Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Tacrolimus general_alomedika 2023-07-24T14:29:36+07:00 2023-07-24T14:29:36+07:00
Tacrolimus
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Tacrolimus

Oleh :
dr. Rendy Singgih
Share To Social Media:

Farmakologi tacrolimus adalah menekan sistem kekebalan tubuh dengan menghambat transduksi limfosit T. Obat ini menyebabkan penekanan fungsi imun tubuh, produksi antibodi, dan presentasi antigen, sehingga dapat mencegah penolakan organ donor saat proses transplantasi,[3,4]

Farmakodinamik

Tacrolimus mengurangi aktivitas isomerase peptidyl-prolyl dengan mengikat protein FK506 dan membentuk sebuah kompleks baru. Hal ini akan menghambat sinyal transduksi limfosit T dan transkripsi Interleukin 2 (IL-2). Tacrolimus juga menghambat transkripsi gen IL-3, IL-4, IL-5, GM-CSF (granulocyte-macrophage colony-stimulating factor), dan TNF (tumour necrosis factor) yang berperan pada awal aktivasi sel T. Sehingga tacrolimus akan menghambat aktivasi dan proliferasi sel T. [3,4]

Hal ini menyebabkan penekanan fungsi imun tubuh seseorang, seperti efek sitotoksisitas sel T menurun, serta produksi antibodi dan presentasi antigen terganggu. Kondisi ini diperlukan untuk mencegah penolakan organ donor saat proses transplantasi, seperti  transplantasi ginjal atau transplantasi hati.[3,4]

Pada proses penolakan organ donor, sel T akan mengenali antigen dari organ donor. Kemudian sel T akan teraktivasi dan mensekresikan sitokin. Sitokin kemudian akan menstimulasi sel B untuk memproduksi antibodi antigraft  untuk menyerang organ donor. Sitokin juga kemudian akan membantu sel T untuk membentuk sitotoksisitas terhadap organ donor. Namun, semua proses penolakan organ donor ini dapat dihambat oleh tacrolimus.[3,4]

Pada penyakit kulit, tacrolimus berperan dalam mengikat protein interseluler, kalsium, dan calcineurin untuk menghambat aktivasi limfosit T. Tacrolimus dapat berperan sebagai agen antiinflamasi pada penyakit kulit kronis, seperti dermatitis atopik.[3,4]

Farmakokinetik

Tacrolimus diabsorbsi di saluran pencernaan dan akan mencapai konsentrasi tertinggi dalam darah dalam waktu 0,5‒6 jam. Di dalam darah, 99% tacrolimus akan berikatan dengan asam glikoprotein alpha-1. Tacrolimus akan dimetabolisme dalam liver dan epitel dari usus, kemudian dieliminasi sebagian besar melalui feses.[1,8]

Absorbsi

Absorbsi tacrolimus bervariasi, terutama dipengaruhi oleh makanan berlemak tinggi yang dapat menurunkan kecepatan penyerapan dan tingkat kadar obat. Kadar obat yang diabsorpsi di duodenum hingga usus besar sekitar 20−25%. Waktu konsentrasi plasma puncak selama 0,5−6 jam.[1,8]

Distribusi

Setelah diabsorbsi, 99% tacrolimus akan berikatan dengan asam glikoprotein alpha-1 dalam plasma darah. Di dalam plasma darah, konsentrasi tacrolimus tergantung juga pada distribusi eritrosit yang sangat luas. Rasio eritrosit dan tacrolimus berkisar dari 15:1 hingga 35:1. Volume distribusi pada anak adalah 2,5 L/kg, yaitu lebih tinggi 2 kali lipat dibandingkan pada dewasa. Pembersihan total dari darah pada anak juga 2 kali lipat lebih tinggi daripada dewasa.[1,8]

Metabolisme

Metabolisme tacrolimus secara ekstensif terjadi di hati oleh enzim CYP3A4. Tacrolimus dimetabolisme menjadi 8 metabolit, yaitu  13-demethyl tacrolimus, 31-demethyl tacrolimus, 15-demethyl tacrolimus, 12-hydroxy tacrolimus, 15,31-didemethyl tacrolimus, 13,31-didemethyl tacrolimus, 13,15-didemethyl tacrolimus, serta metabolit yang melibatkan O-demethylation dan membentuk cincin yang menyatu.

