Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Efek Samping dan Interaksi Obat Prazikuantel general_alomedika 2019-10-15T12:01:50+07:00 2019-10-15T12:01:50+07:00
Prazikuantel
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Prazikuantel

Oleh :
dr. DrRiawati MMedPH
Share To Social Media:

Obat prazikuantel (praziquantel) umumnya aman dikonsumsi dan ditoleransi baik oleh tubuh, meski memberikan efek samping ringan pada sebagian orang, seperti mengantuk, mual, atau rasa tidak enak pada abdomen. Interaksi obat dapat terjadi antara prazikuantel dengan obat/zat yang mempengaruhi aktivitas enzim sitokrom hepar P450.

Efek Samping

Efek samping yang pernah dilaporkan adalah:

  • Gastrointestinal: rasa tidak enak pada abdomen, mual, perdarahan rektal
  • Kardiovaskular: detak jantung ireguler
  • Muskuloskeletal: nyeri atau kaku otot, kram, nyeri persendian, bengkak pada persendian
  • Kulit: urtikaria

  • Hepar: meningkatkan enzim hepar serum aminotransferase, namun jarang berdampak pada kerusakan hepar
  • Lainnya: sakit kepala, rasa melayang / mengantuk, kejang, pireksia, rasa lelah, lemah, pingsan, reaksi alergi [6,7]

Interaksi Obat

Pemberian prazikuantel secara bersamaan dengan obat yang berefek kuat terhadap induksi sitokrom P450, seperti rifampicin, antikonvulsan (phenytoin, fenobarbital, carbamazepine), dan dexamethasone, dapat menurunkan kadar prazikuantel dalam plasma darah, mengakibatkan menurunnya efektivitas terapeutik obat. Selain itu, penggunaan prazikuantel bersamaan dengan klorokuin juga dapat menurunkan konsentrasi prazikuantel dalam darah. [5]

Interaksi prazikuantel dengan obat-obat seperti simetidin, ketoconazole, itrakonazol, eritromisin, etinil estradiol, dan diphenhydramine, dapat meningkatkan kadar prazikuantel dalam plasma darah, dengan cara menurunkan aktivitas enzim hepar P450. [5,6]

Konsumsi obat bersamaan dengan minum jus buah anggur dapat meningkatkan konsentrasi obat prazikuantel dalam darah. [5,6]

Referensi

5. FDA. Biltricide® (Praziquantel). 2010; Available from: https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2010/018714s012lbl.pdf.
6. Drugs.com. Praziquantel. October 2018; Available from: https://www.drugs.com/pro/praziquantel.html.
7. The World Health Organization. Essential Medicines and Health Products Information Portal: Praziquantel. 16 October 2018; Available from: http://apps.who.int/medicinedocs/en/d/Jh2922e/3.8.1.html.

Indikasi dan Dosis Prazikuantel
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Penatalaksanaan Askariasis Intestinal pada Anak Usia Bawah 6 Tahun
    Penatalaksanaan Askariasis Intestinal pada Anak Usia Bawah 6 Tahun
Diskusi Terbaru
dr. I Made Bayu Indratama, Sp.PD
Hari ini, 19:58
BRU 2022
Oleh: dr. I Made Bayu Indratama, Sp.PD
1 Balasan
Bali Reumatology Update 2022Link Registrasi: bit.ly/WebinarBRU2022
Anonymous
Hari ini, 16:50
Terapi T-3 hormone replacement therapy pada Hashimoto's Disease - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Restie Warapsari, Sp. PD saya ingin bertanya mengenai kapan diperlukan terapi T-3 hormone replacement therapy pada kasus hashimoto disease ya dok?...
Anonymous
Hari ini, 15:53
Obat Herbal dan Suplemen pada Pasien Autoimun - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dok, sebenarnya obat herbal atau suplemen itu boleh gak ya Dok diberikan untuk pasien autoimun? Karena saya sempat ditanyakan pasien isu beberapa...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.