Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Glibenclamide general_alomedika 2022-11-01T09:15:20+07:00 2022-11-01T09:15:20+07:00
Glibenclamide
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Glibenclamide

Oleh :
dr.Krisandryka
Share To Social Media:

Formulasi glibenclamide di Indonesia adalah dalam bentuk sediaan oral, yakni tablet dan kaplet. Untuk mengurangi risiko hipoglikemia, glibenclamide disarankan dikonsumsi dengan makanan.[4,8]

Bentuk Sediaan

Di Indonesia, glibenclamide tersedia dalam bentuk tablet dan kaplet dengan kekuatan 5 mg. Glibenclamide juga tersedia dalam bentuk kombinasi dengan metformin 500 mg hingga 1000 mg, dengan kekuatan glibenclamide 1,25 mg, 2,5 mg, dan 5 mg.[8]

Cara Penggunaan

Glibenclamide sebaiknya diberikan dengan makanan, agar mengurangi risiko hipoglikemia, paling baik dikonsumsi 30 menit sebelum makan. Disarankan untuk diberikan saat sarapan atau makanan pertama di hari itu.[3,4]

Cara Penyimpanan

Glibenclamide harus disimpan pada suhu ruang 20-25oC. Sediaan tablet disimpan dalam wadah tertutup rapat. Jauhkan dari sinar matahari langsung dan jangkauan anak-anak.[1,3,4]

Kombinasi Dengan Metformin

Pada pasien dengan monoterapi metformin dosis maksimal namun belum mencapai kontrol glikemik, glibenclamide dapat diberikan mulai dari dosis kecil secara bertahap. Tujuan kombinasi terapi adalah menyesuaikan dosis kedua obat tersebut untuk mencapai target glukosa darah. Perlu diingat bahwa risiko hipoglikemia dapat meningkat dengan pemberian kombinasi dua obat antidiabetik.[9]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Nathania S. Sutisna

Referensi

1. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 3488, Glyburide. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Glyburide. Accessed Oct. 13, 2022.
3. Hardin MD, Jacobs TF. Glyburide. [Updated 2022 Jun 22]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK545313/
4. Drugs.com. Glyburide. 2021. https://www.drugs.com/monograph/glyburide.html
8. BPOM. Cek BPOM. 2022. https://cekbpom.pom.go.id//home/produk/8g3k7f4tg1kpf5ou22u8q9k0ab/all/row/10/page/1/order/4/DESC/search/5/glibenclamide
9. Lamos EM, Stein SA, Davis SN. Combination of glibenclamide-metformin HCl for the treatment of type 2 diabetes mellitus. Expert Opin Pharmacother. 2012 Dec;13(17):2545-54. doi: 10.1517/14656566.2012.738196. Epub 2012 Nov 2. PMID: 23116560.

Farmakologi Glibenclamide
Indikasi dan Dosis Glibenclamide

Artikel Terkait

  • Metformin vs Sulfonilurea pada DM Tipe 2 dengan Penyakit Ginjal Kronis
    Metformin vs Sulfonilurea pada DM Tipe 2 dengan Penyakit Ginjal Kronis
  • Kontroversi Prediabetes
    Kontroversi Prediabetes
  • GLP-1 Receptor Agonist: Apakah Hanya Bermanfaat Untuk Terapi Hiperglikemi?
    GLP-1 Receptor Agonist: Apakah Hanya Bermanfaat Untuk Terapi Hiperglikemi?
  • Upaya Menurunkan Kematian Akibat Penyakit Tidak Menular
    Upaya Menurunkan Kematian Akibat Penyakit Tidak Menular
  • DLBS 3233 untuk Terapi Diabetes Melitus Tipe 2
    DLBS 3233 untuk Terapi Diabetes Melitus Tipe 2

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Tya
23 Februari 2023
Susu untuk lansia penderita diabetes tipe 2
Oleh: dr.Tya
2 Balasan
Alo dokter, saya ingin bertanya, apakah Susu Entrasold Gold aman dikonsumsi oleh lansia dengan DM Tipe 2 ?
dr. Intan Fajriani
12 Januari 2023
Live Webinar Alomedika - Terapi Insulin Sliding Scale: Masih Adakah Tempat Dalam Tata Laksana Hiperglikemia. Sabtu, 14 Januari 2023. Pukul: 10.00 - 11.00
Oleh: dr. Intan Fajriani
0 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Terapi Insulin Sliding Scale: Masih Adakah Tempat Dalam Tata Laksana Hiperglikemia."Narasumber :dr....
Anonymous
06 Desember 2022
Pelembab pada kulit diabetes - Kulit Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dok, ijin tanya apakah ada peran pelembab pada berbagai masalah kulit pada orang diabetes? Apakah bila sudah ada gejala kulit bisa diobati dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.