Etiologi Fibroadenoma Mammae (FAM)
Etiologi pasti dari fibroadenoma mammae (FAM) masih belum diketahui. Beberapa studi menunjukkan bahwa paparan terhadap estrogen endogen dan eksogen meningkatkan resiko terbentuknya fibroadenoma. Peningkatan risiko pada wanita dengan usia sekitar 20 tahun, memiliki keluhan mastalgia premenstruasi, dan menjalani terapi sulih hormon, serta penurunan insiden pada menopause menunjukkan adanya peran estrogen pada FAM. [1,3]
Faktor Risiko
Faktor risiko terjadinya fibroadenoma mammae (FAM) adalah:
- Usia (<35 tahun) : FAM paling sering terjadi pada rentang usia 15-25 tahun
- Obesitas : Terdapat korelasi BMI dengan FAM, dimana insiden terbanyak ditemukan pada BMI 25-29.9 kg
- Kontrasepsi oral : Penggunaan kontrasepsi oral yang mengandung estrogen meningkatkan risiko FAM, sedangkan penggunaan kontrasepsi oral yang mengandung progesteron menurunkan risiko.
- Riwayat perkawinan dan menyusui : Tidak menikah dapat meningkatkan resiko terjadinya FAM sebesar 6,64 kali lipat. Terdapat studi yang menyatakan bahwa menikah pada usia < 21 tahun meningkatkan resiko terjadinya FAM sebesar 2,84 kali. Multiparitas dan menyusui diketahui dapat menurunkan resiko terjadinya FAM.
- Faktor lingkungan : Paparan dari hidrokarbon polisiklik aromatik yang biasanya didapatkan pada pasien yang tinggal disekitar pabrik yang memproduksi zat tersebut meningkatkan resiko terjadinya FAM dan keganasan lainnya.
- Riwayat tumor pada payudara di keluarga atau riwayat tumor jinak payudara sebelumnya
-
FAM juga diketahui berkaitan dengan Beckwith-Wiedemann syndrome, Maffucci syndrome dan Cowden syndrome. [3,4,7,8]