Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Amiodarone general_alomedika 2023-03-06T09:12:20+07:00 2023-03-06T09:12:20+07:00
Amiodarone
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Amiodarone

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Penggunaan amiodarone pada kehamilan masuk dalam FDA Kategori D. Pada ibu menyusui, amiodarone diketahui dikeluarkan ke ASI.[3,5,6,9]

Penggunaan pada Kehamilan

Berdasarkan kategori FDA, amiodarone pada kehamilan masuk dalam kategori D, artinya terdapat bukti positif mengenai risiko terhadap janin manusia, namun besarnya manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar dari risikonya.[3,5,6]

Berdasarkan kategori TGA, amiodarone dalam kehamilan masuk dalam kategori C. Ini berarti amiodarone masuk dalam golongan obat-obatan yang karena efek farmakologisnya telah menyebabkan atau diduga menyebabkan efek berbahaya pada janin manusia atau neonatus tanpa menyebabkan malformasi.[9]

Amiodarone dan metabolitnya, desethylamiodarone (DEA), melintasi plasenta. Penggunaan amiodarone pada wanita hamil dapat meningkatkan risiko efek samping pada janin, termasuk hipotiroid dan hipertiroid neonatal, bradikardia neonatal, kelainan perkembangan saraf, kelahiran prematur, dan hambatan pertumbuhan janin. Selain itu, risiko aritmia dapat meningkat selama persalinan sehingga pemantauan selama persalinan harus dilakukan terus-menerus.[3,5,6]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Amiodarone dan salah satu metabolit utamanya, desethylamiodarone (DEA), dikeluarkan dalam ASI sehingga penggunaan amiodarone pada ibu menyusui tidak direkomendasikan. Terdapat laporan kasus hipotiroid dan bradikardia pada bayi yang disusui, walaupun tidak diketahui secara pasti apakah disebabkan secara langsung oleh paparan amiodarone pada ASI.[3,6]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Edwin Wijaya

Direvisi oleh: dr. Bedry Qhinta

Referensi

3. FDA. Cordarone. 2018. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2018/018972s054lbl.pdf
5. MIMS. Amiodarone. 2023. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/amiodarone?mtype=generic
6. Medscape. Amiodarone (Rx). 2023. https://reference.medscape.com/drug/pacerone-cordarone-amiodarone-342296
9. Therapeutic Goods Administration. Prescribing medicines in pregnancy database. 2022. https://www.tga.gov.au/products/medicines/find-information-about-medicine/prescribing-medicines-pregnancy-database

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Am...

Artikel Terkait

  • Skoring untuk Deteksi Stroke karena Atrial Fibrilasi – Telaah Jurnal
    Skoring untuk Deteksi Stroke karena Atrial Fibrilasi – Telaah Jurnal
  • Pedoman 2018 Resusitasi Jantung Paru: Peranan Obat Antiaritmia
    Pedoman 2018 Resusitasi Jantung Paru: Peranan Obat Antiaritmia
  • Penggunaan Digoxin Pada Gagal Jantung: Keamanan dan Manfaat
    Penggunaan Digoxin Pada Gagal Jantung: Keamanan dan Manfaat
  • Parameter Gelombang P sebagai Prediktor Risiko Stroke pada Atrial Fibrilasi
    Parameter Gelombang P sebagai Prediktor Risiko Stroke pada Atrial Fibrilasi
  • Perbandingan Terapi Kardioversi Elektrik dan Farmakologi pada Atrial Fibrilasi
    Perbandingan Terapi Kardioversi Elektrik dan Farmakologi pada Atrial Fibrilasi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Andi Marsali
08 November 2022
Diagnosis awal pada pasien atrial fibrilasi - Jantung Ask the Expert
Oleh: dr. Andi Marsali
1 Balasan
selamat siang dr. Badai Bhatara, Sp.JP, mohon izin bertanya untuk kondisi atrial fibrillation, bagaimana saran untuk diagnosis awal pada pasien? apakah...
Anonymous
19 September 2022
Terapi awal atrial fibrilasi di faskes primer - Jantung Ask The Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Adhelin, Sp.JP, FIHA, saya izin bertanya, bila di faskes primer didapatkan pasien takikardi yang dicurigai mengalami atrial fibrilasi dari hasil EKG...
Anonymous
08 September 2022
Terapi untuk pasien dengan kondisi berdebar-debar, sesak, dan kesemutan seluruh tubuh
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, mohon bantuannya pada EKG pasien berikut. Pasien Pria 47 thn, keluhan Dada dirasa berdebar-debar, sesak napas +, seluruh tubuh dirasa kesemutan,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.