Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Keratosis Seboroik general_alomedika 2023-01-10T07:53:40+07:00 2023-01-10T07:53:40+07:00
Keratosis Seboroik
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Keratosis Seboroik

Oleh :
dr. Giovanni Gilberta
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan keratosis seboroik ditujukan untuk mengedukasi pasien pentingnya mengetahui tanda bahaya pada lesi kulit yang mengarah pada keganasan. Pasien perlu diketahui bahwa keratosis seboroik umumnya tidak perlu dikhawatirkan karena lesi bersifat jinak.[1-3]

Edukasi Pasien

Edukasi pasien menyangkut tanda bahaya keganasan pada kulit yang seringkali mirip dengan lesi pada keratosis seboroik di antaranya adanya tanda biru-hitam, jaringan pigmen, pseudopoda, dan adanya selaput biru-putih. Jika ciri klinis kurang jelas, pemeriksaan biopsi kulit diperlukan.[7]

Selain itu, kenali juga tanda bahaya atau red flag keganasan pada kulit seperti adanya lesi yang gatal, nyeri, berdarah, atau rapuh. Luka yang tidak sembuh dalam empat minggu juga harus dicurigai sebagai adanya keganasan.[8]

Adanya perubahan lesi dalam hal warna, tekstur, ukuran, ketebalan, dan batas, terutama dalam waktu yang singkat juga perlu dicurigai sebagai tanda bahaya. Tanda bahaya lain yaitu adanya lesi yang berbatas dengan adanya benjolan yang membesar dan berbonggol, tembus cahaya, kemerahan, atau dapat juga tampak gelap.[8]

Selain diedukasi tanda-tanda bahaya, pasien juga diedukasi bahwa bila tidak terdapat tanda-tanda tersebut, pasien tidak perlu khawatir dengan kondisinya. Hal ini dikarenakan keratosis seboroik merupakan tumor kulit yang bersifak jinak.

Pasien juga diberitahu bahwa kondisi ini umum terjadi pada orang dewasa dan lansia. Pasien diedukasi bahwa terapi pada keratosis seboroik tidak wajib dilakukan; kebanyakan kasus diterapi karena alasan kosmetika.[1,2]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit keratosis seboroik adalah menghindari paparan sinar matahari dalam jangka panjang. Pada pasien yang memiliki aktivitas di luar ruangan, pasien dapat mencegah terjadinya lesi dengan menggunakan tabir surya dan mengaplikasikannya kembali secara berkala. Pasien juga disarankan untuk menggunakan pelembab.[1,2,10]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

1. Greco MJ, Bhutta BS. Seborrheic Keratosis. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK545285/
2. Balin AK. Seborrheic Keratosis. In: Medscape. 2020 Oct. https://emedicine.medscape.com/article/1059477-overview#a5
3. Wollina U. Recent advances in managing and understanding seborrheic keratosis. F1000Res. 2019 Aug 28;8:F1000 Faculty Rev-1520.
7. Moscarella E, Brancaccio G, Briatico G, Ronchi A, Piana S, Argenziano G. Differential Diagnosis and Management on Seborrheic Keratosis in Elderly Patients. Clin Cosmet Investig Dermatol. 2021 Apr 28;14:395-406.
8. Jones OT, Ranmuthu CKI, Hall PN, Funston G, Walter FM. Recognising Skin Cancer in Primary Care. Adv Ther. 2020 Jan;37(1):603-616.
9. Zaresharifi S, Robati RM, Dadkhahfar S, Forouzanfar MM, Zaresharifi N. Efficacy and safety of cryotherapy, electrodesiccation, CO2 laser, and Er: YAG laser in the treatment of seborrheic keratosis. Dermatologic Therapy. 2021 Sep;34(5):e15083.
10. Lenczowski E, Tung-Hahn E, Higareda J, McCormick C, Markoff T, Arffa M, Poon E, Lee K, Alam M. Video education to improve recognition of common benign and malignant cutaneous lesions and skin cancer prevention in the public. International Journal of Women's Dermatology. 2018 Jun 1;4(2):80-2.

Prognosis Keratosis Seboroik
Diskusi Terbaru
dr. Rinaldi Sani NST , M. Ked(paru), Sp. P
Hari ini, 10:44
Medan Respiratory Meeting Annually - 2023
Oleh: dr. Rinaldi Sani NST , M. Ked(paru), Sp. P
1 Balasan
Link RegistrasiEARLY BIRD DIPERPANJANG SAMPAI 15 APRIL 2023DAFTAR 3, GRATIS 1Yth. Prof/Dr/dr. Sejawat,Panitia MERCY 2023 mengundang Prof/Dr/dr Sejawat...
dr. Khalisah Atma Aulia
Kemarin, 20:49
Dramamine
Oleh: dr. Khalisah Atma Aulia
3 Balasan
Alo dokter, izin diskusi.Dramamine saat ini kan tidak bisa dijual bebas lg di apotek, harus dengan resep dokter krn takut disalahgunakan.Saya ada mendapatkan...
Anonymous
Kemarin, 19:00
Apakah kapsul di puyer akan turun efektifitas nya?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dok. Saya sering mendapat pasien rhinitis alergi di fktp. Di alomedika dan artikel2 lain cetirizine lebih efektif dibanding Loratadine. Namun sediaan di...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.