Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Formulasi Ampicillin general_alomedika 2019-09-20T15:17:27+07:00 2019-09-20T15:17:27+07:00
Ampicillin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Ampicillin

Oleh :
dr. DrRiawati MMedPH
Share To Social Media:

Formulasi obat ampicillin, atau yang dikenal sebagai ampisilin adalah berupa sediaan oral dan injeksi.

Bentuk Sediaan

Di Indonesia, obat ampicillin tersedia dalam bentuk:

  • Tablet: 250 mg
  • Sirup: 125 mg/5 mL
  • Kaplet: 500 mg
  • Kapsul: 500 mg
  • Serbuk injeksi: 500 mg/vial, 1 gram/vial
  • Tablet 250 mg[13]

Cara Penggunaan

Ampicillin digunakan dalam dua cara yaitu secara oral atau injeksi, sama seperti amoxicillin.

Oral

Untuk meningkatkan absorpsi obat, sebaiknya dikonsumsi dalam keadaan perut kosong, 1 jam sebelum, atau 2 jam sesudah makan dengan minum segelas air biasa. [2]

Injeksi

Obat ampicillin serbuk injeksi 500 mg/vial untuk penyuntikkan secara intramuskular dilarutkan dengan menambahkan 1,5 mL water for injection. Untuk pemberian secara intravena, larutkan 500 mg obat ke dalam 10 mL water for injection. [13]

Cara Penyimpanan

Ampicillin disimpan dalam kemasan yang kedap udara, kering dengan suhu ruangan 15-30 derajat celsius. Obat injeksi yang telah dilarutkan sebaiknya digunakan dalam waktu satu jam, karena potensinya akan menurun seiring dengan waktu. [5,14]

Referensi

2. Drugs.com. Ampicillin for Professionals. April 2019; Available from: https://www.drugs.com/monograph/ampicillin.html.
5. U. S. National Library of Medicine. DailyMed: Ampicillin. 2017; Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/.
13. MIMS Indonesia. Ampicillin. 2019; Available from: https://www.mims.com/indonesia/drug/info/ampicillin?mtype=generic.
14. The World Health Organization. Essential Medicines and Health Products Information Portal: Ampicillin. 2001; Available from: http://apps.who.int/medicinedocs/en/d/Js5406e/16.3.html.

Farmakologi Ampicillin
Indikasi dan Dosis Ampicillin

Artikel Terkait

  • Pemilihan Antibiotik Golongan Bakteriostatik atau Bakterisidal
    Pemilihan Antibiotik Golongan Bakteriostatik atau Bakterisidal
  • Penggunaan Sefalosporin pada Orang dengan Alergi Penicillin
    Penggunaan Sefalosporin pada Orang dengan Alergi Penicillin
  • Pengobatan Tuberkulosis Fase Intensif
    Pengobatan Tuberkulosis Fase Intensif
  • Pemberian Antibiotik Sistemik Untuk Abses Kulit dan Jaringan Lunak
    Pemberian Antibiotik Sistemik Untuk Abses Kulit dan Jaringan Lunak
Diskusi Terbaru
Anonymous
Kemarin, 16:21
Kejang demam anak
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Halo. Apabila ada kasus anak datang post kejang demam pertama kali -> kejang kurang dr 5menit, setelah kejang anak menangis, suhu juga sudah turun, anak mau...
Anonymous
Kemarin, 14:53
Menorrhagia pada pasien baru lepas kb 1 bulan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat sore dokter, Pasien usia 28 tahun datang dgn keluhan haid sudah 10 hari,  kali pertama  dikatakan masih deras, terdapat nyeri. Haid setelha lepas kb...
Anonymous
Kemarin, 10:16
SGOT SGPT
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, izin konsul dan berdiskusi saya bekerja di Faskes Primer saya mendapat pasien perempuan usia 57 tahun. Keluhan utamanya perut terasa sebah dan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.