Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Akantosis Nigrikans general_alomedika 2024-12-04T11:18:42+07:00 2024-12-04T11:18:42+07:00
Akantosis Nigrikans
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Akantosis Nigrikans

Oleh :
dr. Erika Gracia
Share To Social Media:

Patofisiologi akantosis nigrikans terkait dengan proliferasi fibroblas dan peningkatan stimulasi keratinosit epidermis yang dapat dipengaruhi oleh peningkatan growth factor dan aktivasi insulin–like growth factor (IGF) yang dimediasi oleh insulin pada keratinosit.[4]

Akantosis Nigrikans Jinak

Pada pasien dengan akantosis nigrikans jinak, insulin dan IGF dapat meningkatkan jumlah sel epidermis. Mediator lain yang juga dapat mempengaruhi adalah reseptor tyrosine kinase, seperti fibroblast growth factor receptor (FGFR) dan epidermal growth factor receptor (EGFR).

Tingginya konsentrasi insulin dapat menimbulkan efek proliferasi saat berikatan dengan reseptor IGF–1. Penting untuk diketahui, jumlah IGF–1 bebas tergolong tinggi pada seseorang dengan sindrom metabolik, sehingga dapat mempercepat diferensiasi dan pertumbuhan sel.

Secara garis besar sindrom yang dikaitkan dengan akantosis nigrikans dibagi menjadi sindrom yang disertai dengan resistensi insulin dan sindrom yang disertai dengan defek fibroblast growth factor. Contohnya adalah obesitas, hiperinsulinemia, dan kraniosinostosis.[1]

Akantosis Nigrikans Maligna

Pada pasien dengan akantosis nigrikans maligna, sel kanker mensekresikan transforming growth factor dan epidermal growth factor yang menyebabkan proliferasi sel epidermis meningkat. Kedua faktor pertumbuhan tersebut telah ditemukan tinggi pada penderita adenokarsinoma lambung. Umumnya setelah dilakukan pengangkatan tumor, lesi akantosis nigrikans akan membaik dengan sendirinya.[1,4]

 

Direvisi oleh: dr. Qanita Andari

Referensi

1. Brady MF, Rawla P. Acanthosis Nigricans. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK431057/
4. Miller JH. Acanthosis Nigricans: Background, Pathophysiology, Etiology. Medscape, 2020. https://emedicine.medscape.com/article/1102488-overview#a5

Pendahuluan Akantosis Nigrikans
Etiologi Akantosis Nigrikans
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 22 jam yang lalu
ATS Pada Pasien Tetanus
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, ada sejawat yg memiliki kasus pasien dtg dengan luka ditusuk paku sudah sekitar 1 mgg baru dibawa ke PKM alasannya karna lukanya belum parah....
Anonymous
Dibalas kemarin, 09:46
Omeprasole untuk ibu hamil
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Saya memiliki ibu hamil 3 bl , menderita gerd diberikan omeprasole aman
dr.Satya Agung Nugroho
Dibalas 21 jam yang lalu
Demam tidak kunjung turun
Oleh: dr.Satya Agung Nugroho
4 Balasan
Izin sejawat sekalian. Saya ingin mendiskusikan kasus yang saya temui, Pria 28 tahun, BB 69 dengan demam di hari ke 4 RPD : Thyfoid fever & DF. Pasien datang...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.