Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi dan Peringatan Clonazepam general_alomedika 2021-12-10T15:37:29+07:00 2021-12-10T15:37:29+07:00
Clonazepam
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Clonazepam

Oleh :
dr.Adrian Prasetio SpKJ
Share To Social Media:

Kontraindikasi clonazepam adalah pada glaukoma sudut tertutup serta pasien dengan hipersensitivitas terhadap clonazepam atau benzodiazepin lain. Peringatan terkait penggunaan clonazepam adalah potensi penyalahgunaan dan adiksi, meningkatkan risiko bunuh diri, dan menurunkan kemampuan beraktivitas.

Kontraindikasi

Clonazepam dikontraindikasikan pada kondisi berikut:

  • Glaukoma sudut tertutup akut

  • Insufisiensi paru akut
  • Miastenia gravis
  • Porfiria
  • Sleep apnea syndrome
  • Gangguan fungsi hati yang berat
  • Hipersensitivitas terhadap clonazepam atau benzodiazepine lain[7,8,12]

Peringatan

Clonazepam memiliki kerja panjang dan potensi yang tinggi. Oleh karenanya obat ini rawan menyebabkan gejala putus obat jika dihentikan mendadak, serta sering dikonsumsi untuk tujuan rekreasional.

Penyalahgunaan Zat

Penggunaan clonazepam dalam waktu lama bisa menyebabkan benzodiazepine use disorder . Ketergantungan obat bisa terjadi meskipun obat baru digunakan dalam beberapa hari.[6,12]

Overdosis

Peningkatan dosis terus menerus berisiko menyebabkan overdosis dan kematian. Risiko meningkat pada penggunaan bersamaan dengan alkohol, opioid, atau depresan sistem saraf pusat lain.[12]

Gejala overdosis awal dapat berupa somnolen, diplopia, kesulitan bicara, dan gangguan motorik. Sementara itu, pada kasus lebih berat dapat timbul konfusi, koma, penurunan refleks, depresi napas, hipotensi, dan bradikardia.[2,6]

Hipersalivasi

Clonazepam bisa menyebabkan hipersalivasi. Obat ini harus diberikan secara hati-hati pada pasien yang berisiko mengalami gangguan fatal jika hipersalivasi terjadi, misalnya individu dengan gangguan napas kronik.[6]

Risiko Bunuh Diri

Pasien yang mendapatkan clonazepam harus dipantau secara berkala untuk mengevaluasi gangguan mood, perubahan perilaku, dan ide atau percobaan bunuh diri.[6,12]

Efek Sedasi

Clonazepam menurunkan kemampuan menjalankan aktivitas, terutama yang memerlukan konsentrasi. Pasien tidak boleh melakukan aktivitas berat atau berbahaya, misalnya berkendara atau mengoperasikan mesin.[6,12]

Bangkitan Kejang

Penghentian clonazepam secara mendadak berpotensi menyebabkan status epileptikus, terutama pada pasien yang mendapatkan clonazepam dosis tinggi dalam waktu lama. Clonazepam membutuhkan penghentian obat secara berkala, dan mungkin diperlukan obat antiepilepsi lain sebagai substitusi. Pasien tidak boleh menghentikan clonazepam mendadak meskipun sudah merasa sehat. [6,12]

Referensi

2. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 2802, Clonazepam. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Clonazepam. Accessed Nov. 19, 2021.
6. Food and Drug Administration. Klonopin® Tablets. 2013. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2013/017533s053,020813s009lbl.pdf
7. Pusat Informasi Obat Nasional. Clonazepam. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, 2015. http://pionas.pom.go.id/monografi/clonazepam
8. MIMS. Clonazepam. 2020. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/clonazepam?mtype=generic
12. Medscape. Clonazepam. 2021. https://reference.medscape.com/drug/klonopin-clonazepam-342900#91

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Clonazepam

Artikel Terkait

  • Konsekuensi Jangka Panjang Akibat Kejang Demam Berulang
    Konsekuensi Jangka Panjang Akibat Kejang Demam Berulang
  • Faktor Risiko Terjadinya Epilepsi Pasca Stroke
    Faktor Risiko Terjadinya Epilepsi Pasca Stroke
  • Langkah Diagnostik pada Kejang Pertama Usia Dewasa
    Langkah Diagnostik pada Kejang Pertama Usia Dewasa
  • Penghentian Obat Antiepilepsi pada Pasien Epilepsi yang Bebas Kejang
    Penghentian Obat Antiepilepsi pada Pasien Epilepsi yang Bebas Kejang
  • Peran Diazepam Per Rektal untuk Kejang pada Bayi
    Peran Diazepam Per Rektal untuk Kejang pada Bayi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 11 April 2025, 20:09
Bagaimana Pemberian Diazepam parenteral untuk Kejang dan berapa dosisnya?
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokterBagaimana pemberian diazepam parenteral untuk tatalaksana kejang? Apakah perlu diencerkan? Jika diencerkan berapa cc dan pemberian bolusnya berapa...
Anonymous
Dibalas 06 Maret 2025, 10:38
Tatalaksana kejang dengan syok/hipotensi
Oleh: Anonymous
1 Balasan
alo dokter, bagaimana tatalaksana abortif kejang akut pada pasien dgn syok atau hipotensi? apakah masih ada tempat pemberian midazolam/diazepam pada kasus...
Ariyadi
Dibalas 30 November 2024, 10:07
Kejang pada anak dengan riwayat kejang sebelumnya
Oleh: Ariyadi
1 Balasan
Izin dok, anak kejang 2 kali dengan rentan waktu 7jam kejang selama kurang lebih 30detik, mata keatas kedip" badan dan badan gemetar, kejang terjadi sudah yg...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.