Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi dan Peringatan Budesonide general_alomedika 2022-10-19T14:55:07+07:00 2022-10-19T14:55:07+07:00
Budesonide
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Budesonide

Oleh :
dr. Steven Johanes Adrian
Share To Social Media:

Beberapa kondisi yang merupakan kontraindikasi budesonide adalah reaksi hipersensitivitas terhadap budesonide atau bahan-bahan yang terkandung dalam respul, sirosis hepatis, dan status asthmatikus.

Kontraindikasi

Kontraindikasi penggunaan budesonide antara lain:

  • Status asthmatikus
  • Episode asthma akut yang membutuhkan terapi intensif. budesonide bukan bronkodilator, sehingga tidak diindikasikan untuk bronkospasme akut.
  • Hipersensitivitas terhadap budesonide atau komponen dalam respul
  • Sediaan oral: gangguan fungsi hepar, sirosis hepatis, infeksi saluran pencernaan (bakteri, jamur, amuba, virus)[4,8,12]

Peringatan

Penggunaan budesonide inhalasi dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan pada pasien anak. Pasien anak-anak yang menggunakan budesonide perlu dipantau secara rutin. Penurunan kecepatan pertumbuhan terjadi berkisar 1 sentimeter per tahun, namun dampaknya pada tinggi badan akhir saat dewasa tidak diketahui.

Budesonide yang terabsorbsi secara sistemik dapat menyebabkan supresi hypotalamic-pituitary-adrenal (HPA) axis, terutama bila dosis melebihi rekomendasi. Efek samping sistemik kortiksteroid perlu diperhatikan pada penggunaan budesonide.

Penggunaan budesonide harus diturunkan perlahan-lahan sebelum dihentikan.

Pasien yang sebelumnya menggunakan kortikosteroid sistemik sebelum berpindah ke budesonide inhalasi dapat mengalami insufisiensi adrenal, hingga kematian pada pasien asthma. Hal ini terjadi karena bioavailabilitas kortikosteroid inhalasi secara sistemik tersedia lebih sedikit. Setelah penghentian steroid sistemik, dibutuhkan beberapa bulan untuk perbaikan fungsi HPA axis. Bila pasien ini mengalami asthma berat, kortikosteroid oral disarankan dikonsumsi kembali sementara.

Pada penggunaan budesonide inhalasi, infeksi lokal Candida albicans muncul pada mulut dan faring beberapa pasien. Bila terjadi kandidiasis orofaring, pengobatan dilakukan secara lokal atau sistemik, dengan tetap melanjutkan terapi budesonide.

Penggunaan budesonide pada pasien tuberkulosis, pasien dengan infeksi parasit, bakteri, jamur, atau virus sistemik, serta pasien herpes simpleks, penggunaan budesonide perlu hati-hati.

Glaukoma, peningkatan tekanan intraokular, dan katarak pernah dilaporkan pada penggunaan budesonide inhalasi.

Pasien dengan penggunaan kortikosteroid mengalami supresi sistem imun, dan lebih rentan terkena infeksi. Infeksi seperti varicella atau campak dapat menjadi berat hingga mematikan.

Withdrawal kortikosteroid oral dapat terjadi dan ditandai dengan keluhan-keluhan seperti nyeri sendi dan otot, kelelahan, dan depresi.

Penggunaan budesonide bisa menyebabkan penurunan densitas mineral tulang  yang bisa meningkatkan risiko osteoporosis dan fraktur.[4,8]

Referensi

4. MIMS Indonesia. Budesonide: Indication, Dosage, Side Effect, Precaution. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/budesonide/?type=brief&mtype=generic
8. U.S. Food and Drug Administration. Pulmicort respules (budesonide inhalation suspension). 2000. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2000/20929lbl.pdf
12. Budenofalk Dosage & Drug Information | MIMS.com Indonesia [Internet]. [cited 2020 Feb 5]. Available from: https://www.mims.com/indonesia/drug/info/budenofalk

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Budesonide

Artikel Terkait

  • Fractional Exhaled Nitric Oxide (FeNO) pada Tata Laksana Asma
    Fractional Exhaled Nitric Oxide (FeNO) pada Tata Laksana Asma
  • Apakah Ini Saat yang Tepat untuk Berhenti Meresepkan Salbutamol Oral?
    Apakah Ini Saat yang Tepat untuk Berhenti Meresepkan Salbutamol Oral?
  • Penggunaan Antibiotik pada Serangan Asthma
    Penggunaan Antibiotik pada Serangan Asthma
  • Terapi Inhalasi Nebulizer Vs MDI Spacer Sebagai Terapi Asma Akut pada Anak di Rumah
    Terapi Inhalasi Nebulizer Vs MDI Spacer Sebagai Terapi Asma Akut pada Anak di Rumah
  • Penatalaksanaan Asma pada Awal Kehamilan
    Penatalaksanaan Asma pada Awal Kehamilan

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
17 Maret 2023
Algoritman terapi ISPA, asma, dan bronkiolitis pada anak usia di bawah 2 tahun
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, ijin bertanya....Adakah yg memiliki algoritma terapi ISPA atau asma/bronkiolitis pada anak 2 th ke bawah?Adakah yg memiliki cttn dosis combivent...
Anonymous
23 Desember 2022
Obat asma yang aman untuk ibu hamil - Obgyn Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter Thomas,Sp.OG, apa saja obat asma yang aman untuk ibu hamil terutama pada trisemester pertama?Terimakasih dok🙏
dr. Hudiyati Agustini
21 Desember 2022
Pilihan Terapi Yang Tepat untuk Pasien Asma dan Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) - Artikel Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter!Pilihan terapi yang tepat untuk pasien asma dan PPOK adalah kombinasi long-acting beta-2 agonist (LABA) dan inhaled corticosteroid (ICS). Termasuk...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.