Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Eperisone general_alomedika 2023-08-09T08:34:19+07:00 2023-08-09T08:34:19+07:00
Eperisone
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Eperisone

Oleh :
dr. Monik Alamanda
Share To Social Media:

Indikasi eperisone adalah penanganan spasme otot, paralisis spastik, dan gejala miotonik pada berbagai penyakit. Eperisone diberikan dengan dosis 50 mg sebanyak tiga kali sehari setelah makan. Dosis dapat ditingkatkan atau diturunkan sesuai gejala dan usia.[5]

Relaksan Spasme Otot

Eperisone digunakan pada spasme otot ringan yang menyebabkan nyeri pinggang atau low back pain, nyeri leher seperti pada kekakuan leher atau tension type headache, dan nyeri bahu. Obat ini hanya dapat diberikan pada pasien dewasa, dan tidak direkomendasikan untuk pasien anak.

Dosis eperisone sebagai relaksan otot adalah 1 tablet (50 mg) sebanyak 3 kali/hari (150 mg/hari) setelah makan.[4,5]

Paralisis Spastik

Eperisone dapat diberikan pada pasien paralisis spastik pada penyakit serebrovaskular, paralisis spastik spinal, spondilosis servikal, sequelae pasca operasi seperti tumor serebrospinal, sequelae trauma spinal atau kepala, amyotrophic lateral sclerosis, cerebral palsy, degenerasi spinocerebellar, dan penyakit ensefalomielopati lainnya. Eperisone juga dapat memperbaiki gejala miotonik pada sindrom servikal, periartritis bahu, dan nyeri punggung bawah.

Untuk paralisis spastik, dosis eperisone diberikan 1‒2 tablet, 3 kali/hari (150‒300 mg/hari) setelah makan.[5]

Pada pasien lansia atau penderita gangguan liver, dosis eperisone sebaiknya diturunkan. Eperisone tidak disarankan untuk diberikan pada anak-anak, karena belum ada bukti penelitian yang cukup.[5]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

4. Drugbank. Eperisone 2023. https://go.drugbank.com/drugs/DB08992
5. MIMS. Eperisone. Generic Medicine Info. 2023. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/eperisone?mtype=generic

Formulasi Eperisone
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Kontroversi Kombinasi Muscle Relaxant dan Antiinflamasi Non Steroid untuk Nyeri Punggung Bawah Akut
    Kontroversi Kombinasi Muscle Relaxant dan Antiinflamasi Non Steroid untuk Nyeri Punggung Bawah Akut
Diskusi Terbaru
dr. Siwi Indah Sari
Dibalas 16 jam yang lalu
Perlukah mengeksisi bagian menonjol pada pangkal kuku agar tumbuh baru?
Oleh: dr. Siwi Indah Sari
1 Balasan
Alo dokter. Ijin konsul.Pasien post trauma tumpul kejatuhan batu karang. Kuku patah, bagian atas kuku terangkat dan permukaan bawah kuku menonjol seperti...
dr. Syarif Muhammad Lukmanul Hakim
Dibalas 05 Oktober 2025, 07:56
Pemberian Kombinasi Antibiotic Topikal & Steroid Topikal Potensi Sedang Pada Neurodermatitis
Oleh: dr. Syarif Muhammad Lukmanul Hakim
1 Balasan
ALO Dokter. Pasien 60 Tahun datang dengan Keluhan gatal di bagian Tengkuk leher, Sejak 6 bulan lalu, hilang timbul dan kulit bagian belakang terasa menebal...
dr.Muarif, M. Med. Sc, Sp.A
Dibalas 04 Oktober 2025, 18:22
Tips Menjawab Pasien Topik Melompat- lompat dan memanfaatkan konsultasi ber-jam jam
Oleh: dr.Muarif, M. Med. Sc, Sp.A
4 Balasan
ALO Dokter. Mohon TS tips nya, cara sopan untuk menghentikan percakapan yg dimana DOKTER harus menjawab semua pertanyaan tapi selalu dijebak pasien dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.