Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Patofisiologi Abses Apendiks general_alomedika 2019-06-10T10:39:13+07:00 2019-06-10T10:39:13+07:00
Abses Apendiks
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Abses Apendiks

Oleh :
dr. Sonny Seputra, Sp.B, M.Ked.Klin, FINACS
Share To Social Media:

Patofisiologi terbentuknya abses apendiks dimulai dari appendicitis. Appendicitis sendiri disebabkan adanya obstruksi pada lumen apendiks. Obstruksi tersebut menyebabkan peningkatan tekanan di dalam lumen apendiks. Jika obstruksi apendiks berlanjut, tekanan intraluminal akhirnya meningkat melampaui tekanan vena appendikularis, menyebabkan obstruksi aliran darah vena. Sebagai akibatnya, iskemia dinding apendiks terjadi, mengakibatkan hilangnya integritas epitel dan memungkinkan invasi bakteri pada dinding apendiks. Dalam beberapa jam, kondisi terlokalisasi ini dapat memburuk karena trombosis arteri dan vena appendikularis, yang menyebabkan perforasi dan gangren pada apendiks. [2]

Abses apendiks sendiri merupakan suatu abses intraabdominal, yang merupakan kumpulan nanah lokal terbatas pada rongga peritoneum oleh penghalang inflamasi. Penghalang ini dapat mencakup omentum, adhesi inflamasi, atau viscera yang berdekatan. Abses biasanya mengandung campuran bakteri aerob dan anaerob dari saluran pencernaan. [3]

Bakteri di rongga peritoneum, khususnya yang timbul dari kolon dan apendiks, merangsang masuknya sel-sel inflamasi akut. Omentum dan viscera cenderung melokalisasi tempat infeksi, menghasilkan flegmon. Hipoksia di daerah flegmon ini memfasilitasi pertumbuhan bakteri anaerob dan merusak aktivitas bakterisida granulosit. Aktivitas fagositik sel-sel ini menurunkan debris seluler dan bakteri, menciptakan lingkungan hipertonik yang memperluas dan memperbesar rongga abses sebagai respons terhadap kekuatan osmotik. [3]

Referensi

2. Craig S. 2018. Appendicitis. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/773895-overview#a4

3. Saber AA. 2018. Abdominal Abscess. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/1979032-overview#a5

Pendahuluan Abses Apendiks
Etiologi Abses Apendiks

Artikel Terkait

  • Penggunaan Antibiotik untuk Penanganan Appendicitis
    Penggunaan Antibiotik untuk Penanganan Appendicitis
  • Sistem Skoring vs Penilaian Klinis dalam Penegakan Diagnosis Appendicitis
    Sistem Skoring vs Penilaian Klinis dalam Penegakan Diagnosis Appendicitis
  • Efektivitas Observasi Aktif Vs Apendektomi Interval pada Pasien Anak dengan Massa Apendiks (Studi CHINA): Sebuah Uji Acak Terkontrol Open-Label—Telaah Jurnal Alomedika
    Efektivitas Observasi Aktif Vs Apendektomi Interval pada Pasien Anak dengan Massa Apendiks (Studi CHINA): Sebuah Uji Acak Terkontrol Open-Label—Telaah Jurnal Alomedika
  • Andalkan Pediatric Appendicitis Risk Calculator untuk Diagnosis Appendicitis pada Anak
    Andalkan Pediatric Appendicitis Risk Calculator untuk Diagnosis Appendicitis pada Anak
  • Jangan Tunda Pemberian Analgesik pada Akut Abdomen
    Jangan Tunda Pemberian Analgesik pada Akut Abdomen

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Gabriela Widjaja
09 Mei 2022
Video Alomedika - Pemeriksaan Rektal Tak Bermanfaat untuk Diagnosis Appendicitis
Oleh: dr. Gabriela Widjaja
1 Balasan
ALO Dokter!Pemeriksaan rectal touche atau colok dubur merupakan pemeriksaan standar dalam diagnosis appendisitis akut berdasarkan beberapa buku ajar ilmu...
dr. Hudiyati Agustini
23 Maret 2022
Video Alomedika - Gunakan Appendicitis Risk Calculator untuk Diagnosis Appendicitis Anak
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter,Penelitian terbaru menunjukkan pediatric appendicitis risk calculator (pARC) dapat diandalkan untuk membantu diagnosis apendisitis pada anak....
dr.Albert Novianto
02 Maret 2022
Pemberian antinyeri pada Pasien dengan kecurigaan appendicitis perforasi - Bedah Ask The Expert
Oleh: dr.Albert Novianto
3 Balasan
Alo dr. Irene Stephanie, Sp.B. Izin bertanya, pada kasus ketika ada pasien datang dengan kecurigaan kita yg mengarah pada suatu kasus appendicitis perforasi,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.