Osteoporosis yang Diinduksi Kortikosteroid

Risedronate diindikasikan sebagai terapi dan profilaksis osteoporosis yang diinduksi kortikosteroid pada pasien yang menerima terapi kortikosteroid sistemik secara kronis (prednison ≥7,5 mg sehari atau ekuivalen).[4,5]

Rekomendasi dosis risedronate sediaan tablet konvensional adalah 5 mg sekali sehari. Evaluasi kembali terhadap kebutuhan terapi lanjutan perlu dilakukan secara berkala sesuai dengan manfaat dan potensi risiko.[4,5]

Osteoporosis pada Pria

Risedronate juga diindikasikan sebagai terapi osteoporosis pada pria. Rekomendasi dosis risedronate sediaan tablet konvensional untuk osteoporosis pria adalah 35 mg sekali dalam seminggu. Evaluasi kembali terhadap kebutuhan terapi lanjutan perlu dilakukan secara berkala sesuai dengan manfaat dan potensi risiko.[4,5]

Osteoporosis Pascamenopause

Risedronate juga diindikasikan sebagai pengobatan maupun profilaksis osteoporosis pascamenopause. Rekomendasi dosis sediaan tablet konvensional adalah 5 mg sekali sehari. Sebagai alternatif, dapat diberikan dosis 35 mg sekali seminggu atau 75 mg diminum 2 hari berturut-turut setiap bulan atau 150 mg sekali sebulan.[4,5]

Sementara itu, sediaan tablet lepas lambat dapat diberikan 35 mg sekali seminggu. Evaluasi kembali terhadap kebutuhan terapi lanjutan perlu dilakukan secara berkala sesuai dengan manfaat dan potensi risiko.[4,5]

Penyakit Paget

Risedronate juga diindikasikan sebagai terapi pada penyakit Paget. Rekomendasi dosis sediaan tablet konvensional adalah 30 mg sekali sehari selama 2 bulan, yang dapat diulang jika perlu setidaknya setelah 2 bulan masa observasi setelah perawatan. Untuk pengobatan ulang, dapat diberikan dosis dan durasi terapi yang sama.[4,5]

Penggunaan pada Populasi Khusus

Penyesuaian dosis risedronate tidak diperlukan pada pasien dengan klirens kreatinin ≥30 mL/menit. Namun, risedronate tidak direkomendasikan pada pasien yang memiliki gangguan ginjal berat (klirens kreatinin <30 mL/ menit).[4,5]