Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Vaksin COVID-19 Moderna general_alomedika 2021-08-16T15:46:05+07:00 2021-08-16T15:46:05+07:00
Vaksin COVID-19 Moderna
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Vaksin COVID-19 Moderna

Oleh :
dr.Reni Widyastuti, Sp.FK
Share To Social Media:

Vaksin Moderna tersedia dalam bentuk sediaan injeksi. Vaksin ini tersedia dalam kemasan multidose vial. Terdapat dua jenis kemasan vial vaksin Moderna, yaitu vial yang berisi maksimal 11 dosis dan maksimal 15 dosis (0,5 mLper dosis).  Vaksin ini diberikan dalam dua dosis dengan jarak antara dosis pertama dan kedua sekitar 4 minggu.[2-4]

Bentuk Sediaan     

Vaksin ini tersedia dalam kemasan multidose vial dan sediaan injeksi. Vaksin ini mempunya dua jenis kemasan vial, yaitu vial yang berisi maksimal 11 dosis dan maksimal 15 dosis (0,5 ml per dosis).[2-4]

Cara Pemberian

Vaksin Moderna diberikan sebagai suntikan intramuskuler pada otot deltoid. Vaksin ini diberikan dalam dua dosis (masing-masing 0,5 mL) dengan jarak antara dosis pertama dan kedua sekitar 4 minggu.[2,3]

Cara Penyimpanan            

Vaksin Moderna harus disimpan pada suhu -50⁰C sampai -15⁰C. Simpan di karton pembungkusnya untuk melindungi dari cahaya. Vaksin ini tidak boleh disimpan pada dry ice atau pada suhu kurang dari -50⁰C. Penggunaan dry ice dapat memaparkan vial pada suhu yang lebih rendah dari -50⁰C. Setelah pengambilan dosis pertama, vial harus disimpan pada suhu antara 2-25⁰C. Jika ada sisa, vial harus dibuang dalam 12 jam setelahnya. Jika dalam proses transpor tidak memungkinkan untuk menyimpan vaksin pada suhu yang sudah ditentukan, menurut data lain transportasi vaksin dapat dilakukan pada suhu 2-8⁰C. Setelah ditransportasikan pada suhu tersebut, vaksin tidak boleh dibekukan kembali dan harus disimpan pada suhu 2-8⁰C hingga digunakan.[2,3]

Kombinasi dengan Vaksin COVID-19 Lain (mix-and-match)                    

Skema vaksinasi heterolog (kadang-kadang disebut sebagai vaksinasi “mix and match”), di mana vaksin yang berbeda diberikan untuk dosis kedua, saat ini telah dipelajari untuk kombinasi vaksin mRNA (seperti vaksin Moderna) dan vaksin COVID-19 AstraZeneca. Karena pemberian vaksin pada jadwal heterolog sebelumnya telah diterapkan untuk beberapa vaksin lain, ada alasan ilmiah yang cukup untuk mengharapkan skema tersebut aman dan efektif untuk vaksin COVID-19 juga.[10]

Uji klinis MOSAIC (Mix and Match of the Second COVID-19 Vaccine Dose for Safety and Immunogenicity) yang sedang berlangsung, secara acak dan tersamar ganda, telah dimulai pada Maret 2021 di Kanada. Dalam uji coba ini, vaksin mRNA Moderna akan diberikan kepada orang dewasa berusia di atas 18 tahun dengan jadwal yang heterogen dan heterolog, bersama dengan adenovirus-vektor vaksin COVID-19 AstraZeneca. Imunogenisitas (respon imun) dan keamanan kedua jadwal akan dibandingkan dengan interval vaksinasi 0 dan 28 hari dan 0 dan 112 hari.[11]

Referensi

2. Factsheet for healthcare providers administering vaccine (vaccination providers) emergency use authorization (EUA) of the Moderna COVID-19 Vaccine to prevent coronavirus disease 2019 (COVID-19). 2021. Available at: https://www.fda.gov/media/144637/download
3. COVID-19 Vaccine Moderna, mRNA-1273 SARS-CoV-2 vaccine. Product Monograph. 2021. Diakses dari: https://covid-vaccine.canada.ca/info/pdf/covid-19-vaccine-moderna-pm-en.pdf
4. Cek Produk BPOM. Available at: https://cekbpom.pom.go.id//home/produk/cjb3amhq1rc76fbb0mo5g8u193/all/row/10/page/1/order/4/DESC/search/1/moderna
10. Anywaine Z, Whitworth H, Kaleebu P, Praygod G, Shukarev G, Manno D, Kapiga S, Grosskurth H, Kalluvya S, Bockstal V, Anumendem D, Luhn K, Robinson C, Douoguih M, Watson-Jones D. Safety and Immunogenicity of a 2-Dose Heterologous Vaccination Regimen With Ad26.ZEBOV and MVA-BN-Filo Ebola Vaccines: 12-Month Data From a Phase 1 Randomized Clinical Trial in Uganda and Tanzania. J Infect Dis. 2019 Jun 5;220(1):46-56. doi: 10.1093/infdis/jiz070. PMID: 30796818; PMCID: PMC6548900.
11. Mix and Match of the Second COVID-19 Vaccine Dose for Safety and Immunogenicity (MOSAIC) clinical trial. ClinicalTrials.gov identifier NCT04894435. 2021. Available at: https://clinicaltrials.gov/ct2/show/NCT04894435

Farmakologi Vaksin COVID-19 Moderna
Indikasi dan Dosis Vaksin COVID-...

Artikel Terkait

  • Pengembangan Vaksin mRNA dan Kegunaannya di Masa Depan
    Pengembangan Vaksin mRNA dan Kegunaannya di Masa Depan
  • Memahami 4 Tipe Vaksin COVID-19
    Memahami 4 Tipe Vaksin COVID-19
  • KIPI dan Pelaporannya di Indonesia
    KIPI dan Pelaporannya di Indonesia
  • Penanganan Gejala Flu setelah Vaksin COVID-19
    Penanganan Gejala Flu setelah Vaksin COVID-19
  • Interval Pemberian Vaksin COVID-19 dan Vaksin Lain
    Interval Pemberian Vaksin COVID-19 dan Vaksin Lain

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Nur Alty Fitrianti
10 hari yang lalu
Vaksin Booster kedua Covid19
Oleh: dr.Nur Alty Fitrianti
3 Balasan
Alo dokter. Mohon ijin bertanya. Untuk pemberian booster kedua vaksin Covid19 apakah Wajib berjarak 6 bulan dari booster pertama. Atau terdapat aturan...
dr. Hudiyati Agustini
09 Januari 2023
Vaksin COVID-19 untuk Anak 6 Bulan ‒ 5 Tahun: Bukti Ilmiah - Artikel Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter,BPOM, yang didukung oleh Tim Ahli Komite Nasional Penilai Vaksin COVID-19 dan Indonesian Technical Advisory Group of Immunization (ITAGI), telah...
dr. Hudiyati Agustini
08 November 2022
Muncul efek samping hipertensi dan palpitasi setelah vaksinasi COVID-19 dosis keempat - Jantung Ask the Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
2 Balasan
ALO dokter Badai SpJP, beberapa pasien mengeluhkan tensi naik dan jantung berdebar hingga lebih dari 1 hari pasca vaksin covid-19 dosis ke-4. Apakah Vaksin...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.