Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Vaksin COVID-19 Pfizer general_alomedika 2021-08-18T16:26:55+07:00 2021-08-18T16:26:55+07:00
Vaksin COVID-19 Pfizer
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Vaksin COVID-19 Pfizer

Oleh :
dr.Reni Widyastuti, Sp.FK
Share To Social Media:

Data mengenai keamanan dan efikasi vaksin COVID-19 Pfizer pada kehamilan dan ibu menyusui belum mencukupi. Namun, seiring meningkatnya kejadian COVID-19 berat pada ibu hamil dan dengan mempertimbangkan risk-benefit, WHO dan CDC telah merekomendasikan pemberian vaksin COVID-19 pada ibu hamil dan menyusui.[1,2,4,18-20]

Penggunaan pada Kehamilan

World Health Organization (WHO) dan Center for Disease Control and Prevention (CDC) telah merekomendasikan pemberian vaksin COVID-19 pada ibu hamil. Namun, belum terdapat cukup data mengenai keamanan dan efikasi vaksin Pfizer pada kehamilan. Penelitian pada hewan belum menemukan adanya masalah keamanan vaksin baik terkait fertilitas ibu hamil maupun perkembangan fetus dan bayi. Pemberian vaksin pada kehamilan hanya dapat dipertimbangkan jika manfaatnya melebihi potensi risiko bagi ibu dan janin.[1,2,4]

Dari studi kohort retrospektif pada wanita hamil didapat bahwa pemberian vaksin Pfizer secara signifikan mengurangi  risiko COVID-19 dibandingkan dengan kelompok yang tidak mendapat vaksin. Akan tetapi penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan diantaranya belum memiliki cukup power untuk menilai perbedaan adverse event.[18,21]

Berdasarkan surat edaran Kementerian Kesehatan tentang Vaksinasi COVID-19 bagi ibu hamil, vaksinasi COVID-19 dapat dilakukan mulai usia kehamilan 14 minggu. Vaksin Pfizer merupakan salah satu vaksin yang direkomendasikan untuk vaksinasi pada ibu hamil.[18-19]

Penggunaan pada Ibu Menyusui                      

Belum terdapat data mengenai efek vaksin Pfizer terhadap bayi yang menyusu dan produksi air susu ibu. Studi kohort pada ibu hamil dan menyusui mendapatkan bahwa vaksin mRNA COVID-19 dapat menghasilkan imunitas humoral yang cukup kuat pada ibu hamil dan menyusui. Pada ibu menyusui, antibodi yang terbentuk dapat ditransfer ke bayi melalui air susu ibu.[1,2,4, 22-25]

Pemberian vaksin COVID-19 pada ibu menyusui telah dinyatakan aman dan dilaksanakan di Indonesia berdasarkan Surat Edaran Kemenkes RI tentang Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 No. HK.02.02/11/368/2021.[33]

