Indikasi dan Dosis Azithromycin
Azithromycin indikasi untuk berbagai jenis penyakit infeksi, seperti infeksi saluran napas, kulit, dan infeksi genital dengan dosis bergantung pada jenis penyakit.
Dosis Dewasa
Pada pasien dewasa, azithromycin dapat digunakan untuk penyakit saluran napas dan penyakit urogenital.
Penyakit Saluran Pernapasan
Pada pneumonia komunitas, tonsilitis, faringitis, dan infeksi kulit tanpa komplikasi, azithromycin dapat digunakan dengan dosis 500 mg dosis tunggal di hari pertama, dilanjutkan 250 mg sekali sehari selama 5 hari.
Untuk eksaserbasi akut bronkitis kronik juga dapat menggunakan dosis yang sama dengan telah disebutkan di atas. Atau menggunakan regimen 500 mg sekali sehari selama 4 hari.
Untuk sinusitis bakterial akut, azithromycin bisa diberikan 500 mg sekali sehari selama 3 hari.
Penyakit Urogenital
Untuk chancroid dan uretritis atau servisitis non gonorrhea, azithromycin dapat diberikan 1 gram dosis tunggal.
Untuk uretritis dan servisitis gonorrhea, azithromycin dapat diberikan 2 gram dosis tunggal.[8]
Selain itu, azithromycin juga dapat digunakan untuk prostatitis.
Tabel 1 Indikasi dan Dosis untuk Dewasa
Infeksi | Dosis | Durasi Terapi |
Pneumonia komunitas (ringan) Faringitis/tonsilitis (terapi second line) Infeksi kulit (yang tidak mengalami komplikasi) | 500 mg dosis tunggal pada hari 1, dilanjutkan dengan 250 mg 1 kali/hari | 5 hari |
Eksaserbasi akut pada bronkitis kronik (ringan-sedang) | 500 mg dosis tunggal pada hari 1, dilanjutkan dengan 250 mg 1 kali/hari selama 5 hari ATAU 500 mg sekali sehari selama 3 hari | 5 hari |
Sinusitis bakterial akut | 500 mg 1 kali sehari | 3 hari |
Penyakit ulkus genital (chancroid), urethritis dan servisitis non-gonokokus | 1 gram dosis tunggal | Dosis tunggal |
Uretritis dan servisitis gonokokal | 2 gram dosis tunggal | Dosis tunggal |
Dosis Anak
Pada otitis media akut, azithromycin dapat digunakan dengan 30 mg/kgBB dosis tunggal, atau 10 mg/kg sekali sehari selama 3 hari, atau 10 mg/kgBB dosis tunggal di hari pertama diikuti 5 mg/kgBB selama 5 hari.
Pada sinusitis bakterial akut, dosis anak adalah 10 mg/kgBB sekali sehari selama 3 hari.
Pada pneumonia, dosis anak adalah 10 mg/kgBB dosis tunggal di hari-1, diikuti 5 mg/kgBB selama 5 hari.
Untuk faringitis dan tonsilitis dosis anak adalah 12 mg/kgBB sekali sehari selama 5 hari. [8]
Tabel 2. Indikasi dan Dosis pada Anak
Infeksi | Dosis | Durasi Terapi |
Otitis media akut | 30 mg/kg dosis tunggal atau 10 mg/kg 1 kali/hari Atau 10 mg/kg dosis tunggal pada hari 1 diikuti 5 mg/kg | Dosis tunggal 3 hari
5 hari |
Sinusitis bakterial akut | 10 mg/kg 1 kali/hari | 3 hari |
Pneumonia komunitas | 10 mg/kg dosis tunggal pada hari pertama diikuti 5 mg/kg | 5 hari |
Faringitis/tonsilitis | 12 mg/kg 1 kali/hari | 5 hari |
Efektivitas penggunaan azithromycin pada anak usia di bawah 6 bulan belum diketahui. Oleh karena itu, sebaiknya penggunaan azithromycin dihindari.