kemerahan serta lidah dengan coating putih - Penyakit Mulut Ask The Expert
Oleh: drg. Annisa Widiandini
2 Balasan
Alo drg. Rochman, Sp.PM.Izin menanyakan kasus yang dialami salah satu rekan sejawat yang praktik di Kalimantan. Pasien datang dengan kondisi mukosa bukal...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.