Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Methylergometrine general_alomedika 2022-09-28T14:03:40+07:00 2022-09-28T14:03:40+07:00
Methylergometrine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Methylergometrine

Oleh :
dr. Pika Novriani Lubis
Share To Social Media:

Secara farmakologi, methylergometrine atau methylergonovine bekerja sebagai agen uterotonika untuk menghentikan perdarahan postpartum dan perdarahan akibat abortus dengan cara mempertahankan kontraksi otot uterus.

Farmakodinamik

Pada kondisi yang melibatkan uterus, methylergometrine biasanya lebih dipilih daripada ergometrine. Obat ini bekerja dengan meningkatkan tonus otot, frekuensi kontraksi, dan durasi (amplitudo) kontraksi pada semua segmen uterus. Obat ini mempertahankan kontraksi otot uterus, sehingga pembuluh darah tertekan dan perdarahan terhentikan. Efek uterotonika terjadi karena obat ini merupakan agonis parsial serotonin dan agonis α-adrenoreseptor. Obat ini bersifat antagonis terhadap reseptor D1 dopamin.[3,5,6,8,16]

Walaupun bekerja lebih poten di uterus, methylergometrine juga berpengaruh pada otot polos vaskular di organ lain, misalnya sistem kardiovaskular, susunan saraf pusat, dan saluran pencernaan.[1,3,5,6,8,16]

Efek Obat pada Sistem Kardiovaskular

Methylergometrine memiliki efek vasokonstriktor lemah dengan perangsangan reseptor adrenergik dan serotonergik. Obat ini juga menghambat pelepasan EDRF (endothelium derived relaxing factor) sehingga dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan gangguan endotel.[1,3,5,6,8,16]

Efek Obat pada Susunan Saraf Pusat

Efek methylergometrine di susunan saraf pusat merupakan hasil interaksi agonis dan antagonis terhadap reseptor adrenergik, stimulasi agonis parsial serotonergik atau triptaminergik di umbilikus dan pembuluh darah plasenta, serta efek antagonis pada reseptor dopaminergik di otak.[1,3,5,6,8,16]

Efek Obat pada Saluran Pencernaan

Efek methylergometrine di saluran cerna adalah peningkatan gerak peristaltik akibat perangsangan otot polos saluran cerna.[1,3,5,6,8,16]

Farmakokinetik

Methylergometrine diabsorpsi cepat secara oral dengan onset sekitar 5–15 menit. Obat ini akan dimetabolisme di hati lalu dieliminasi melalui urine.

Absorpsi

Setelah pemberian oral, methylergometrine cepat diabsorpsi dengan bioavailabilitas mencapai 60%. Bioavailabilitas bisa lebih tinggi (sekitar 78%) jika obat diberikan lewat injeksi intramuskular. Methylergometrine akan mencapai konsentrasi puncak dalam plasma dalam waktu 60–90 menit, dengan waktu paruh sekitar 0,5–2 jam.[1,3-6,14-16]

Onset dan durasi kerja bervariasi tergantung pada rute pemberian obat. Efek obat akan muncul dalam waktu 5–15 jika diberikan secara oral, 2–5 menit jika diberikan secara intramuskular, dan <1 menit jika diberikan secara intravena. Durasi kerja obat pada pemberian oral dan intramuskular sama-sama berkisar antara 45 menit, tetapi efeknya bertahan lebih lama hingga 3 jam jika obat diinjeksikan secara intravena.[1,3-6,14-16]

Distribusi

Distribusi methylergometrine paling banyak adalah di plasma dan jaringan ekstraseluler, tetapi obat ini juga cepat didistribusikan ke jaringan lain.[4,8,16]

Metabolisme

Methylergometrine dimetabolisme di hati melalui metabolisme lintas pertama atau first pass metabolism.[1,3-6,8,16]

Eliminasi

Eliminasi methylergometrine terutama terjadi di ginjal melalui urine. Namun, sebagian kecil obat ini akan dieliminasi melalui feses.[1,3,5,8,16]

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

1. Tripathi KD. Essentials of Medical Pharmacology. 7th Edition. 2013;pp.329-331.
3. Shanbag TV, Shenoy S. Pharmacology for Medical Graduates. 3rd Edition. 2015;pp.400.
4. MIMS Indonesia. Methylergometrine. 2022. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/methylergometrine?mtype=generic
5. National Library of Medicine. Methylergonovine. Pubchem. 2022. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Methylergonovine
6. Drugbank. Methylergometrine. 2022. https://go.drugbank.com/drugs/DB00353
8. Drugs.com. Methylergometrine. 2022. https://www.drugs.com/mtm/methylergonovine-oral-and-injection.html
14. The U.S. Food and Drug Administration. Methergine. 2012. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2012/006035s078lbl.pdf
15. Brunton LL, et al. Goodman & Gilman’s The Pharmacological Basic of Therapeutics. 12th Edition. 2011;pp.43:1852.
16. Cuppet CD, et al. Clinical Pharmacology During Pregnancy. 2013;pp.310-311. doi:10.1016/b978-0-12-386007-1.00019-2

Pendahuluan Methylergometrine
Formulasi Methylergometrine

Artikel Terkait

  • Terapi Besi Intravena vs Oral pada Anemia Postpartum
    Terapi Besi Intravena vs Oral pada Anemia Postpartum
Diskusi Terkait
dr. Nurul Falah
26 Oktober 2019
Efek samping dari pemberian methylergometrine pada ibu menyusui pasca perdarahan post partum
Oleh: dr. Nurul Falah
6 Balasan
Selamat siang Dok, ada user perdarahan post partum yang diberikan methylergometrine oleh dokternya, yang ingin Saya tanyakan, apakah si Ibu boleh tetap...
dr. Ica Trianjani S.
29 November 2018
berapa lama efek dari methylergometrine
Oleh: dr. Ica Trianjani S.
4 Balasan
Selamat sore TSsaya mau bertanya, jika setelah kuret diberikan methylergometrine dan kurang lebih 1 mingguan masih merasakan nyeri perut. apakah keluhan...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.