Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Akantosis Nigrikans general_alomedika 2024-12-04T11:26:24+07:00 2024-12-04T11:26:24+07:00
Akantosis Nigrikans
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Akantosis Nigrikans

Oleh :
dr. Erika Gracia
Share To Social Media:

Prognosis akantosis nigrikans umumnya baik. Kebanyakan akantosis nigrikans bersifat jinak dan akan sembuh dengan sendirinya bila penyakit yang mendasari diobati. Komplikasi umumnya timbul berkaitan dengan penyakit dasarnya, seperti obesitas, diabetes, ataupun sindrom metabolik.[3]

Komplikasi

Akantosis nigrikans jarang menimbulkan komplikasi, meskipun lesi dapat mengalami maserasi, inflamasi, dan bau tidak sedap. Komplikasi umumnya timbul akibat penyakit yang mendasari. Akantosis nigrikans dapat timbul pada pasien diabetes mellitus, obesitas, gangguan hormon, sindrom ovarium polikistik (PCOS) dan keganasan saluran cerna. Akantosis nigrikans juga dapat terjadi sebagai akibat efek samping penggunaan obat–obat, misalnya glukokortikoid seperti prednison, seta obat kontrasepsi oral.[1]

Prognosis

Secara umum, akantosis nigrikans jinak tidak berkaitan secara langsung dengan mortalitas. Apabila penyakit yang mendasari diterapi, maka lesi akantosis nigrikans akan mengalami perbaikan dengan sendirinya meskipun tanpa pengobatan khusus.

Prognosis pasien dengan akantosis nigrikans maligna tergolong buruk karena seringkali diikuti dengan keganasan yang tergolong agresif dan seringkali baru terdiagnosis pada stadium yang lanjut. Pada pasien berusia lanjut yang mengalami awitan baru akantosis nigrikans, sebaiknya diperiksakan kemungkinan adanya keganasan internal.[12]

 

Direvisi oleh: dr. Qanita Andari

Referensi

1. Brady MF, Rawla P. Acanthosis Nigricans. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK431057/
3. Batubara JR. Acanthosis Nigricans dan Hubungannya dengan Resistensi Insulin pada Anak dan Remaja. Sari Pediatri. 2016 Nov 23;12(2):67–73. https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/524
12. Miller JH. What is the prognosis of acanthosis nigricans (AN)? Medscape, 2020. https://www.medscape.com/answers/1102488-114489/what-is-the-prognosis-of-acanthosis-nigricans-an

Penatalaksanaan Akantosis Nigrikans
Edukasi dan Promosi Kesehatan Ak...
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 2 jam yang lalu
Apakah ini hal yang Benar atau "Membenarkan" hal yang sudah terlanjur biasa?? (Sisi gelap PPDS)
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo sejawat semua.. Apakah memang benar atau adalah hal yang membenarkan karna biasa?Seringkali dalam PPDS ntah bbrpa spesialisasi dan universitas begitu...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 11 September 2025, 08:08
Ikuti Webinar ber-SKP Kemenkes - Silent Pandemic: Resistensi Antibiotik pada TB, Pneumonia, ISK, dan Gonore - Rabu, 24 September 2025, pkl 14.00-15.30 WIB
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter! Webinar ALOMEDIKA hadir kembali dengan topik yang menarik dan akan sangat membantu praktik klinis Kita - "Silent Pandemic: Resistensi Antibiotik...
dr.m rizky
Dibalas 12 September 2025, 16:23
Tb paru
Oleh: dr.m rizky
2 Balasan
Alo dok, mau bertanyaPada SS dibawah ini, dibagian  TB paru kasus lalai berobat dan  mghntikan pgobatan di atas 2 minggu, di poin 1 sampai 5 ada mgnai...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.