Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Actinic Keratosis general_alomedika 2023-10-05T14:30:30+07:00 2023-10-05T14:30:30+07:00
Actinic Keratosis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Actinic Keratosis

Oleh :
dr. Novianti Rizky Reza, Sp.KK
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan terkait actinic keratosis atau keratosis aktinik  terutama penjelasan mengenai penyebab timbulnya lesi, yaitu paparan sinar matahari yang kronis. Usaha untuk mengurangi paparan terhadap sinar matahari perlu dilakukan oleh pasien untuk mencegah terjadinya  rekurensi dan kerusakan lebih lanjut.[7]

Edukasi Pasien

Pasien keratosis aktinik perlu dijelaskan terkait etiologi, rencana terapi, dan risiko komplikasi. Lesi keratosis aktinik disebabkan oleh paparan ultraviolet B (UVB) kronis yang banyak berasal dari sinar matahari, sehingga pasien harus menghindari sinar matahari dengan menggunakan pakaian tertutup dan sunblock.[1,2,7,17]

Penatalaksanaan keratosis aktinik terdiri dari terapi langsung pada lesi, serta area sekitar lesi. Tujuan terapi adalah mencegah komplikasi, yaitu lesi berubah menjadi karsinoma sel skuamosa.[3,5]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Keratosis aktinik dapat dicegah dengan menghindari UVB dari sinar matahari. Penggunaan tabir surya dan alat pelindung tubuh dari sinar matahari, seperti topi, payung, topi, pakaian lengan panjang perlu dilakukan.[7,8]

Panjang gelombang UVB adalah 290−320 nanometer (nm), dan sebagian besar diserap oleh ozon sehingga hanya sebagian kecil yang mencapai kulit. UVB banyak ditemukan pada musim panas, pukul 10 pagi hingga 4 sore. UVB berperan dalam pembentukan vitamin D3 di kulit, terutama pada panjang gelombang 293 nm. Namun, UVB memiliki energi yang besar sehingga lebih berperan terhadap sunburn dan karsinogenesis.[8]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Siegel JA, Korgavkar K, Weinstock MA. Current perspective on actinic keratosis: a review. Br J Dermatol. 2017 Aug;177(2):350–8.
2. Schmitz L, Oster‐Schmidt C, Stockfleth E. Nonmelanoma skin cancer – from actinic keratosis to cutaneous squamous cell carcinoma. JDDG J Dtsch Dermatol Ges. 2018 Aug;16(8):1002–13.
3. Dianzani C, Conforti C, et al. Current therapies for actinic keratosis. Int J Dermatol. 2020 Jun;59(6):677–84.
5. Sinclair R, Baker C, et al. A review of actinic keratosis, skin field cancerization and the efficacy of topical therapies. Australas J Dermatol. 2021 May;62(2):119–23.
7. Eisen DB, Asgari MM, et al. Guidelines of care for the management of actinic keratosis. J Am Acad Dermatol. 2021 Apr;S0190962221005028.
8. Spencer JM. Actinic Keratosis. Medscape. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/1099775-clinical#b2
17. Eisen DB. Dellavalle RP. et al. Focused Update: Guidelines of Care for the Management of Actinic Keratosis.American Academy of Dermatology Association. 2022.

Prognosis Actinic Keratosis

Artikel Terkait

  • Perbedaan Keratosis Aktinik dengan Karsinoma Sel Skuamosa
    Perbedaan Keratosis Aktinik dengan Karsinoma Sel Skuamosa
Diskusi Terbaru
dr.Eurena Maulidya
Dibalas 4 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemenkes - Kehamilan, Suplementasi, dan Bukti Terkini: Bukan Sekedar Zat Besi dan Asam Folat - Selasa, 2 September 2025 pukul 14.00 - 15.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya
1 Balasan
Yuk, daftar webinar terbaru ALOMEDIKA "Kehamilan, Suplementasi, dan Bukti Terkini: Bukan Sekedar Zat Besi dan Asam Folat" melalui link berikut:...
dr. Theresia Veronika
Dibalas 2 jam yang lalu
Gula darah 2 jam PP
Oleh: dr. Theresia Veronika
1 Balasan
Alo dokter! Izin diskusi. Pemeriksaan 2 jam post prandial dihitung dari suapan pertama atau terakhir? Apakah ada batasan durasi makan maksimal berapa menit?...
dr.Elizabeth Anastasya
Dibalas 5 jam yang lalu
Bagaimana merujuk pasien dengan ide bunuh diri - pakai fitur Rujukan di myPatient
Oleh: dr.Elizabeth Anastasya
2 Balasan
ALO DokterSaya pernah merawat pasien dengan insomnia. Namun, setelah digali lebih lanjut pasien memiliki perilaku self harm dan saya butuh merujuk ke dokter...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.