Formulasi Lithium
Formulasi lithium saat ini dalam bentuk sediaan oral. Penggunaan lithium dapat dikombinasikan dengan obat lain, namun masih sangat terbatas.
Bentuk Sediaan
Lithium sampai saat ini hanya ada dalam bentuk oral berupa tablet 200 mg dan 400 mg. [3]
Cara Mengonsumsi
Tablet lithium sebaiknya dikonsumsi bersama makanan. Pastikan pasien tidak sedang menjalankan diet rendah natrium. Terlalu sedikit natrium dalam makanan dapat meningkatkan efek samping. [3,4]
Cara Penyimpanan
Sebaiknya lithium disimpan di dalam wadah tertutup pada suhu ruangan, jauhkan dari panas, lembap, dan cahaya matahari langsung. Lithium tidak boleh dibekukan, dan harus dijauhkan dari jangkauan anak-anak.[4]
Kombinasi dengan Obat Lain
Lithium merupakan agen stabilisasi mood yang diindikasikan untuk menatalaksana episode mania dan sebagai terapi lanjutan dari gangguan bipolar I. Berdasarkan sebuah Randomised Controlled Trial (RCT) didapatkan bahwa kombinasi lithium dengan asam valproat efektif dalam mencegah relaps dari gangguan bipolar.[5]
Terdapat pula beberapa studi yang meneliti kombinasi lithium dengan carbamazepine dalam tatalaksana gangguan bipolar. Pemberian kombinasi keduanya dapat meningkatkan efek anti bipolar, namun dapat meningkatkan risiko efek samping sehingga masih perlu diteliti lebih lanjut. [6]