Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Efek Samping dan Interaksi Obat Dextromethorphan general_alomedika 2021-10-18T10:21:18+07:00 2021-10-18T10:21:18+07:00
Dextromethorphan
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Dextromethorphan

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Efek samping dextromethorphan yang sering dilaporkan adalah mual, gangguan gastrointestinal, mengantuk, dan pusing. Perlu diperhatikan adanya potensi overdosis obat dan penyalahgunaan. Interaksi obat dengan obat antidepresan dapat meningkatkan risiko sindrom serotonin.[1,4]

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama pemakaian dextromethorphan antara lain:

  • Sistem Gastrointestinal: mual muntah, nyeri perut, diare
  • Sistem saraf pusat: pusing, mengantuk, kejang, hiperaktivitas psikomotor, somnolen, sindrom serotonin, eksitasi, gugup, sensasi mabuk atau tinggi, insomnia, bingung
  • Lainnya: depresi napas, nistagmus[1,4]

Overdosis

Overdosis dapat terjadi, utamanya pada pasien anak yang berusia <2 tahun. Gejala overdosis mencakup midriasis, mual, muntah, depresi saraf pusat, eksitasi, letargi, nistagmus, sindrom serotonin, penurunan kesadaran, disarthria, kebingungan, gejala psikotik, dan depresi napas. Pada pasien yang mengalami overdosis, dapat diberikan terapi suportif dan simptomatik. Naloxone telah dilaporkan efektif pada beberapa kasus overdosis dextromethorphan.[2,4]

Interaksi Obat

Obat yang dapat mengalami interaksi dengan dextromethorphan antara lain:

  • Memantine: antagonis reseptor N-methyl-D-aspartate (NMDA) seperti dextromethorphan dapat meningkatkan efek toksik dari memantine
  • Monoamine Oxidase Inhibitors (MAOI): bila diberikan bersamaan dengan dextromethorphan dapat meningkatkan efek serotonergik. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya sindrom serotonin yang fatal. Contoh MAOI adalah isocarboxazid dan phenelzine

  • Selective Serotonin Reuptake Inhibitors (SSRI): dextromethorphan dapat meningkatkan efek serotonergik obat golongan SSRI sehingga dapat menyebabkan terjadinya sindrom serotonin. Contoh SSRI adalah fluoxetine dan paroxetine.

  • Efek toksik juga meningkat jika digunakan bersama penghambat enzim CYP2D6 yang poten, seperti fluoxetine, paroxetine, quinidine, dan terbinafine

  • Alkohol: meningkatkan efek pada sistem saraf pusat[2,4]

 

Referensi

1. Oh SR, Agrawal S, Sabir S, et al. Dextromethorphan. [Updated 2020 Aug 22]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK538216/
2. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 5360696, Dextromethorphan. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Dextromethorphan. Accessed May 16, 2021.
4. MIMS. Dextromethorphan. 2021. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/dextromethorphan?mtype=generic

Indikasi dan Dosis Dextromethorphan
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Pemberian Kortikosteroid pada Nyeri Tenggorokan
    Pemberian Kortikosteroid pada Nyeri Tenggorokan
  • Hati-Hati Pemberian Obat Batuk Bebas pada Anak
    Hati-Hati Pemberian Obat Batuk Bebas pada Anak
  • Manfaat Suplementasi Vitamin B pada Pasien dengan Infeksi Virus Akut
    Manfaat Suplementasi Vitamin B pada Pasien dengan Infeksi Virus Akut
  • Antibiotik pada Anak dengan Batuk Berdahak Kronis
    Antibiotik pada Anak dengan Batuk Berdahak Kronis
  • Manfaat Vitamin D pada COVID-19
    Manfaat Vitamin D pada COVID-19

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
11 Mei 2022
Diagnosis batuk pilek berulang pada balita - Anak Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Annisya, Sp.A ingin bertanya dok, saya pernah menjumpai kasus anak berusia 2 tahun yang mengalami batuk pilek berulang dengan selang 2 minggu sekali....
Anonymous
14 April 2022
Tatalaksana Batuk Pilek pada bayi
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok, izin bertanya apa tatalaksana yang sebaiknya diberikan kepada bayi yang batuk pilek? terutama apabila batuk berdahak, pilek hingga hidung...
Anonymous
15 Maret 2022
Bagaimana pemberian kortikosteroid pada anak dengan ISPA - Anak Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok izin bertanya, apakah pada kasus anak dengan ISPA perlu diberikan terapi kortikosteroid, bilapun perlu pada indikasi yang bagaimana ya dok?...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.