Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Dextroamphetamine general_alomedika 2021-06-04T09:16:28+07:00 2021-06-04T09:16:28+07:00
Dextroamphetamine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Dextroamphetamine

Oleh :
dr. William Sumoro
Share To Social Media:

Penggunaan dextroamphetamine (dikenal juga dengan d-amfetamin atau dexamfetamine) pada kehamilan dan ibu menyusui tidak disarankan.[6]

Penggunaan pada Kehamilan

FDA memasukkan dextroamphetamine dalam Kategori C. Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.[6]

TGA memasukkan dextroamphetamine dalam Kategori B3. Jumlah pasien hamil dan menyusui yang mengonsumsi obat tersebut masih terbatas; observasi pada pasien-pasien tersebut tidak menunjukkan adanya peningkatan frekuensi malformasi atau risiko lain terhadap janin.[8]

Penelitian pada sistem reproduksi hewan menunjukkan efek embriotoksik dan teratogenik pada janin, tetapi hingga kini belum ada penelitian dengan bukti yang kuat dan terkontrol dengan baik pada ibu hamil. Pertimbangkan potensi risiko dan manfaat sebelum meresepkan dextroamphetamine selama kehamilan dan menyusui. Penggunaan selama kehamilan diperbolehkan hanya jika potensi keuntungan ibu lebih besar daripada potensi risiko janin.[6,8]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Dextroamphetamine diekskresikan ke ASI.[10] B beberapa bukti ilmiah mengindikasikan dextroamphetamine tidak mempengaruhi bayi yang menyusu secara buruk jika digunakan dalam dosis yang sesuai indikasi. Namun, belum diketahui aspek keamanan dan efek jangka panjang terkait perkembangan neurologis infant.[5]

Referensi

5. Drugs and Lactation Database[Internet]. Bethesda (MD): National Library of Medicine (US); 2006-. Dextroamphetamine. [Updated 2018 Dec 3]. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK501740/
6. U.S. Food and Drug Administration. Dexedrine® (dextroamphetamine sulfate). 2017. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2017/017078s049lbl.pdf.
8. Therapeutic Goods Administration Department of Health. ASPEN Dexamfetamine (dexamfetamine sulfate ) tablets. 2017. https://www.ebs.tga.gov.au/ebs/picmi/picmirepository.nsf/pdf?OpenAgent&id=CP-2017-PI-01667-1.
10. Medscape. Dextroamphetamine (Rx). 2021. https://reference.medscape.com/drug/dexedrine-procentra-dextroamphetamine-342998.

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan De...

Artikel Terkait

  • Hipertensi dalam Kehamilan Meningkatkan Risiko Autisme dan ADHD pada Anak
    Hipertensi dalam Kehamilan Meningkatkan Risiko Autisme dan ADHD pada Anak
  • Internet Addiction Lebih Rentan pada Pasien ADHD
    Internet Addiction Lebih Rentan pada Pasien ADHD
  • Konsumsi Paracetamol saat Hamil dan Risiko ADHD pada Anak
    Konsumsi Paracetamol saat Hamil dan Risiko ADHD pada Anak
  • Konsumsi Gula dengan Gangguan Perilaku Anak
    Konsumsi Gula dengan Gangguan Perilaku Anak
  • Pengaruh Screen Time Terhadap Gangguan Perilaku Anak
    Pengaruh Screen Time Terhadap Gangguan Perilaku Anak

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
15 Juli 2021
Terapi ADHD onset dewasa - Jiwa Ask The Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Priyanto Djatmiko, SpKJIzin bertanya. Adakah kasus ADHD onset dewasa? Jika memang ada, bagaimana terapi hiperaktivitas pada dewasa. Bagaimana...
dr. Nurul Falah
12 Maret 2021
Membedakan Anak Aktif dengan Hiperaktif - Jiwa Ask The Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
1 Balasan
Alo dr. Nova, Sp. KJ, izin bertanya dokter.Bagaimana cara membedakan antara anak yang aktif dan hiperaktif (ADHD), gejala klinis apa saja yang perlu dikenali...
dr. Reren Ramanda
19 Januari 2021
Skrining untuk membedakan antara anak yang sangat aktif dengan gangguan hiperaktif - Anak Ask The Expert
Oleh: dr. Reren Ramanda
2 Balasan
ALO, Dokter Joko, izin bertanya dokter, bagaimana ya dokter melakukan skrining awal pada anak yang sangat aktif? Untuk membedakannya pada anak dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.