Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Diagnosis Abses Apendiks general_alomedika 2019-06-10T10:43:45+07:00 2019-06-10T10:43:45+07:00
Abses Apendiks
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Diagnosis Abses Apendiks

Oleh :
dr. Sonny Seputra, Sp.B, M.Ked.Klin, FINACS
Share To Social Media:

Diagnosis abses apendiks memerlukan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang yang baik. Diperlukan kejelian dalam mengumpulkan data berupa keluhan dari anamnesis dan mencari tanda-tanda pemeriksaan fisik, sehingga dapat mengarahkan pada kecurigaan abses apendiks. Diagnosis selanjutnya dikonfirmasi dengan pemeriksaan penunjang berupa USG atau CT scan abdomen.

Anamnesis

Keluhan pada abses apendiks dapat sangat bervariasi. Pada umumnya, keluhan awal adalah keluhan appendicitis, seperti nyeri perut regio McBurney, mual, dan muntah. [2] Keluhan kemudian berlanjut menjadi nyeri fokal terus menerus, diikuti demam tinggi dan kembung. [3] Kecurigaan abses apendiks biasanya muncul pada gejala appendicitis yang sudah berlangsung lebih dari 48 jam dari onset. [2]

Pemeriksaan Fisik

Pada pemeriksaan tanda vital akan ditemukan takikardia dan demam. Pada pemeriksaan abdomen akan didapatkan nyeri perut dan defans muskular lokal maupun general. [3,9]

Pada pemeriksaan fisik juga bisa ditemukan benjolan pada abdomen. Sebuah laporan kasus pada pasien lansia bahkan mencatat timbulnya discar purulen yang keluar dari dinding abdomen pada kasus abses apendiks. [10]

Diagnosis Banding

Abses apendiks dapat didiagnosis banding dengan abses intraabdomen nonapendiks. Abses intraabdomen nonapendiks dapat disebabkan oleh perforasi ulkus peptikum, perforasi divertikulitis, kolesistitis gangrenosa, abses pankreas, pelvic inflammatory disease atau tubo-ovarian abscess. Nyeri awal yang muncul dapat menjadi petunjuk asal dari organ yang mengalami inflamasi atau perforasi. [2,3]

Perforasi Ulkus Peptikum

Perforasi ulkus peptikum muncul sebagai nyeri epigastrium yang mendadak dan tajam, diikuti nyeri seluruh perut bila sudah terjadi penumpukan pus di intraabdomen. Biasanya pasien memiliki riwayat ulkus peptikum, minum obat nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs), dan infeksi H. pylori. [11]  

Perforasi Divertikulitis

Nyeri awal pada perforasi divertikulitis tergantung lokasi dari divertikel. Divertikel paling sering berada pada  kolon sigmoid, sehingga nyeri awal yang muncul sering pada abdomen kuadran kiri bawah. Bila sudah terjadi perforasi maka nyeri dirasakan terus menerus dan kemudian menyebar ke seluruh perut bila sudah terjadi penumpukan pus di intraabdomen. [12]

Kolesistitis Gangrenosa

Nyeri pada kolesistitis gangrenosa dimulai dari daerah epigastrium berupa nyeri kolik, kemudian terlokalisasi di abdomen kuadran kanan atas. Biasanya diikuti gejala lain seperti jaundice. [13]

Abses Pankreas

Pasien dengan abses pankreas memiliki riwayat pankreatitis sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik bisa didapatkan tanda Grey-Turner atau Cullen yang merupakan tanda dari pankreatitis. Dapat ditemukan defans muskularis dan tanda sepsis. [14]

Penyakit Radang Panggul  

Nyeri pada penyakit radang panggul dapat muncul sebagai nyeri abdomen bawah yang sifatnya bilateral, tumpul, kram, dan konstan. Nyeri muncul  dimulai beberapa hari setelah permulaan periode menstruasi terakhir dan memburuk oleh gerakan, olahraga, atau koitus. Penyakit radang panggul dapat menyebabkan terbentuknya tubo-ovarian abscess yang dapat berlanjut menjadi peritonitis. [15]

Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan penunjang memiliki peran penting dalam mengonfirmasi diagnosis abses apendiks. Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan adalah USG dan CT Scan abdomen.

Ultrasonografi Abdomen

Di tangan operator yang berpengalaman, ultrasonografi memiliki tingkat akurasi lebih dari 90% untuk mendiagnosis abses intraabdominal. [3] Gambaran USG yang bisa ditemukan pada abses apendiks adalah peradangan pada apendiks yang dikelilingi lemak mesenterium yang echogenik dengan gambaran inflamasi pada ileum terminal dan caecum. USG juga bisa menunjukkan adanya cairan bebas dan nodus limfa pada fossa iliaka dekstra. [16]

CT Scan Abdomen

CT scan memiliki akurasi lebih dari 95% dan merupakan metode pencitraan diagnostik terbaik untuk abses perut. Untuk resolusi anatomi yang baik, digunakan kontras intravena (IV). Kontras IV dapat menyangatkan abses dengan memusatkan bahan kontras dalam dinding abses. Penggunaan kontras IV kontraindikasi pada kondisi alergi terhadap bahan kontras dan insufisiensi ginjal.

