Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Eperisone general_alomedika 2022-10-10T14:53:39+07:00 2022-10-10T14:53:39+07:00
Eperisone
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Eperisone

Oleh :
dr. Monik Alamanda
Share To Social Media:

Indikasi eperisone adalah untuk spasme otot, paralisis spastik, dan gejala miotonik pada berbagai penyakit. Eperisone diberikan dengan dosis 50mg sebanyak tiga kali sehari setelah makan, dapat ditingkatkan atau diturunkan sesuai gejala dan usia.[9]

Relaksan Spasme Otot

Eperisone digunakan pada spasme otot ringan yang menyebabkan nyeri pinggang (low back pain), nyeri leher seperti pada kekakuan leher atau tension type headache, dan nyeri bahu. Eperisone diberikan sebesar satu tablet tiga kali sehari (150mg/hari) setelah makan. [4,5,10]

Paralisis Spastik

Eperisone dapat diberikan pada pasien paralisis spastik pada penyakit cerebrovascular, paralisis spastik spinal, spondylosis servikal, sequelae post-operasi seperti tumor cerebrospinal, sequelae trauma spinal atau kepala, amyotrophic lateral sclerosis, cerebral palsy, degenerasi spinocerebellar, dan penyakit ensefalomielopati lainnya. Eperison juga dapat memperbaiki gejala miotonik pada sindrom servikal, periatritis bahu, dan nyeri punggung bawah.[10]

Untuk paralisis spastik, eperisone diberikan 1-2 tablet, tiga kali sehari (150-300mg/hari) setelah makan.[5]

Pada pasien lansia, dikarenakan adanya penurunan fungsi fisiologis, dosis sebaiknya diturunkan disesuaikan dengan masing-masing pasien. Eperison tidak disarankan untuk diberikan pada anak-anak dikarenakan belum adanya bukti penelitian yang cukup.[10]

Referensi

4. Eperisone [Internet]. [cited 2021 Jan 7]. Available from: https://go.drugbank.com/drugs/DB08992
5. Myonal Full Prescribing Information, Dosage & Side Effects | MIMS Thailand [Internet]. [cited 2021 Jan 7]. Available from: https://www.mims.com/thailand/drug/info/myonal?type=full
9. Eperisone: Indication, Dosage, Side Effect, Precaution | MIMS Indonesia [Internet]. [cited 2021 Jan 7]. Available from: https://www.mims.com/indonesia/drug/info/eperisone?mtype=generic
10. Myonal Full Prescribing Information, Dosage & Side Effects | MIMS Philippines [Internet]. [cited 2021 Jan 7]. Available from: https://www.mims.com/philippines/drug/info/myonal?type=full

Formulasi Eperisone
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Kontroversi Kombinasi Muscle Relaxant dan Antiinflamasi Non Steroid untuk Nyeri Punggung Bawah Akut
    Kontroversi Kombinasi Muscle Relaxant dan Antiinflamasi Non Steroid untuk Nyeri Punggung Bawah Akut
Diskusi Terbaru
Anonymous
Kemarin, 22:20
Benjolan kecil di kulit
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alodok, pasien anak perempuan berusia 3 th. Ibunya mengeluh anaknya memiliki bintik kecil yg menonjol di pipi sejak bayi. Sampai saat ini tidak menghilang...
dr. Gabriela Widjaja
2 hari yang lalu
Penggunaan Epinefrin dengan Anestesi Lokal di Jari Tangan dan Kaki Aman - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela Widjaja
1 Balasan
ALO Dokter!Penggunaan epinefrin sebagai tambahan anestesi lokal dulunya didogma berbahaya karena dianggap bisa menyebabkan nekrosis akibat vasokonstriksi....
Anonymous
2 hari yang lalu
Vitamin A diberikan sampai anak umur berapa
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Dok untuk pemberian vitamin A yg rutin di bulan Febuari dan Agustus itu rutin diberikan sampai anak umur berapa? apa cukup di 1 tahun pertama saja atau harus...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.