Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Docetaxel general_alomedika 2020-06-10T21:07:01+07:00 2020-06-10T21:07:01+07:00
Docetaxel
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pedoman Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Docetaxel

Oleh :
dr. Maruti Lintangsenjani
Share To Social Media:

Penggunaan docetaxel pada kehamilan dikategorikan sebagai kategori D, tetapi obat ini masih dapat digunakan jika manfaat dinilai lebih besar dari risiko. Pada ibu menyusui, ASI sebaiknya dihentikan selama terapi dengan docetaxel walau data mengenai ekskresi docetaxel ke dalam ASI masih belum diketahui.

Penggunaan pada Kehamilan

Kategori D (FDA): Ada bukti positif mengenai risiko terhadap janin manusia, tetapi besarnya manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar dari risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa.

Walaupun umumnya tindakan operasi bedah onkologi cukup aman dilakukan selama kehamilan, sampai saat ini masih terdapat sedikit informasi mengenai keamanan penggunaan agen sitotoksik selama kehamilan. Tujuan dari pemberian terapi antikanker adalah untuk menangkap pembelahan dan pertumbuhan sel kanker. Akan tetapi mekanisme tersebut dapat memperbesar risiko embrio untuk berkembang dengan baik pada trimester pertama kehamilan.

Penelitian yang dilakukan di Kanada ada 19 pasien kanker payudara yang sedang hamil trimester pertama yang diberikan terapi docetaxel, 3 di antaranya ditemukan malformasi kongenital. Oleh karena itu, pemberian terapi docetaxel yang aman sebaiknya dilakukan pada kehamilan trimester kedua dan ketiga. Penelitian selanjutnya dilakukan pada 20 pasien limfoma Hodgkin dan non-Hodgkin dengan pemberian docetaxel yang sedang hamil trimester kedua dan ketiga, ditemukan 2 kejadian malformasi. Sehingga untuk pemberian docetaxel pada pasien dengan kanker tersebut masih diperlukan penelitian lebih lanjut.

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Tidak ada data yang jelas apakah diekskresikan ke dalam ASI atau tidak karena menyusui langsung dihentikan apabila ibu akan menjalani terapi docetaxel. Perempuan dengan kanker yang sedang menjalani kemoterapi tetapi hendak menyusui anaknya, disarankan terlebih dahulu untuk tidak memberikan ASI karena masih diperlukan penelitian lebih lanjut.[2,4,6]

Referensi

2. De Weger, V. A., Beijnenb, J. H., & Schellensa, J. H. M. 2014. Cellular and clinical pharmacology of the taxanes docetaxel and paclitaxel -A review. Anti-Cancer Drugs, 25(5), 488–494. https://doi.org/10.1097/CAD.0000000000000093
4. Cortes, B. J. E., & Pazdur, R. 2016. Docetaxel. 13(10), 2643–2655.
5. Montero, A., Fossella, F., Hortobagyi, G., & Valero, V. 2005. Docetaxel for treatment of solid tumours : a systematic. Review Literature And Arts Of The Americas, 229–239.
6. Center for Drug Evaluation and Research. 2010. 20-449/S054. Retrieved from https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/nda/2010/020449Orig1s054.pdf

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Do...

Artikel Terkait

  • Potensi Risiko Skrining Prostate Specific Antigen (PSA)
    Potensi Risiko Skrining Prostate Specific Antigen (PSA)
  • Interpretasi Rontgen Toraks
    Interpretasi Rontgen Toraks
  • Red Flag Retensi Urine
    Red Flag Retensi Urine
  • Evaluasi Massa Payudara di Layanan Primer
    Evaluasi Massa Payudara di Layanan Primer
  • Pemeriksaan untuk Pasien Hemoptisis
    Pemeriksaan untuk Pasien Hemoptisis

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
27 hari yang lalu
Terapi Hormonal Ca Mammae - Kedokteran Nuklir Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Ivana, SpKN(K), MKes, FANMB,Ijin bertanya dok, saya pernah membaca di beberapa jurnal kalau pada nuclear medicine bisa dilakukan terapi hormonal pada...
dr. Irene Cindy Sunur
28 April 2022
Pasien kanker paru yang memerlukan PET Scan - Radiologi Ask the Expert
Oleh: dr. Irene Cindy Sunur
1 Balasan
ALO dr. Yuki Mulyani, Sp.RadIzin bertanya, Dok. Kasus kanker paru yang indikatif untuk menjalani PET scan adalah kasus kanker paru yang seperti apa ya, Dok?...
Anonymous
14 April 2022
Skrining kanker prostat dengan PSA - Urologi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Dian, Sp.UIzin bertanya dok. Banyak orang melakukan skrining kanker prostat secara mandiri dengan memeriksa PSA. Sebenarnya, apakah metode skrining...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.