Pendahuluan Faktor VII
Faktor VII adalah faktor pembekuan yang bergantung vitamin K dan umumnya digunakan dalam tata laksana hemofilia, trauma kepala, perdarahan pasca operasi, dan perdarahan pada kasus trauma. Faktor VII akan mengaktivasi faktor Xa dan faktor IXa pada permukaan platelet. Faktor Xa akan menstimulasi pembentukan thrombin dan konversi fibrinogen menjadi fibrin, sehingga terjadi proses hemostasis.[1]
Rekombinan faktor VIIa yang teraktivasi (rFVIIa) merupakan glikoprotein bergantung vitamin K yang secara struktur menyerupai faktor VIIa plasma manusia. Rekombinan faktor VIIa yang teraktivasi (rFVIIa) diindikasikan pada pasien hemofilia yang mengalami perdarahan atau akan menjalani prosedur operatif.[1,2]
Penggunaan rFVIIa meningkat lebih dari 100 kali dalam satu dekade terakhir ini, dan lebih dari 90% penggunaannya di luar indikasi yang telah disetujui oleh FDA (penggunaan off label). Rekombinan faktor VIIa (rFVIIa) telah digunakan pada kasus perdarahan akibat trauma, perdarahan post operatif, perdarahan serebral spontan, overdosis antikoagulan, dan kondisi kegawatdaruratan lain, namun profil manfaat dan risiko pada keadaan tersebut masih perlu diteliti lebih lanjut.[3]
Rekombinan faktor VIIa yang teraktivasi (rFVIIa) memiliki waktu paruh yang pendek, sekitar 2,7 jam. Oleh karena itu, pemberian rFVIIa perlu dilakukan berulang kali. Secara umum, faktor VIIa dapat ditoleransi dengan baik, dengan insidensi adverse events sebesar 3,6%. Yang paling sering dilaporkan adalah hipertensi, reaksi kulit, demam, nyeri kepala, epistaksis, penurunan kadar fibrinogen plasma, dan pemanjangan waktu prothrombin.[1]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Faktor VII
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Anti Hemoragik |
Sub-kelas | Faktor Koagulasi Darah |
Akses | Resep |
Wanita hamil | FDA: Kategori C TGA: Kategori B1 |
Wanita menyusui | Belum diketahui apakah faktor VII diekskresikan pada ASI. Pemberian pada ibu menyusui hanya diberikan berdasarkan pertimbangan klinis |
Anak-anak | Data tentang efikasi dan keamanan terapi faktor VII pada kelompok usia anak hingga remaja masih sangat terbatas. |
Infant | |
FDA | Approved |