Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Famotidine general_alomedika 2022-12-27T14:50:57+07:00 2022-12-27T14:50:57+07:00
Famotidine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Famotidine

Oleh :
dr. Audiza Luthffia
Share To Social Media:

Penggunaan famotidine pada kehamilan diperbolehkan. karena studi pada binatang tidak menunjukkan adanya efek buruk tapi belum ada studi pada manusia Famotidine dikeluarkan ke dalam ASI. Penggunaan pada kehamilan dan ibu menyusui tetap harus menimbang potensi risiko dan besarnya manfaat.[7,9]

Penggunaan pada Kehamilan

Berdasarkan klasifikasi oleh FDA, famotidine termasuk kategori B pada kehamilan. Studi pada hewan coba tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.[3,9]

Sedangkan menurut TGA, famotidine termasuk kategori B1 dalam kehamilan. Penggunaan famotidine pada ibu hamil dan wanita usia subur hanya terbatas pada sejumlah kecil populasi, namun hasil observasi pada populasi tersebut tidak menunjukkan adanya peningkatan frekuensi malformasi atau efek samping berbahaya pada janin. Studi pada hewan coba tidak menunjukkan bukti adanya efek teratogenik.[6]

Penelitian yang dilakukan pada tikus dan kelinci yang diberikan famotidine dengan dosis 2000 dan 500 mg/kg/hari tidak menunjukkan adanya bukti efek infertilitas atau efek negatif pada janin.[1]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Famotidine dikeluarkan ke ASI dengan konsentrasi yang lebih rendah dibandingkan dosis yang digunakan pada bayi. Famotidine diperkirakan tidak menyebabkan efek samping pada bayi yang disusui sehingga tidak diperlukan tindakan pencegahan khusus untuk penggunaan pada ibu menyusui.[7]

Referensi

1. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 3325, Famotidine. 2021. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Famotidine.
3. FDA. Pepcid® (Famotidine tablets). Manufacturer submission to FDA. 2011. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2011/019462s037lbl.pdf
6. TGA. Prescribing medicines in pregnancy database. 2021. https://www.tga.gov.au/prescribing-medicines-pregnancy-database
7. Drugs and Lactation Database. Bethesda (MD): National Library of Medicine (US); 2006-. Famotidine. 2021. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK501267/

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Fa...

Artikel Terkait

  • Latihan Pernapasan Diafragma untuk Penatalaksanaan Gastroesophageal Reflux Disease
    Latihan Pernapasan Diafragma untuk Penatalaksanaan Gastroesophageal Reflux Disease
  • Komplikasi Pulmonal pada GERD
    Komplikasi Pulmonal pada GERD
  • Peran Obat Sitoprotektor pada GERD dan Gastritis
    Peran Obat Sitoprotektor pada GERD dan Gastritis
  • Intubasi dan Ventilasi pada Pasien ARDS dengan COVID-19
    Intubasi dan Ventilasi pada Pasien ARDS dengan COVID-19
  • Dispepsia – Panduan E-Prescription Alomedika
    Dispepsia – Panduan E-Prescription Alomedika

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
21 Desember 2022
Apakah GERD dapat menyebabkan batuk?
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter, apakah GERD dapat menyebabkan batuk - batuk?
Anonymous
10 November 2022
Interaksi obat favipiravir dengan simarc - Farmakologi Klinik Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokIzin bertanyaPada pasien dgn infeksi covid 19 dgn riwayat dalam therapi simarc, apakah boleh di berikan antivirus favipiravir?Terima kasih
Anonymous
27 September 2022
Vonoprazan apakah lebih efektif daripada PPI untuk terapi GERD - Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO Dokter,Apakah vonoprazan terbukti lebih efektif dibandingkan obat-obat golongan PPI untuk terapi GERD? Terima kasih dok.

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.