Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi dan Peringatan Isoprinosine general_alomedika 2022-04-01T09:59:18+07:00 2022-04-01T09:59:18+07:00
Isoprinosine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Isoprinosine

Oleh :
dr. Sherly Kurniawan
Share To Social Media:

Kontraindikasi isoprinosine adalah pada pasien dengan hipersensitivitas terhadap obat ini, hiperurisemia, dan pasien gout. Peringatan diperlukan terkait peningkatan serum asam urat dan penggunaan bersama dengan zidovudin.[4,10,11]

Kontraindikasi

Isoprinosine dikontraindikasikan pada pasien:

  • Hipersensitif terhadap obat ini atau bahan apa pun dalam formulasi
  • Saat ini menderita gout

  • Saat ini mengalami hiperurisemia[11]

Peringatan

Isoprinosine dapat menyebabkan peningkatan sementara kadar asam urat serum dan urine.

Kadar Asam Urat

Isoprinosine dapat meningkatkan kadar asam urat, terutama pada pria dewasa dan populasi lansia. Meski begitu, biasanya tetap dalam kisaran normal.

Peningkatan kadar asam urat disebabkan oleh metabolisme katabolik dari bagian inosin dalam produk ini menjadi asam urat. Ini bukan karena perubahan mendasar yang diinduksi obat dari enzim atau fungsi pembersihan ginjal.

Selama pengobatan, kadar asam urat pada pasien dipantau secara ketat. Pada pengobatan jangka panjang, kadar asam urat, fungsi hati, hitung darah, dan fungsi ginjal harus diperiksa secara teratur pada semua pasien.

Risiko Lithiasis

Terdapat kemungkinan terjadi batu ginjal atau bilier pada pasien menerima pengobatan jangka panjang.

Risiko Reaksi Hipersensitivitas

Pada beberapa orang, reaksi hipersensitivitas akut seperti angioedema, anafilaksis, dan urtikaria dapat terjadi.

Penggunaan Bersama Zidovudin

Penggunaan bersamaan dengan zidovudin meningkatkan bioavailabilitas zidovudin plasma. Hal ini akan meningkatkan efek zidovudin dan potensi efek samping.[11]

Referensi

4. MIMS Indonesia. 2022. Inosine Pranobex.
10. MIMS Philippines. 2022. Isoprinosine
11. Drug and Health Product Register Canada. Imunovir. 2020. https://pdf.hres.ca/dpd_pm/00057022.PDF

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Isoprinosine

Artikel Terkait

  • Efikasi Masker Bedah dan Masker Respirator N95 untuk Mencegah Infeksi Saluran Pernapasan pada Tenaga Medis
    Efikasi Masker Bedah dan Masker Respirator N95 untuk Mencegah Infeksi Saluran Pernapasan pada Tenaga Medis
  • Upaya Kesehatan Masyarakat dalam Menghadapi Pandemi Virus Corona
    Upaya Kesehatan Masyarakat dalam Menghadapi Pandemi Virus Corona
  • Penggunaan Alat Pelindung Diri untuk Mencegah Penyakit Infeksius pada Tenaga Medis dalam Menghadapi Pandemi COVID-19
    Penggunaan Alat Pelindung Diri untuk Mencegah Penyakit Infeksius pada Tenaga Medis dalam Menghadapi Pandemi COVID-19
  • Efek Jangka Panjang dari COVID-19
    Efek Jangka Panjang dari COVID-19
  • Fibrosis Paru Pada Pasien COVID-19
    Fibrosis Paru Pada Pasien COVID-19

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. ALOMEDIKA
26 Agustus 2022
Trending! Top 5 Artikel Kewaspadaan Pandemi di ALOMEDIKA
Oleh: dr. ALOMEDIKA
6 Balasan
ALO Dokter!Di saat kasus COVID-19 masih terus meningkat, masyarakat dikejutkan dengan kabar kasus pertama konfirmasi infeksi cacar monyet di Indonesia. Tidak...
Anonymous
13 Agustus 2022
D-dimer pada pasien post COVID sedikit mengingkat, apakah perlu terapi?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, selamat pagi.Izin konsul pasien lansia suami istriKeduanya selesai isoman dengan gejala ringan dan memeriksa d-dimer.Untuk suami usia 70 thn,...
dr. Hudiyati Agustini
03 Agustus 2022
Kondisi Pasca-COVID Pada Pasien Usia Dewasa Dan Lansia - Artikel Telaah Jurnal Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter!Seiring bertambahnya kasus infeksi COVID-19, muncul penyintas-penyintas yang mengalami gejala sisa ≥4 minggu setelah infeksi akut. Kondisi seperti...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.