Pendahuluan Docetaxel
Docetaxel adalah obat kemoterapi generasi kedua yang digunakan sebagai terapi untuk kanker payudara, kanker paru, kanker prostat, kanker lambung, kanker leher dan kepala, kanker ovarium, serta non-small-cell lung cancer. Obat ini termasuk ke dalam kelas taxoid, salah satu turunan dari taxane, yang adalah salah satu kelas terbaru pada agen antineoplastik.[1]
Docetaxel adalah produk semi sintetik yang diciptakan dari proses esterifikasi 10-deasetil bakatin III yang tidak memiliki aktivitas sitotoksik, yang diambil dari bagian pohon Taxus baccata. Penelitian ditemukan bahwa docetaxel memiliki aktivitas yang signifikan melawan tumor solid dan leukemia.[2,3]
Nama kimia: (2R,3S)-N-carboxy-3-phenylisoserine,N-tert-butyl 5 Page 6 ester, 13-ester with 5β-20-epoxy-1,2α,4,7β,10β,13α-hexahydroxytax-11-en-9-one 4-acetate 2- benzoate, trihydrate. Unsur kimia: C43H53NO14
Tabel 1. Deskripsi Singkat Docetaxel
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Antineoplastik |
Subkelas | Sitotoksik Taxane/taksoid |
Akses | Resep dokter |
Wanita hamil | Kategori FDA D; Kategori TGA D |
Wanita menyusui | Tidak ada data yang jelas apakah diekskresikan ke dalam ASI atau tidak karena menyusui langsung dihentikan apabila ibu akan menjalani terapi docetaxel |
Anak-anak | Keamanan dan efektivitas belum dapat ditegakkan bagi usia <16 tahun |
Infant | Kategori FDA D; Kategori TGA D |
FDA | Approved[2,4] |