Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Indikasi dan Dosis Tranylcypromine general_alomedika 2021-07-29T21:28:51+07:00 2021-07-29T21:28:51+07:00
Tranylcypromine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Hamil
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Tranylcypromine

Oleh :
dr. Monik Alamanda
Share To Social Media:

Indikasi tranylcypromine adalah untuk pasien dengan depresi atau major depressive disorder (MDD). Dosis awal tranylcypromine yang umum diberikan adalah 10 mg/kali sebanyak dua kali per hari pada orang dewasa. Dosis kemudian dapat disesuaikan dengan respons pasien. Pemberian pada anak-anak tidak dianjurkan.[1]

Dewasa

Untuk orang dewasa dengan depresi, dosis awal tranylcypromine yang diberikan adalah 10 mg/kali sebanyak dua kali per hari, yakni pada pagi hari dan sore hari. Perbaikan klinis seharusnya dapat terlihat dalam 48 jam hingga 3 minggu setelah memulai terapi. Setelah mencapai respons yang diharapkan, dosis diturunkan secara perlahan untuk pemeliharaan, biasanya hingga dosis 10 mg satu kali sehari.[1]

Apabila respons dianggap belum adekuat, dosis sore dapat ditingkatkan menjadi 20 mg setelah 1 minggu penggunaan. Alternatif lain, dokter dapat menambahkan dosis 10 mg di siang hari, sehingga penggunaan menjadi tiga kali per hari. Peningkatan dosis sebaiknya dilakukan secara perlahan, yaitu sebanyak 10 mg dengan interval sekitar 1–3 minggu. Dosis maksimal adalah 60 mg/hari.[1,2]

Tranylcypromine jarang diberikan sebagai obat utama untuk terapi depresi. Sering kali, tranylcypromine diberikan saat pasien tidak merespons obat lain.[2,7]

Anak-Anak

Efektivitas dan keamanan tranylcypromine pada populasi anak belum dapat dipastikan, sehingga obat ini tidak dianjurkan untuk anak-anak.

Pertimbangan Khusus

Penghentian tranylcypromine harus dilakukan secara perlahan-lahan untuk menghindari withdrawal. Selain itu, bila dokter ingin mengganti terapi tranylcypromine menjadi obat monoamine oxidase inhibitor (MAOI) lain atau antidepresan kontraindikasi lain, berikan interval minimal 1 minggu untuk menghindari efek yang aditif.

Hal yang sama juga perlu dilakukan ketika dokter ingin mengganti terapi dengan MAOI lain atau antidepresan kontraindikasi lain menjadi tranylcypromine. Berikan interval 1 minggu atau interval 4–5 kali waktu paruh obat (yang mana yang lebih panjang).[7,10]

Referensi

1. MIMS Indonesia. Tranylcypromine: Indication, Dosage, Side Effect, Precaution. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/tranylcypromine?mtype=generic
2. U.S. Food and Drug Administration. PARNATE (Tranylcypromine Sulfate). 2008. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2010/012342s063lbl.pdf
7. Medscape. Parnate (tranylcypromine) dosing, indications, interactions, and more. https://reference.medscape.com/drug/parnate-tranylcypromine-342952
10. Ricken R, Ulrich S, Schlattmann P, Adli M. Tranylcypromine in mind (Part II): Review of clinical pharmacology and meta-analysis of controlled studies in depression. Eur Neuropsychopharmacol. 2017 Aug;27(8):714-731.

Formulasi Tranylcypromine
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Pendekatan Penanganan Pasien Bunuh Diri
    Pendekatan Penanganan Pasien Bunuh Diri
  • Waktu dan Cara yang Tepat untuk Menghentikan Antidepresan
    Waktu dan Cara yang Tepat untuk Menghentikan Antidepresan
  • Efektivitas Kuesioner PHQ-9 Sebagai Skrining Deteksi Dini Depresi
    Efektivitas Kuesioner PHQ-9 Sebagai Skrining Deteksi Dini Depresi
  • Kesehatan Mental dalam Kondisi Pandemik Virus Corona
    Kesehatan Mental dalam Kondisi Pandemik Virus Corona
  • Kontroversi Pengaruh Media Sosial pada Kesehatan Mental Remaja
    Kontroversi Pengaruh Media Sosial pada Kesehatan Mental Remaja

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Dizi Bellari Putri
17 Maret 2022
Kaitan Resistensi Insulin dengan Gangguan Depresi Mayor - Artikel SKP
Oleh: dr.Dizi Bellari Putri
1 Balasan
ALO Dokter!Apakah dokter tahu? Tidak hanya diabetes melitus tipe 2, Gangguan depresi mayor (MDD) ternyata juga dilaporkan berhubungan dengan resistensi...
dr.Nailla Fariq Alfiani
13 Januari 2022
Penghentian amitriptilin - Jiwa Ask The Expert
Oleh: dr.Nailla Fariq Alfiani
2 Balasan
Selamat sore Dr. Citra, Sp.KJ. izin bertanya dok: seorang wanita mengalami depresi memperoleh amitriptilin selama 2 minggu. Saat minggu ke awal pasien...
Anonymous
13 Januari 2022
Kapan SSRI boleh dihentikan? - Jiwa Ask the Expert
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo, dr. Theresia Citraningtyas, SpKJ,Ijin bertanya, dok. Pasien perempuan usia 39 tahun dengan post major depressive disorder dan premenstrual dysmorphic...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.