Kontraindikasi dan Peringatan Metamizole
Kontraindikasi metamizole adalah pada pasien yang memiliki riwayat hipersensitivitas terhadap metamizole dan diskrasia darah, sedangkan peringatan penting adalah untuk hati-hati menggunakan metamizole pada pasien dengan gangguan organ dan pasien lansia.
Kontraindikasi
Metamizole tidak dapat digunakan pada pasien yang memiliki hipersensitivitas terhadap metamizole dan pasien dengan riwayat atau sedang menderita diskrasia darah. Beberapa produsen obat mengontraindikasikan metamizole pada ibu hamil dan menyusui.[3,15,16]
Peringatan
Peringatan penggunaan metamizole, terutama dalam jangka panjang, perlu diperhatikan pada:
- Pasien dengan gangguan hepar
- Pasien dengan gangguan ginjal
- Pasien lansia[14]
Selain itu, perlu juga berhati-hati dengan efek samping yang akan muncul, antara lain gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, nyeri perut, dan diare. Efek samping lain yang dapat timbul adalah nyeri kepala, pusing berputar, gangguan ginjal, hipotensi, agranulositosis, anemia aplastik dan reaksi hipersensitivitas pada kulit.[3,5]
Jangan memberikan metamizole melampaui dosis maksimalnya, yaitu 4.000 mg per hari.[8,15-17]
Metamizole dalam bentuk oral dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan, sedangkan metamizole dalam bentuk injeksi diberikan pada pasien yang mengalami kesulitan atau tidak dapat mengonsumsi obat oral.[2,13]