Tacrolimus dimetabolisme sepenuhnya sebelum dieliminasi, dengan waktu paruh (half-life) disposisi rata-rata adalah 12 jam. pembersihan total dari tubuh berdasarkan konsentrasi darah kira-kira 0,06 L/jam/kg.[1,3,4]

Eliminasi

Pada manusia, kurang dari 1% dosis tacrolimus diekskresikan melalui urin. Sedangkan 94% dosis tacrolimus akan diekskresikan melalui feses. Pada pemberian intravena, eliminasi melalui feses mencapai 92,6 ± 30,7%, sedangkan melalui urin mencapai 2,3 ± 1,1%.[1,3,4,8,9]

Referensi

1. Li C.J. Li L. Tacrolimus in preventing transplant rejection in Chinese patients – optimizing use. 2015 (9). Drug design, development and therapy. pp. 473-485.
3. Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI). Konsensus Transplantasi Ginjal. 2013.
4. Tacrolimus. DrugBank. 2023. https://go.drugbank.com/drugs/DB00864
8. Marfo K. Altshuler J. Lu A. Tacrolimus Pharmacokinetic and Pharmacogenomic Differences between Adults and Pediatric Solid Organ Transplant Recipients. Pharmaceutics. 2010;2(3):291-299.
9. Prograf, Astagraf XL (tacrolimus) dosing, indications, interactions, adverse effects, and more. Medscape. 2023. https://reference.medscape.com/drug/prograf-astagraf-xl-tacrolimus-343207#10

Pendahuluan Tacrolimus
Formulasi Tacrolimus

Artikel Terkait

  • Peningkatan Risiko Melanoma Maligna pada Transplantasi Ginjal
    Peningkatan Risiko Melanoma Maligna pada Transplantasi Ginjal
  • Risiko Kesehatan pada Donor Ginjal Hidup
    Risiko Kesehatan pada Donor Ginjal Hidup
  • Memahami Infeksi Oportunistik pada Transplantasi Organ
    Memahami Infeksi Oportunistik pada Transplantasi Organ
  • Isu Global dan Nasional Terkait Transplantasi Ginjal
    Isu Global dan Nasional Terkait Transplantasi Ginjal
  • Pencegahan dan Terapi Infeksi CMV pada Resipien Transplantasi
    Pencegahan dan Terapi Infeksi CMV pada Resipien Transplantasi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 13 Juli 2023, 10:06
Isu Global dan Nasional Terkait Transplantasi Ginjal - Artikal SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO DOkter!Akan berakhir masa tayang pada tanggal 21 Juli 2023! Yuk, baca artikelnya, kerjakan posttestnya, dan segera dapatkan 2 SKP IDI gratis dan 25...
dr. Felicia
Dibalas 15 Agustus 2022, 11:39
Melanoma Maligna pada Transplantasi Ginjal - Artikel SKP ALOMEDIKA
Oleh: dr. Felicia
1 Balasan
ALO DokterRisiko melanoma meningkat pada resipien transplantasi organ solid, seperti transplantasi ginjal. Angka mortalitas pada pasien transplantasi ginjal...
dr. Gabriela
Dibalas 12 Agustus 2022, 13:43
Antibiotik untuk Bakteriuria Asimtomatik pada Resipien Transplantasi Ginjal - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela
1 Balasan
ALO Dokter!Resipien transplantasi ginjal dengan bakteriuria asimtomatik umumnya diberikan antibiotik untuk mencegah terjadinya infeksi saluran kemih yang...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.