Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Perak Sulfadiazine general_alomedika 2022-01-10T08:46:29+07:00 2022-01-10T08:46:29+07:00
Perak Sulfadiazine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Perak Sulfadiazine

Oleh :
dr. Bianda Dwida
Share To Social Media:

Penggunaan silver sulfadiazine atau perak sulfadiazine pada kehamilan termasuk kategori B menurut FDA. Obat hanya digunakan jika manfaat lebih tinggi daripada risiko. Penggunaan pada ibu menyusui sebaiknya dihindari karena berpotensi menimbulkan kernikterus pada bayi yang disusui, terutama neonatus.[8,12]

Penggunaan pada Kehamilan

Obat silver sulfadiazine biasa digunakan untuk penanganan luka bakar. Menurut Food and Drugs Association (FDA), obat topikal silver sulfadiazine masuk kategori B. Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.[8,12]

Sedangkan Therapeutic Goods Administration (TGA) memasukkan obat ini ke dalam kategori C. Silver sulfadiazine mungkin atau dicurigai menyebabkan efek buruk pada janin hewan dan manusia akibat efek farmakologisnya. Namun, obat ini tidak menimbulkan malformasi kongenital dan kemungkinan bisa diperbaiki (reversible).[8]

Meskipun obat silver sulfadiazine tidak terbukti menimbulkan gangguan pada janin, tetapi kandungan sulfonamida mungkin dapat menyebabkan kernicterus pada bayi di bawah 1 bulan. Sulfonamida dapat berkompetisi dengan bilirubin dalam mengikat albumin plasma. Oleh karena itu, obat silver sulfadiazine tidak direkomendasikan pada ibu hamil yang sudah dekat dengan waktu melahirkan (near term pregnancy).[8,11,12]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Penggunaan silver sulfadiazine pada ibu menyusui disesuaikan dengan kebutuhan. Obat ini belum diketahui apakah diekskresikan ke dalam ASI, sehingga efeknya pada bayi yang menyusu tidak diketahui. Namun, sulfonamida diketahui dapat diekskresikan melalui ASI dan berpotensi menyebabkan kernicterus. Oleh karena itu, obat ini hanya boleh diberikan bila manfaat lebih besar daripada risiko.[8]

 

Penulisan pertama oleh: dr. Fredy Rodeardo

Referensi

8. Drugs.com. Silver Sulfadiazine Monograph for Professionals. DrugsCom. https://www.drugs.com/monograph/silver-sulfadiazine.html
11. PDR.net. Silvadene (silver sulfadiazine). https://www.pdr.net/drug-summary/Silvadene-silver-sulfadiazine-2781
12. MIMS Indonesia. Silver sulfadiazine. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/silver%20sulfadiazine?mtype=generic

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Pe...

Artikel Terkait

  • Goal Directed Fluid Therapy pada Resusitasi Luka Bakar
    Goal Directed Fluid Therapy pada Resusitasi Luka Bakar
  • Pedoman Klinis Penanganan Luka Bakar Kimia
    Pedoman Klinis Penanganan Luka Bakar Kimia
  • Efektivitas Madu dalam Perawatan Luka
    Efektivitas Madu dalam Perawatan Luka
  • Silver Dressing untuk Tata Laksana Rawat Jalan pada Luka Bakar Anak
    Silver Dressing untuk Tata Laksana Rawat Jalan pada Luka Bakar Anak
Diskusi Terkait
Anonymous
17 Oktober 2022
Perawatan luka bakar lanjutan di faskes primer
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Bagaimana perawatan luka bakar lanjutan di faskes primer?RPO: Metronidazole 5 hari
Anonymous
08 Oktober 2022
Pasien dengan luka bakar derajat 2 bagaimana penanganannya
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin diskusi dokter..Untuk luka derajat 2 ada bulla di bagian paha untuk perawatan dirumah yang tepat bagaimana ya dok, luka sebaiknya di tutup perban atau...
Anonymous
14 September 2022
Luka bakar pada jari tangan - Bedah Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat siang dr. Irene SpBIjin bertanya, apakah luka bakar derajat II pada jari-jari tangan atau sendi harus langsung diperiksakan lebih lanjut ke dokter...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.