Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Farmakologi Famotidine general_alomedika 2021-10-19T16:37:08+07:00 2021-10-19T16:37:08+07:00
Famotidine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Famotidine

Oleh :
dr. Audiza Luthffia
Share To Social Media:

Farmakologi famotidine adalah sebagai obat antiulkus golongan antagonis reseptor histamin H2.  Famotidine menginhibisi produksi dan sekresi asam lambung dari sel parietal gaster.[8]

Farmakodinamik

Famotidine merupakan antagonis histamin yang bersifat kompetitif terhadap reseptor H2 di membran basolateral sel parietal gaster. Famotidine menurunkan produksi asam lambung, menekan konsentrasi asam dan kandungan pepsin, serta menurunkan volume sekresi gaster secara keseluruhan. Famotidine menginhibisi sekresi asam lambung basal dan nokturnal, sekaligus sekresi asam lambung yang distimulasi oleh makanan, kafein, insulin, dan pentagastrin.

Famotidine memiliki efek terapeutik yang bersifat dose-dependent, dimana dosis yang lebih tinggi memiliki durasi yang lebih panjang serta efek inhibisi sekresi asam lambung yang lebih kuat.[1,9]

Farmakokinetik

Famotidine diabsorpsi sebagian pada sistem gastrointestinal setelah pemberian oral. Obat ini terdistribusi luas termasuk dalam ASI serta menembus plasenta. Famotidine dimetabolisme di hepar dan diekskresikan oleh ginjal sebagai urine.

Absorpsi

Famotidine diabsorpsi secara inkomplit pada saluran pencernaan setelah pemberian oral dengan bioavailabilitas 40-45% pada populasi dewasa, dan sekitar 50% pada anak usia 11-15 tahun. Bioavailabilitas famotidine sedikit menurun dengan pemberian bersama makanan dan antasida, namun hal tersebut tidak bermakna secara klinis.

Famotidine memiliki awitan < 30 menit pada pemberian intravena dan < 1 jam pada pemberian oral, dengan durasi 10-12 jam. Konsentrasi puncak tercapai dalam waktu 20 menit setelah pemberian intravena dan 1-3 jam setelah pemberian oral.[1,9,10]

Distribusi

Famotidine terdistribusi secara luas termasuk ke dalam ASI dan menembus plasenta. Volume distribusi famotidine adalah sekitar 1,3 L/kg pada pasien dewasa; 1,5 hingga 2 L/kg pada pediatrik; 2,3 L/kg pada anak usia 3-12 bulan; dan 1,4-1,8 L/kg pada anak usia < 3 bulan. Famotidine berikatan dengan protein plasma sebesar 15-20%.[1,3,8,10]

Metabolisme

Famotidine dimetabolisme di hepar dan menghasilkan metabolit berupa S-oxide. Sekitar 25-30% famotidine dieliminasi melalui metabolisme hepatik.[1,8]

Eliminasi

Sekitar 25-30% dari famotidine sediaan oral dan 65-70% sediaan famotidine injeksi diekskresikan melalui urine dalam bentuk tetap.

Famotidine memiliki waktu paruh eliminasi sekitar 2,5 hingga 3,5 jam pada populasi dewasa; 3 hingga 4 jam pada pediatrik; 4,5 jam pada anak usia 3-12 bulan; dan 8 hingga 10,5 jam pada anak < 3 bulan. Waktu paruh eliminasi pada pasien dewasa dengan insufisiensi renal meningkat sampai 20 jam. Klirens renal dari famotidine adalah 250 hingga 450 ml/menit.[1,3,8,10]

Referensi

1. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 3325, Famotidine. 2021. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Famotidine.
3. FDA. Pepcid® (Famotidine tablets). Manufacturer submission to FDA. 2011. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2011/019462s037lbl.pdf
8. Medscape. Famotidine. 2021. https://reference.medscape.com/drug/pepcid-ac-zantac-360-famotidine-341989#0
9. Nguyen K, Dersnah GD, Ahlawat R. Famotidine. [Updated 2021 Jul 26]. StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK534778/
10. MIMS Indonesia. Famotidine. 2021. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/famotidine?mtype=generic

Pendahuluan Famotidine
Formulasi Famotidine

Artikel Terkait

  • Latihan Pernapasan Diafragma dalam Penanganan Penyakit Refluks Gastroesofageal (GERD)
    Latihan Pernapasan Diafragma dalam Penanganan Penyakit Refluks Gastroesofageal (GERD)
  • Peran Obat Sitoprotektor pada GERD dan Gastritis
    Peran Obat Sitoprotektor pada GERD dan Gastritis
  • Intubasi dan Ventilasi pada Pasien ARDS dengan COVID-19
    Intubasi dan Ventilasi pada Pasien ARDS dengan COVID-19
  • Manfaat Vitamin D pada COVID-19
    Manfaat Vitamin D pada COVID-19
  • Dispepsia – Panduan E-Prescription Alomedika
    Dispepsia – Panduan E-Prescription Alomedika

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
2 hari yang lalu
Obat hipertensi pasien dengan GERD - Kardiologi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Sony.. Pilihan obat antihipertensi apa untuk pasien yang kadang mengalami peningkatan TD disertai irama jantung tidak beraturan, dengan riwayat GERD...
dr. Intan Fajriani
27 hari yang lalu
Live Webinar Alomedika - Apa yang Baru dari Tatalaksana COVID-19 dan Vaksin Booster?. Sabtu, 23 April 2022. Pukul 10.00 - 11.00
Oleh: dr. Intan Fajriani
2 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Apa yang Baru dari Tatalaksana COVID-19 dan Vaksin Booster?"Narasumber : Dr. dr. Stevent Sumantri,...
dr. Livia Kurniati Saputra
07 April 2022
Probiotik untuk GERD - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: dr. Livia Kurniati Saputra
1 Balasan
ALO dr. Desy, Sp.PD,Ijin bertanya dok, berdasarkan pengalaman klinis dokter bagaimana manfaat pemberian probiotik untuk pasien GERD? Lalu, berapakah dosis...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.