Efek Samping dan Interaksi Obat Eritropoietin Alfa
Efek samping eritropoietin alfa mencakup nyeri kepala, hipertensi, dan kejang. Interaksi obat dapat meningkatkan risiko trombosis dan hipertensi.[2,4]
Efek Samping
Efek samping yang dapat terjadi antara lain:
- Sistem kardiovaskular: hipertensi, thrombosis
- Sistem saraf pusat: sefalgia, insomnia, depresi, kejang
- Sistem muskuloskeletal: myalgia dan artralgia
- Sistem gastrointestinal: stomatitis, disfagia, mual, muntah
- Sistem hematologi: pure red cell aplasia (sangat jarang terjadi), leukopenia
- Sistem integumentum: pruritus, ruam kulit, dan urtikaria[2,4]
Interaksi Obat
Pemakaian eritropoietin alfa bersama carfilzomib, lenalidomide, pomalidomide, C1 esterase inhibitor, atau thalidomide akan meningkatkan risiko terjadinya thrombosis, termasuk deep vein thrombosis dan emboli paru.
Pemberian eritropoietin alfa bersama siklosporin akan meningkatkan risiko kejadian hipertensi yang tidak terkontrol.
Obat antihipertensi golongan ACE inhibitor seperti captopril, lisinopril, dan enalapril dapat menurunkan respon hematopoiesis dari eritropoietin alfa.[8,9]