Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Oxytocin
Penggunaan oxytocin pada kehamilan masuk kategori C menurut FDA. Penggunaan oxytocin pada ibu menyusui dapat menyebabkan sekresi pada ASI.
Kehamilan
Penggunaan oxytocin intravena pada kehamilan masuk kategori C menurut FDA. Artinya, studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Berdasarkan pengalaman yang sudah ada, jika digunakan sesuai indikasi penggunaan oxytocin hingga saat ini tidak menyebabkan abnormalitas fetal. Apalagi biasanya penggunaan oxytocin diberikan pada trimester akhir untuk menginduksi persalinan, atau trimester awal pada pasien abortus
Ibu Menyusui
Oxytocin dapat dikeluarkan dalam ASI dalam jumlah yang kecil. Namun oxytocin tidak menyebabkan efek berbahaya pada neonatus karena langsung didegradasi melalui traktus gastrointestinal. [4,7]