Formulasi Atropin
Formulasi atropin yang umum dijumpai berupa sediaan oral bentuk tablet diminum malam hari, tetes mata, dan sediaan injeksi yang sebaiknya digunakan secara intravena.
Bentuk Sediaan
Atropin tersedia dalam bentuk sediaan berikut:
- Tablet: 0,5 mg, 0,6 mg
- Tetes mata: 0,5%, 1%
- Injeksi 0,25 mg/mL per ampul [5,12,13]
Cara Penggunaan
Berikut adalah cara mengonsumsi atropin sebagai sediaan oral, injeksi, dan tetes mata.
Oral
Atropin sediaan oral hendaknya diminum malam hari, karena berhubungan dengan efek obat menurunkan fungsi gastrointestinal, seperti mengurangi absorpsi makanan, memperlambat pengosongan lambung, dan dapat menyebabkan kembung.
Injeksi
Atropin dapat dimasukkan ke dalam tubuh secara subdermal, intramuskular, intravena, endotrakeal, intraoseus, namun pemberian secara intravena adalah yang lebih disukai.
Pada pemberian atropin per endotrakeal, larutkan 1-2 mg obat ke dalam 10 mL air steril, atau normal saline. Sedangkan, pemberian atropin untuk bayi, sediaan ampul 600 mikrogram/mL, dilarutkan dengan 5 mL normal saline, untuk membentuk larutan 10 mikrogram atropin/0,1 mL. Setelah obat injeksi atropin dibuka segelnya, dan digunakan, maka setelah 24 jam, sisa obat dibuang. Setelah obat injeksi atropin dibuka segelnya, dan digunakan, maka setelah 24 jam, sisa obat dibuang. [10,14-16]
Tetes Mata
Sebelum memberikan tetes mata ini, pastikan bahwa pasien tidak alergi terhadap atropin, atau komponennya, pasien juga tidak sedang menggunakan obat tetes mata lainnya, atau tidak sedang mengonsumsi obat yang dapat berinteraksi dengan atropin ini. Keadaan mata pasien baik secara umum.
Lepaskan kacamata atau lensa kontak. Wajah dan daerah mata, serta tangan hendaknya dicuci bersih. Tangan yang memberikan tetes mata juga dicuci bersih. Juga pastikan obat tetes dalam keadaan baik, jernih, tidak berpartikel, dan tidak berubah warna.
Tengadahkan kepala pasien sedikit, kemudian tarik sedikit ke arah bawah kelopak mata bagian bawah sehingga membentuk seperti kantong. Posisikan botol tetes mata terbalik, sehingga ujungnya mengarah ke kantong mata tersebut. Instruksikan pasien untuk melihat ke atas, dan tidak pada ujung botol. Lalu tekan botol untuk menjatuhkan satu tetes kedalam kantung mata tersebut. Tutup mata sekitar 2-3 menit dengan kepala menunduk, tanpa mengedip, atau mengerling. Tekan sudut mata dengan jari secara ringan dan perlahan sekitar satu menit. Usap dengan tisu kering yang bersih, apabila terdapat ekses obat pada daerah sekitar mata.
Apabila pasien menggunakan beberapa obat tetes mata, maka tunggu 5 menit sebelum pemberian obat selanjutnya, dan tunggu sekitar 10 menit, apabila mesti memberikan tetes mata yang lain. Ujung botol tempat keluar tetes obat tidak boleh disentuh.
Informasikan kepada pasien bahwa penglihatannya akan kabur, tetapi dapat kembali normal setelah beberapa jam. Pasien hendaknya memakai kacamata hitam apabila berada di bawah paparan sinar matahari dan tidak mengemudikan kendaraan.[17-21]
Cara Penyimpanan
Obat atropin mesti disimpan dalam kemasan yang kedap udara, pada tempat yang kering dan sejuk, pada temperatur ruangan sekitar 25‒30o C, tidak melebihi 40o C. Pastikan cairan injeksi atropin jernih, dan tidak berpartikel, sebelum digunakan. Penyimpanan obat atropin jangan dibekukan, juga jangan disimpan dalam kamar mandi, dan jauhkan dari lingkungan yang lembap, panas, atau sinar matahari. [2,11]