Formulasi Amiodarone
Formulasi amiodarone tersedia dalam 2 bentuk sediaan, parenteral dan tablet, dengan cara penggunaan, serta cara penyimpanannya.
Bentuk Sediaan
Bentuk sediaan amiodarone tersedia dalam 2 bentuk, parenteral dan tablet.
Parenteral
Amiodarone parenteral tersedia dalam 3 sediaan:
- 150 mg/3 ml
- 150 mg/100 ml
- 360 mg/200 ml[1,5]
Tablet
Amiodarone tablet juga tersedia dalam 3 pilihan sediaan:
- 100 mg
- 200 mg
- 400 mg[1,4]
Cara Penggunaan
Amiodarone tidak boleh diberikan bersamaan dengan heparin pada jalur intravena yang sama. Jadi, amiodarone tetap dapat diberikan dengan heparin asalkan melalui jalur intravena yang berbeda.
Pada pemberian secara drip lebih dari 1 jam menggunakan pembuluh darah perifer, konsentrasi obat sebaiknya di bawah 2 mg/ml tetapi tidak boleh kurang dari 0.6 mg/ml karena larutan menjadi bersifat tidak stabil. Amiodarone tidak harus diencerkan bila akan diberikan secara bolus intravena pada kasus pulseless ventricular tachycardia (VTC) atau ventricular fibrillation (VF).
Encerkan amiodarone dengan menggunakan dextrose 5% dengan konsentrasi 0.6-2 mg/ml. Amiodarone tidak boleh diencerkan menggunakan cairan salin normal. Gunakan dextrose 5% untuk flush jalur intravena setelah pemberian amiodarone.[4]
Cara Penyimpanan
Simpan obat pada suhu ruang dan hindarkan paparan sinar matahari langsung.[4]