Referensi

1. Fact sheet for Healthcare Providers Administering Vaccine (Vaccination Providers). 2021. FDA. https://www.fda.gov/media/144413/download
2. Fact sheet for health care providers emergency use authorization (EUA) of Comirnaty. 2021. Pusat Informasi Obat Nasional. http://pionas.pom.go.id/sites/default/files/obat_baru/Fact%20Sheet%20For%20Health%20Care_%28Bahasa%20Inggris%29_Comirnaty%20Suspensi%20Injeksi%20225%20mcg_MRNA%20OF%20SARS-COV%202%20VIRUS%20SPIKE%20PROTEIN_EUA2108602043A1%20%26%20EUA2155900143A1_2021.pdf
4. Lembar Fakta untuk Penyedia Pelayanan Kesehatan Izin Penggunaan dalam Keadaan Darurat Comirnaty. 2021. Pusat Informasi Obat Nasional. http://pionas.pom.go.id/sites/default/files/obat_baru/Fact%20Sheet%20For%20Health%20Care_%28Bahasa%20Indonesia%29_Comirnaty%20Suspensi%20Injeksi%20225%20mcg_MRNA%20OF%20SARS-COV%202%20VIRUS%20SPIKE%20PROTEIN_EUA2108602043A1%20%26%20EUA2155900143A1_2021.pdf
18. COVID-19 Vaccines While Pregnant or Breastfeeding. 2021. CDC. https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/vaccines/recommendations/pregnancy.html
19. Surat Edaran HK.02.01/I/2007/2021 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tentang Vaksinasi COVID-19 Bagi Ibu Hamil dan Penyesuaian Skrining dalam Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19. 2021. Kemenkes Indonesia.
20. Update on WHO Interim recommendations on COVID-19 vaccination of pregnant and lactating women. 2021. WHO. https://www.who.int/publications/m/item/update-on-who-interim-recommendations-on-covid-19-vaccination-of-pregnant-and-lactating-women
22. Gray KJ, Bordt EA, Atyeo C, et al. Coronavirus disease 2019 vaccine response in pregnant and lactating women: a cohort study. Am J Obstet Gynecol. Published online March 25, 2021. DOI:https://doi.org/10.1016/j.ajog. 2021.03.023
23. Perl SH, Uzan-Yulzari A, Klainer H, et al. SARS-CoV-2–Specific Antibodies in Breast Milk After COVID-19 Vaccination of Breastfeeding Women. 2021;325(19):2013–2014. doi:10.1001/jama. 2021.5782
24. Kelly JC, Carter EB, Raghuraman N, et al. Anti–severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 antibodies induced in breast milk after Pfizer-BioNTech/BNT162b2 vaccination. Am J Obstet Gynecol. 2021;225(1):101-103. https://doi.org/10.1016/j.ajog.2021.03.031external icon
25. Jakuszko K, Kościelska-Kasprzak K, Żabińska M, et al. Immune Response to Vaccination against COVID-19 in Breastfeeding Health Workers. Vaccines. 2021; 9(6):663. https://doi.org/10.3390/vaccines9060663
33. Surat Edaran HK.02.02/11/368/2021 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tentang Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19. 2021. Kemenkes Indonesia.

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Va...

Artikel Terkait

  • Memahami 4 Tipe Vaksin COVID-19
    Memahami 4 Tipe Vaksin COVID-19
  • Gangguan Fungsi Pembekuan Darah Pasca Vaksinasi COVID-19
    Gangguan Fungsi Pembekuan Darah Pasca Vaksinasi COVID-19
  • Penanganan Gejala Flu setelah Vaksin COVID-19
    Penanganan Gejala Flu setelah Vaksin COVID-19
  • Interval Pemberian Vaksin COVID-19 dan Vaksin Lain
    Interval Pemberian Vaksin COVID-19 dan Vaksin Lain
  • Penundaan Donor Darah Pasca Vaksinasi COVID-19
    Penundaan Donor Darah Pasca Vaksinasi COVID-19

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Intan Fajriani
22 April 2022
Live Webinar Alomedika - Apa yang Baru dari Tatalaksana COVID-19 dan Vaksin Booster?. Sabtu, 23 April 2022. Pukul 10.00 - 11.00
Oleh: dr. Intan Fajriani
2 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Apa yang Baru dari Tatalaksana COVID-19 dan Vaksin Booster?"Narasumber : Dr. dr. Stevent Sumantri,...
Anonymous
15 April 2022
Vaksin booster Covid dan vaksin anti rabies
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Izin bertanya dokter, tmn saya sdh vaksin booster covid dok jenis astrazeneca stgh dosis, namun di hari yg sama dia jg tecakar oleh kucing, teman sy mengeluh...
Anonymous
06 April 2022
Nyeri lengan sudah 3 bulan pasca vaksinasi COVID-19 ke 2
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok. Saya memiliki pasien skrining covid 19 yang mengeluhkan nyeri pada lengan pasca vaksin sejak 3 bulan yang lalu, apakah bisa diberikan vaksin ke 3 dok ?

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.