Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
  • Diskusi Dokter
  • SKP Online
Epidemiologi Keratosis Aktinik general_alomedika 2021-07-08T13:15:43+07:00 2021-07-08T13:15:43+07:00
Keratosis Aktinik
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Keratosis Aktinik

Oleh :
dr. Novianti Rizky Reza, Sp.KK
Share To Social Media:

Epidemiologi keratosis aktinik (KA) mencapai 40−60% pada populasi dewasa usia >40 tahun di Australia. KA merupakan salah satu kelainan kulit yang sering ditemukan oleh dokter spesialis kulit, terutama pada lansia dengan riwayat paparan sinar matahari kronis. Di Indonesia, belum terdapat studi yang menunjukkan prevalensi KA.[4,5,15]

Global

Keratosis aktinik merupakah salah satu kelainan kulit yang sering ditemukan oleh dokter spesialis kulit di Amerika Serikat, yaitu mencapai 11−26%. Secara global, terjadi peningkatan prevalensi KA karena usia harapan hidup dan populasi lansia yang meningkat. Sebanyak 80% penderita KA berusia 60−69 tahun.[4,5]

Prevalensi KA bervariasi antar negara, di mana Australia melaporkan prevalensi yang tertinggi sebanyak 40−60% pada populasi dewasa usia >40 tahun.  Pada studi yang dilakukan oleh Yaldiz et al pada tahun 2019, didapatkan prevalensi KA meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Prevalensi pasien usia 30−39 tahun mencapai 0,01%, usia 40−49 tahun 0,45%, usia 50−59 tahun 1,77%, usia 60−69 tahun 4,61%, usia 70−79 tahun 9,38%, dan pasien usia ≥80 tahun mencapai 14,57%.[4]

Indonesia

Saat ini, belum terdapat studi yang melaporkan prevalensi keratosis aktinik pada populasi di Indonesia.

Mortalitas

Kebanyakan KA akan sembuh dengan spontan, yaitu sekitar 15−60% kasus. Namun, sebagian kecil lesi KA dapat berkembang ke arah malignansi karsinoma sel skuamosa (KSS). Sebaliknya, sebagian besar KSS invasif memiliki riwayat KA sebelumnya. Sepuluh persen kasus KSS dapat bermetastasis, dengan tingkat harapan hidup 5 tahun yang rendah.[5,7]

Referensi

4. Yaldiz M. Prevalence of actinic keratosis in patients attending the dermatology outpatient clinic. Medicine (Baltimore). 2019;98(28).
5. Eisen DB, Asgari MM, Bennett DD, Connolly SM, Dellavalle RP, Freeman EE, et al. Guidelines of care for the management of actinic keratosis. J Am Acad Dermatol. 2021 Apr;S0190962221005028.
7. Sinclair R, Baker C, Spelman L, Supranowicz M, MacMahon B. A review of actinic keratosis, skin field cancerization and the efficacy of topical therapies. Australas J Dermatol. 2021 May;62(2):119–23.
15. Spencer JM. Actinic Keratosis. Medscape. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/1099775-clinical#b2

Etiologi Keratosis Aktinik
Diagnosis Keratosis Aktinik
Diskusi Terbaru
Anonymous
Hari ini, 16:55
Tatalaksana pasien CHF dengan dehidrasi - Kardiologi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Sonny, Sp. JP izin Tanya, pada tatalaksana pasien CHF diperlukan retriksi cairan dan terapi diuretik. Namun pada kondisi tertentu seperti pada pasien...
Anonymous
Hari ini, 16:54
Tapering off penggunaan betablocker - Kardiologi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr Sonny, SpJP,Ijin bertanya dok, untuk penggunaan betablocker tappering off yang baik bagaimana ya dok?Terimakasih 
Anonymous
Hari ini, 16:47
Hipertensi pada ADHD - Kardiologi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dok, saya punta pasien remaja usia 17 tahun, laki2 ADHD.. setiap di tensi 150/90.. bagaimana penanganannya? apakah mungkin white coat hypertension?

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.