CT scan abdomen dapat menunjukkan adanya edema dan inflamasi pada lemak yang berdekatan dengan sumber infeksi dan hiperemia pada dinding abses. Sebuah tinjauan literatur dari Belanda menunjukkan bahwa CT lebih unggul daripada ultrasonografi dalam diagnosis appendicitis akut, penyebab potensial abses perut. [17]

CT Abdomen Abses Apendiks. Sumber: Hellerhoff. Wikicommons Images, 2012. CT Abdomen Abses Apendiks. Sumber: Hellerhoff. Wikicommons Images, 2012.

Pemeriksaan Laboratorium

Pemeriksaan laboratorium tidak spesifik untuk diagnosis abses apendiks. Pemeriksaan darah lengkap dapat menunjukkan peningkatan penanda infeksi, seperti leukositosis

Kultur darah akan menunjukkan bakteremia polimikroba persisten. Karena lebih dari 90% abses intraabdomen mengandung organisme anaerob, terutama B.fragilis, bakteremia Bacteroides pascaoperasi menunjukkan sepsis intraabdomen. [3]

Foto Polos Abdomen

Foto polos abdomen, meskipun jarang memberikan arti diagnostik, sering menunjukkan perlunya evaluasi lebih lanjut.  Abnormalitas pada foto polos abdomen yang dapat tampak antara lain ileus obstruktif yang terlokalisasi, gas ekstraluminal, air-fluid level, hilangnya garis bayangan psoas, atau perpindahan visera. [3]

Referensi

2. Craig S. 2018. Appendicitis. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/773895-overview#a4

3. Saber AA. 2018. Abdominal Abscess. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/1979032-overview#a5

9. Gibson CM. Appendicular abscess overview. 2017. Available from: https://www.wikidoc.org/index.php/Appendicular_abscess_overview

10. Souza IMAG, Nunes DADA, Massuqueto CMG, et al. Complicated acute appendicitis presenting as an abscess in the abdominal wall in an elderly patient: A case report. International Journal of Surgery Case Reports, 2017. 41, 5–8. doi:10.1016/j.ijscr.2017.09.023

11. Anand BS. Dec 21, 2018. Peptic Ulcer Disease Clinical Presentation. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/181753-clinical#b1

12. Ghoulam EM. Oct 18, 2018. Diverticulitis. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/173388-overview

13. Bloom AA. Mach 12, 2019. Cholecystitis. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/171886-overview

14. Mathew A. Jan 25, 2017. Pancreatic Necrosis and Pancreatic Abscess Presentation. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/181264-clinical#b1

15. DeSapri KAT. May 3, 2019. Pelvic Inflammatory Disease Clinical Presentation. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/256448-clinical

16. Kalola J, Hapani H, Trivedi A, Yadav M. Ultrasound evaluation of appendicular pathologies. J App Med Sci, 2014. https://pdfs.semanticscholar.org/da7e/57249a8d5d5bb25510ac8488119df702522e.pdf

17. Ghazi LJ. Sept 11, 2018. Chron Disease Clinical Presentation. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/172940-clinical

Epidemiologi Abses Apendiks
Penatalaksanaan Abses Apendiks

Artikel Terkait

  • Penggunaan Antibiotik untuk Penanganan Appendicitis
    Penggunaan Antibiotik untuk Penanganan Appendicitis
  • Sistem Skoring vs Penilaian Klinis dalam Penegakan Diagnosis Appendicitis
    Sistem Skoring vs Penilaian Klinis dalam Penegakan Diagnosis Appendicitis
  • Efektivitas Observasi Aktif Vs Apendektomi Interval pada Pasien Anak dengan Massa Apendiks (Studi CHINA): Sebuah Uji Acak Terkontrol Open-Label—Telaah Jurnal Alomedika
    Efektivitas Observasi Aktif Vs Apendektomi Interval pada Pasien Anak dengan Massa Apendiks (Studi CHINA): Sebuah Uji Acak Terkontrol Open-Label—Telaah Jurnal Alomedika
  • Jangan Tunda Pemberian Analgesik pada Akut Abdomen
    Jangan Tunda Pemberian Analgesik pada Akut Abdomen
  • Antibiotik Oral vs Kombinasi Antibiotik Oral dan Intravena untuk Terapi Appendicitis Akut Tanpa Komplikasi – Telaah Jurnal
    Antibiotik Oral vs Kombinasi Antibiotik Oral dan Intravena untuk Terapi Appendicitis Akut Tanpa Komplikasi – Telaah Jurnal

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Gabriela Widjaja
09 Mei 2022
Video Alomedika - Pemeriksaan Rektal Tak Bermanfaat untuk Diagnosis Appendicitis
Oleh: dr. Gabriela Widjaja
1 Balasan
ALO Dokter!Pemeriksaan rectal touche atau colok dubur merupakan pemeriksaan standar dalam diagnosis appendisitis akut berdasarkan beberapa buku ajar ilmu...
dr. Hudiyati Agustini
23 Maret 2022
Video Alomedika - Gunakan Appendicitis Risk Calculator untuk Diagnosis Appendicitis Anak
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter,Penelitian terbaru menunjukkan pediatric appendicitis risk calculator (pARC) dapat diandalkan untuk membantu diagnosis apendisitis pada anak....
dr.Albert Novianto
02 Maret 2022
Pemberian antinyeri pada Pasien dengan kecurigaan appendicitis perforasi - Bedah Ask The Expert
Oleh: dr.Albert Novianto
3 Balasan
Alo dr. Irene Stephanie, Sp.B. Izin bertanya, pada kasus ketika ada pasien datang dengan kecurigaan kita yg mengarah pada suatu kasus appendicitis perforasi,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.