Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Abses Apendiks general_alomedika 2022-11-30T11:19:25+07:00 2022-11-30T11:19:25+07:00
Abses Apendiks
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Abses Apendiks

Oleh :
dr. Harris Bartimeus, Sp.B
Share To Social Media:

Patofisiologi terjadinya abses apendiks berhubungan dengan adanya perforasi apendiks.  Proses iskemia dinding apendiks akibat obstruksi apendiks pada kasus appendicitis, akan menyebabkan terjadinya perforasi apendiks. Perforasi apendiks dapat mengakibatkan peritonitis atau bila dapat terlokalisir akan menjadi abses apendiks.

Abses apendiks biasanya terlokalisir oleh karena adanya proses walling-off dari omentum dan adhesi usus atau organ di sekitarnya akibat inflamasi.  Pus pada abses apendiks biasanya mengandung campuran bakteri aerob dan anaerob yang berasal dari saluran cerna. [3-5]

Bakteri di rongga peritoneum, khususnya yang berasal dari kolon dan apendiks, merangsang masuknya sel-sel inflamasi akut. Omentum dan organ terdekat akan  cenderung melokalisir tempat perforasi.  Area yang sedang inflamasi ini dinamakan sebagai phlegmon dan ditandai dengan adanya produksi pus.

Hipoksia di daerah phlegmon ini memfasilitasi pertumbuhan bakteri anaerob dan merusak aktivitas bakterisidal granulosit. Aktivitas fagositik sel-sel ini menurunkan debris seluler dan bakteri, menciptakan lingkungan hipertonik yang akan memperluas dan memperbesar rongga abses sebagai akibat dari adanya perbedaan gradien osmotik. Oleh sebab itu, diagnosis dan tata laksana yang cepat dan tepat dari appendicitis akan berperan besar mencegah timbulnya abses apendiks.[5]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Sonny Seputra, Sp.B, M.Ked.Klin, FINACS

Referensi

3. Jones MW, Lopez RA, Deppen JG. Appendicitis. [Updated 2022 May 1]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK493193/
4. Craig S. Appendicitis: Practice Essentials, Background, Anatomy. Medscape, 2022. https://emedicine.medscape.com/article/773895-overview#a4
5. Saber A. Abdominal Abscess: Background, Anatomy, Pathophysiology. Medscape, 2022. https://emedicine.medscape.com/article/1979032-overview#a5

Pendahuluan Abses Apendiks
Etiologi Abses Apendiks

Artikel Terkait

  • Penggunaan Antibiotik untuk Penanganan Appendicitis
    Penggunaan Antibiotik untuk Penanganan Appendicitis
  • Diagnosis Appendicitis: Sistem Skoring atau Penilaian Klinis?
    Diagnosis Appendicitis: Sistem Skoring atau Penilaian Klinis?
  • Jangan Tunda Pemberian Analgesik pada Akut Abdomen
    Jangan Tunda Pemberian Analgesik pada Akut Abdomen
  • Apendektomi Laparoskopik VS Apendektomi Terbuka pada Appendicitis Akut
    Apendektomi Laparoskopik VS Apendektomi Terbuka pada Appendicitis Akut
  • Enterobius vermicularis pada Kasus Appendicitis
    Enterobius vermicularis pada Kasus Appendicitis

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
07 Maret 2023
Antibiotik untuk usus buntu yang kambuh
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Alo dokter. Selamat siang. Izin menanyakan terkait usus buntu kambuh kembali, belum pernah operasi sebelumya. TD 120/80 mmHg, T: 37.5 oC, untuk Talak,...
Anonymous
28 Desember 2022
Tindakan Bedah Appendicitis Akut - Bedah Ask the Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
ALO dr. Tommy Supit, MBiomed, BMedSc(Hons), SpB, FICSIjin bertanya dok, pada pasien dengan appendicitis akut, kapan tindakan pembedakan tidak...
Anonymous
05 Oktober 2022
Antibiotik untuk Appendicitis - Bedah Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr Sony, SpBIjin bertanya dok. Saya pernah membaca bahwa pada kasus appendicitis, tindakan bedah tidak selalu harus dilakukan dan dapat dilakukan terapi...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.