Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2021-12-22T17:09:53+07:00 2021-12-22T17:09:53+07:00
Eperisone
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Eperisone

Oleh :
dr. Monik Alamanda
Share To Social Media:

Eperisone merupakan antispasmodik relaksan otot skeletal dan otot polos vascular yang bekerja pada tingkat sistem saraf pusat. Eperisone dapat mengurangi miotonik otot, meningkatkan sirkulasi darah, dan menekan refleks nyeri. Eperisone tidak beredaar di Amerika Serikat, namun disetujui di Indonesia, Filipina, Thailand, India, dan beberapa negara lainnya.[1–4]

Eperisone digunakan untuk mengurangi spasme otot seperti pada nyeri pinggang, nyeri leher, atau nyeri bahu. Eperisone juga digunakan untuk memperbaiki gejala miotonik pada penyakit-penyakit ensefalomiopati.[5]

Dikarenakan potensinya merelaksasi otot polos vaskular, dapat terjadi hot flushes pada wajah akibat vasodilatasi perifer. Selain itu, eperisone juga pernah dilaporkan menyebabkan rasa kantuk dan lemas sehingga pasien sebaiknya disarankan untuk menghindari menyetir atau mengoperasikan mesin saaat mengonsumsi obat. Meskipun demikian, tampaknya efek samping ini lebih ringan apabila dibandingkan dengan obat relaksan otot lain seperti baclofen, diazepam, maupun dantrolene.[5,6]

Tabel 1. Deskripsi singkat Eperisone

Perihal Deskripsi
Kelas Relaksan otot perifer[7]
Subkelas Relaksan otot centrally-acting lain[7,8]
Akses Resep[7]
Wanita hamil Kategori FDA D[5]
Wanita menyusui Diekskresikan pada ASI[5]
Anak-anak Tidak direkomendasikan[5]
Infant Tidak direkomendasikan[5]
FDA Not approved di Amerika Serikat, Approved di Filipina, Indonesia, dan beberapa negara lain[1–4]

 

Referensi

1. Cek Produk BPOM - BPOM RI [Internet]. [cited 2021 Jan 7]. Available from: http://cekbpom.pom.go.id/index.php/home/produk/nodbrgsqgoqgmqm9hkpehkqj13/all/row/10/page/0/order/4/DESC/search/1/eperisone
2. Drugs@FDA: FDA-Approved Drugs [Internet]. [cited 2021 Jan 7]. Available from: https://www.accessdata.fda.gov/scripts/cder/daf/index.cfm?event=BasicSearch.process
3. Eperisone hydrochloride - Myonal [Internet]. [cited 2021 Jan 7]. Available from: https://ww2.fda.gov.ph/registered-drugs//109177-dr-xy22030
4. Eperisone [Internet]. [cited 2021 Jan 7]. Available from: https://go.drugbank.com/drugs/DB08992
5. Myonal Full Prescribing Information, Dosage & Side Effects | MIMS Thailand [Internet]. [cited 2021 Jan 7]. Available from: https://www.mims.com/thailand/drug/info/myonal?type=full
6. Efficacy and tolerability of eperisone in patients with spastic palsy: a cross-over, placebo-controlled dose-ranging trial - PubMed [Internet]. [cited 2021 Jan 7]. Available from: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/19961042/
7. Eperisone | PIO Nas [Internet]. [cited 2021 Jan 7]. Available from: http://pionas.pom.go.id/obat/eperisone
8. WHOCC - ATC/DDD Index [Internet]. [cited 2021 Jan 7]. Available from: https://www.whocc.no/atc_ddd_index/?code=M03BX

Farmakologi Eperisone

Artikel Terkait

  • Kontroversi Kombinasi Muscle Relaxant dan Antiinflamasi Non Steroid untuk Nyeri Punggung Bawah Akut
    Kontroversi Kombinasi Muscle Relaxant dan Antiinflamasi Non Steroid untuk Nyeri Punggung Bawah Akut
Diskusi Terbaru
Anonymous
Kemarin, 05:25
Apakah dokter dengan str yang sudah lama mati bisa daftar alomedika
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alodok 👋 mau bertanya, ayah saya memiliki str yang sudah mati lama sekali, apakah bisa beliau mendaftar di alomedika untuk mendapatkan SKP? Terima kasih
dr.Dizi Bellari Putri
1 hari yang lalu
Jangan Bingung Lagi saat Menangani Pasien Kegawatdaruratan Mata, Ikuti Tips dari Dokter Ini, Yuk!
Oleh: dr.Dizi Bellari Putri
1 Balasan
ALO Dokter!Dokter pernah gak, merasa gak percaya diri saat menanganani kasus gawat darurat? Padahal, kalau ditangani secara tidak tepat, kasus gawat darurat...
dr. Hudiyati Agustini
2 hari yang lalu
Red Flag Mual Muntah pada Ibu Hamil - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter!Ibu hamil merasa mual dan muntah sudah biasa, tetapi mual muntah berlebih dapat berdampak penurunan berat badan dan kehilangan cairan yang dapat...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.