Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Actinic Keratosis general_alomedika 2023-10-05T14:18:06+07:00 2023-10-05T14:18:06+07:00
Actinic Keratosis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Actinic Keratosis

Oleh :
dr. Novianti Rizky Reza, Sp.KK
Share To Social Media:

Patofisiologi actinic keratosis atau keratosis aktinik adalah terjadinya displasia keratinosit epidermal akibat paparan radiasi ultraviolet (UV) kronis. Paparan UVB dengan panjang gelombang 290−320 nanometer (nm) dapat menyebabkan mutasi pembentukan dimer thymidine pada DNA dan RNA keratinosit.[1,2]

Gangguan pada jalur p53 dapat menyebabkan proliferasi keratinosit displastik yang mengarah ke pembentukan keratosis aktinik dan karsinoma sel skuamosa.[1,2]

Beberapa studi menyebutkan bahwa keratosis aktinik sebagai lesi premaligna yang berbeda dengan karsinoma sel skuamosa, hal ini karena lesi keratosis aktinik dapat mengalami regresi dan tidak berkembang invasif. Namun, gambaran lesi keratosis aktinik menyerupai karsinoma sel skuamosa in situ (KSSIS) pada tahap awal, yaitu memiliki berbagai gambaran malignansi sejak awal baik secara sitologi maupun secara biologi molekuler.[1,2]

Baik pada keratosis aktinik dan karsinoma sel skuamosa in situ ditemukan adanya penanda tumor genetik yang serupa, mutasi gen p53 yang identik dengan  karsinoma sel skuamosa yang melibatkan dermis, serta kemampuan untuk berkembang menjadi  karsinoma sel skuamosa invasif.[1,2]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Siegel JA, Korgavkar K, Weinstock MA. Current perspective on actinic keratosis: a review. Br J Dermatol. 2017 Aug;177(2):350–8.
2. Schmitz L, Oster‐Schmidt C, Stockfleth E. Nonmelanoma skin cancer – from actinic keratosis to cutaneous squamous cell carcinoma. JDDG J Dtsch Dermatol Ges. 2018 Aug;16(8):1002–13.

Pendahuluan Actinic Keratosis
Etiologi Actinic Keratosis

Artikel Terkait

  • Perbedaan Keratosis Aktinik dengan Karsinoma Sel Skuamosa
    Perbedaan Keratosis Aktinik dengan Karsinoma Sel Skuamosa
Diskusi Terbaru
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 11 September 2025, 08:08
Ikuti Webinar ber-SKP Kemenkes - Silent Pandemic: Resistensi Antibiotik pada TB, Pneumonia, ISK, dan Gonore - Rabu, 24 September 2025, pkl 14.00-15.30 WIB
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter! Webinar ALOMEDIKA hadir kembali dengan topik yang menarik dan akan sangat membantu praktik klinis Kita - "Silent Pandemic: Resistensi Antibiotik...
dr.m rizky
Dibalas 20 jam yang lalu
Tb paru
Oleh: dr.m rizky
2 Balasan
Alo dok, mau bertanyaPada SS dibawah ini, dibagian  TB paru kasus lalai berobat dan  mghntikan pgobatan di atas 2 minggu, di poin 1 sampai 5 ada mgnai...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 10 September 2025, 15:40
Tebus Resep Tanpa Antri, Lebih Praktis dengan MyPatient!
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter.Di tengah kesibukan yang padat setiap hari, banyak pasien tidak punya waktu untuk menebus resep ke apotek. Dokter dapat mempermudah pasien...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.