Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi dan Peringatan Famotidine general_alomedika 2022-12-27T14:50:29+07:00 2022-12-27T14:50:29+07:00
Famotidine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Famotidine

Oleh :
dr. Audiza Luthffia
Share To Social Media:

Kontraindikasi famotidine adalah adanya hipersensitivitas famotidine atau obat golongan antagonis reseptor H2 lain. Peringatan pada penggunaan famotidine yang perlu diingat adalah bahwa respon terhadap famotidine tidak dapat digunakan untuk mengeksklusi kemungkinan adanya keganasan gastrointestinal.[3]

Kontraindikasi

Kontraindikasi famotidine adalah hipersensitivitas terhadap famotidine. Selain itu, famotidine tidak boleh diberikan pada pasien dengan riwayat reaksi hipersensitivitas terhadap antagonis reseptor H2 lain, seperti cimetidine, karena adanya potensi reaksi sensitivitas silang.[9]

Peringatan

Perbaikan gejala setelah penggunaan famotidine tidak dapat menyingkirkan kemungkinan keganasan gaster. Perlu dilakukan evaluasi lebih lanjut untuk mendeteksi adanya keganasan gaster pada pasien dengan respon terapi suboptimal, atau pada pasien yang kembali mengalami kekambuhan gejala sesaat setelah menyelesaikan terapi.[3,8]

Penggunaan famotidine sebagai pencegahan stress ulcer pada pasien dengan perawatan intensif harus dilakukan dengan hati-hati, terutama pada pasien imunokompromais atau pasien yang terintubasi.[3,9,10]

Pasien dengan insufisiensi renal perlu mendapat penyesuaian dosis serta interval pemberian obat. Insufisiensi renal meningkatkan risiko terjadinya reaksi toksisitas. Pasien lanjut usia juga berisiko mengalami penurunan fungsi ginjal, sehingga perlu mendapat perhatian khusus.[3]

Untuk pasien yang menggunakan famotidine tanpa resep dokter, durasi terapi tidak boleh melebihi 14 hari. Pasien perlu berkonsultasi ke dokter jika sering mengalami nyeri dada, mengi, dada terasa panas, penurunan berat badan tanpa sebab, berkeringat, atau pusing berputar pada penggunaan famotidine tanpa resep dokter. Jika gejala menetap atau memburuk setelah penggunaan famotidine secara bebas, maka penggunaan famotidine sebaiknya dihentikan. Pasien dengan kesulitan menelan, mengalami gejala muntah darah, dan BAB hitam atau berdarah tidak diperbolehkan mengonsumsi famotidine tanpa resep dokter.[9]

Hingga kini, tidak ada masalah khusus pada populasi geriatri yang telah didokumentasikan. Namun, konfusi lebih mungkin terjadi pada pasien usia lanjut yang memiliki gangguan fungsi hati atau ginjal

Leukositosis, leukopenia, neutropenia, pansitopenia, agranulositosis, eosinofilia, abnormalitas laju endap darah (LED), dan trombositopenia telah dilaporkan pada pasien yang mengonsumsi famotidine meskipun frekuensinya sangat jarang. Perubahan protein serum atau konsentrasi kolesterol juga pernah dilaporkan.[1]

Referensi

1. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 3325, Famotidine. 2021. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Famotidine.
3. FDA. Pepcid® (Famotidine tablets). Manufacturer submission to FDA. 2011. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2011/019462s037lbl.pdf
8. Medscape. Famotidine. 2021. https://reference.medscape.com/drug/pepcid-ac-zantac-360-famotidine-341989#0
9. Nguyen K, Dersnah GD, Ahlawat R. Famotidine. [Updated 2021 Jul 26]. StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK534778/
10. MIMS Indonesia. Famotidine. 2021. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/famotidine?mtype=generic

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Famotidine

Artikel Terkait

  • Latihan Pernapasan Diafragma untuk Penatalaksanaan Gastroesophageal Reflux Disease
    Latihan Pernapasan Diafragma untuk Penatalaksanaan Gastroesophageal Reflux Disease
  • Komplikasi Pulmonal pada GERD
    Komplikasi Pulmonal pada GERD
  • Peran Obat Sitoprotektor pada GERD dan Gastritis
    Peran Obat Sitoprotektor pada GERD dan Gastritis
  • Manajemen GERD Selama Bulan Puasa
    Manajemen GERD Selama Bulan Puasa
  • Dispepsia – Panduan E-Prescription Alomedika
    Dispepsia – Panduan E-Prescription Alomedika

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Intan Fajriani
29 hari yang lalu
Live Webinar Alomedika -Pengujian Kombo COVID-19 dan Influenza A/B untuk Penentuan Diagnosis dan Terapi yang Cepat dan Akurat. Sabtu, 25 Februari 2023. Pukul 10.00 - 12.00
Oleh: dr. Intan Fajriani
0 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Pengujian Kombo COVID-19 dan Influenza A/B untuk Penentuan Diagnosis dan Terapi yang Cepat dan...
dr. Intan Fajriani
10 Februari 2023
Live Webinar Alomedika - Pengujian Kombo COVID-19 dan Influenza A/B untuk Diagnosa dan Terapi yang Cepat dan Akurat.Sabtu, 11 Februari 2023.
Oleh: dr. Intan Fajriani
7 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Pengujian Kombo COVID-19 dan Influenza A/B untuk Penentuan Diagnosa dan Terapi yang Cepat dan...
Anonymous
21 Desember 2022
Apakah GERD dapat menyebabkan batuk?
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter, apakah GERD dapat menyebabkan batuk - batuk?

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.