Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi dan Peringatan Cabergoline annisa-meidina 2024-02-01T11:46:58+07:00 2024-02-01T11:46:58+07:00
Cabergoline
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Cabergoline

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Kontraindikasi cabergoline adalah hipertensi tidak terkontrol, hipersensitivitas terhadap derivat ergot, penggunaan golongan antagonis D2 seperti metoclopramide, dan riwayat penyakit fibrosis. Peringatan khusus perlu diperhatikan pada pasien dengan penyakit hati yang berat dan pasien yang berencana menyusui.[2,6,10,14]

Kontraindikasi

Selain riwayat hipersensitivitas terhadap cabergoline dan derivat ergot lain, berikut ini adalah beberapa kontraindikasi lain:

  • Hipertensi yang tidak terkontrol

  • Riwayat kelainan fibrotik paru, perikardial, atau retroperitoneal
  • Penggunaan bersama antagonis D2, seperti phenothiazine, butyrophenone, thioxanthene, atau metoclopramide

  • Riwayat gangguan katup jantung dengan bukti valvulopati pada katup mana pun
  • Penyakit hati berat
  • Rencana menyusui
  • Riwayat psikosis nifas[6,10,13,14]

Peringatan

Peringatan khusus terkait cabergoline adalah risiko penyakit katup jantung, penyakit fibrosis, dan penurunan produksi ASI.[13-15]

Penyakit Katup Jantung

Sebelum memulai terapi cabergoline, pasien perlu menjalani evaluasi kardiovaskular, termasuk pemeriksaan echocardiography untuk menilai potensi adanya penyakit katup jantung. Apabila ada, penggunaan cabergoline dikontraindikasikan.[6,10,13,14]

Kasus valvulopati jantung telah dilaporkan pada pasien yang menerima cabergoline, yang umumnya terjadi selama pemberian cabergoline dosis tinggi (>2 mg/ hari) sebagai terapi penyakit Parkinson. Selain itu, valvulopati juga telah dilaporkan pada pasien yang menerima cabergoline dosis rendah untuk terapi hiperprolaktinemia.[6,10,13,14]

Dokter direkomendasikan untuk memberikan cabergoline dengan dosis efektif terendah selama terapi hiperprolaktinemia dan mengevaluasi pasien kembali secara berkala untuk menentukan perlu tidaknya melanjutkan cabergoline.[6,10,13,14]

Reaksi Fibrotik Ekstrakardiak

Seperti derivat ergot lainnya, efusi pleura atau fibrosis paru pernah dilaporkan terjadi setelah pemberian cabergoline jangka panjang. Beberapa kasus terjadi pada pasien yang sebelumnya mendapatkan terapi agonis dopamin ergotinik lainnya. Cabergoline tidak dianjurkan pada pasien dengan riwayat gangguan fibrotik ekstrakardiak.[6,10,13]

Gangguan fibrotik dapat timbul secara perlahan dan harus dimonitor untuk mengetahui adanya manifestasi fibrosis progresif. Oleh karena itu, perhatian khusus harus diberikan selama perawatan dengan memperhatikan beberapa tanda dan gejala, yaitu:

  • Penyakit pleura dan paru seperti sesak, batuk terus menerus, atau nyeri dada
  • Insufisiensi ginjal atau obstruksi pembuluh darah ureter yang dapat disertai nyeri pinggang dan edema ekstremitas bawah
  • Adanya massa atau nyeri tekan pada abdomen yang mungkin mengindikasikan fibrosis retroperitoneal
  • Gagal jantung yang mungkin menandakan adanya fibrosis katup dan fibrosis perikardial[6,10,13]

Rencana Menyusui

Cabergoline dapat memberikan efek supresi laktasi, sehingga sebaiknya dihindari pada ibu yang sedang menyusui atau berencana menyusui. Pengaruhnya pada bayi yang disusui belum diketahui secara pasti. Obat hanya digunakan jika manfaatnya melebihi risikonya.[6,7,15]

Referensi

2. MIMS. Cabergoline. 2023. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/cabergoline?mtype=generic
6. FDA. Dostinex (cabergoline). 2011. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2011/020664s011lbl.pdf
7. Drugs.com. Cabergoline Pregnancy and Breastfeeding Warnings. 2023. https://www.drugs.com/pregnancy/cabergoline.html
10. MIMS. Dostinex. 2023. https://www.mims.com/malaysia/drug/info/dostinex?type=full
13. Castinetti F, Albarel F, Amodru V, et al. The risks of medical treatment of prolactinoma. Ann Endocrinol (Paris). 2021 Feb;82(1):15-19. doi: 10.1016/j.ando.2020.12.008
14. De Vecchis R, Esposito C, Ariano C. Cabergoline use and risk of fibrosis and insufficiency of cardiac valves. Meta-analysis of observational studies. Herz. 2013 Dec;38(8):868-80. doi: 10.1007/s00059-013-3816-0
15. Yang Y, Boucoiran I, Tulloch KJ, Poliquin V. Is Cabergoline Safe and Effective for Postpartum Lactation Inhibition? A Systematic Review. Int J Womens Health. 2020 Mar 9;12:159-170. doi: 10.2147/IJWH.S232693

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Cabergoline

Artikel Terkait

  • Menangani Prolaktinoma Saat Kehamilan
    Menangani Prolaktinoma Saat Kehamilan
  • Luaran Prolaktinoma Setelah Kehamilan dan Laktasi
    Luaran Prolaktinoma Setelah Kehamilan dan Laktasi
Diskusi Terkait
dr. Diva Riamilda Irianto
Dibalas 19 Februari 2021, 17:30
Kehamilan pada wanita prolaktinoma - Obgyn Ask the Expert
Oleh: dr. Diva Riamilda Irianto
1 Balasan
Alo dr. Aditya.. apakah wanita usia produktif dengan prolaktinoma berisiko susah hamil? terimakasih
Anonymous
Dibalas 01 Juni 2020, 05:55
Penanganan seperti apa untuk menurunkan kadar hormon prolactin dan mengecilkan prolactinom pada kasus hiperprolaktinemia
Oleh: Anonymous
2 Balasan
selamat malam dok, izin bertanya terapi bromokriptin pada kasus hiperprolaktinemia, apakah diperbolehkan diberikan untuk terapi hiperprolaktinemia apabila yg...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.