Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Efek Samping dan Interaksi Obat Vitamin K1 general_alomedika 2018-11-27T10:29:46+07:00 2018-11-27T10:29:46+07:00
Vitamin K1
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Vitamin K1

Oleh :
dr.Fredy Rodeardo Maringga
Share To Social Media:

Efek samping vitamin K1 yang paling sering terjadi adalah efek samping lokal berupa nyeri dan bengkak pada lokasi injeksi. Interaksi obat di antaranya adalah penurunan absorpsi pada penggunaan bersama dengan orlistat.

Efek Samping

Efek samping yang umum terjadi, yaitu nyeri dan bengkak pada lokasi injeksi. Selain itu dapat timbul flushing sensation, dan peculiar sensation of taste, pusing, berkeringat banyak, hipotensi singkat, sesak nafas, dan sianosis. Efek samping yang jarang dan biasanya terjadi setelah injeksi berulang, yaitu plak gatal, indurasi, dan eritema yang kadang dapat berkembang menjadi lesi seperti skleroderma. Pemberian vitamin K1 pada bayi dilaporkan dapat menyebabkan hiperbilirubinemia, tetapi jarang terjadi dan biasanya pada pemberian dengan dosis melebihi dosis yang dianjurkan.[6]

Pada tahun 1992, Golding et al mempublikasikan hasil studinya yang mencoba menunjukkan hubungan antara pemberian vitamin K secara intramuskular pada bayi baru lahir dengan peningkatan insidensi kanker pada anak khususnya leukemia pada anak. American Academy of Pediatrics kemudian menelaah laporan Golding et al dan menyimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara antara pemberian vitamin K secara intramuskular pada bayi baru lahir dengan leukemia ataupun kanker lainnya pada anak. Sebuah studi yang dipublikasikan oleh Ross dan Davies pada tahun 2000 juga menunjukkan tidak adanya hubungan antara kedua hal tersebut. Penelitian terbaru mempelajari patogenesis leukemia pada anak yang dilakukan oleh Wiemels et al menduga terdapat prenatal origin pada leukemia anak.[11]

Interaksi Obat

Pemberian vitamin K1 bersamaan dengan antikoagulan warfarin akan menurunkan kerja warfarin yang bekerja sebagai antagonis vitamin K. Pada pemberian antikoagulan kembali setelah penggunaan vitamin K1 dalam dosis besar, mungkin diperlukan dosis warfarin yang lebih besar ataupun penggunaan antikoagulan jenis lain seperti heparin.

Penggunaan vitamin K bersamaan dengan orlistat dapat menyebabkan berkurangnya penyerapan vitamin larut lemak di saluran cerna, termasuk vitamin K1. Oleh karena itu, pemberian orlistat dan vitamin K1 melalui jalur oral sebaiknya berjarak ≥ 2 jam.[7]

Referensi

6. Drugs.com. Phytonadione. [Internet]. [diperbarui Desember 2017]. Tersedia di: https://www.drugs.com/pro/phytonadione.html
7. Drugs.com. Phytonadione. [Internet]. [diperbarui Agustus 2007]. Tersedia di: https://www.drugs.com/monograph/phytonadione.html
11. American Academy of Pediatrics. Controversies concerning vitamin K and the newborn. Pediatrics. 2003; 112: 191-2

Indikasi dan Dosis Vitamin K1
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Pencegahan Stroke Pada Atrial Fibrilasi : Warfarin VS Antikoagulan Oral Baru
    Pencegahan Stroke Pada Atrial Fibrilasi : Warfarin VS Antikoagulan Oral Baru
  • Memulai Kembali Terapi Antikoagulan setelah Perdarahan Gastrointestinal
    Memulai Kembali Terapi Antikoagulan setelah Perdarahan Gastrointestinal
  • Berbagai Pertimbangan dalam Penggunaan Vitamin K untuk Reversal Warfarin
    Berbagai Pertimbangan dalam Penggunaan Vitamin K untuk Reversal Warfarin
  • Peran Parameter Prothrombin Time (PT) dan Activated Partial Thromboplastin Time (APTT)
    Peran Parameter Prothrombin Time (PT) dan Activated Partial Thromboplastin Time (APTT)
  • Risiko dan Manfaat Direct Oral Anticoagulant Versus Warfarin pada Kondisi Nyata: Studi Kohort di Pelayanan Kesehatan Primer – Telaah Jurnal Alomedika
    Risiko dan Manfaat Direct Oral Anticoagulant Versus Warfarin pada Kondisi Nyata: Studi Kohort di Pelayanan Kesehatan Primer – Telaah Jurnal Alomedika

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Yukmin Rotama Panjaitan
13 Agustus 2021
Pemberian Warfarin pada Pasien Diagnosa Left Ventricular Hypertrophy (LVH).
Oleh: dr. Yukmin Rotama Panjaitan
1 Balasan
Alo dokter, Izin Bertanya kapan kah sebaiknya mengkonsumsi Warfarin pada pasien dengan Diagnosa Left Ventricular Hypertrophy (LVH).Terimakasih dok.
dr. Nurul Falah
29 Mei 2021
Antitusif yang aman untuk lansia yang mengonsumsi obat warfarin
Oleh: dr. Nurul Falah
5 Balasan
Alo dokter, mohon informasinya, antitusif apa yang cukup aman untuk diberikan pada pasien lansia berusia 89 tahun yang mengkonsumsi obat warfarin dari dokter...
drg.Niken Irtantya Priandari
24 November 2019
Waktu yang tepat menghentikan obat pengencer darah sebelum scalling gigi
Oleh: drg.Niken Irtantya Priandari
2 Balasan
Alo dok. Jika pasien memiliki riwayat penyempitan pembuluh darah di kaki, dan konsumsi pengencer darah. Kemudian pasien memiliki riwayat gingivitis dan harus...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.