Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pengawasan Klinis Ibuprofen general_alomedika 2022-05-31T08:19:40+07:00 2022-05-31T08:19:40+07:00
Ibuprofen
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Ibuprofen

Oleh :
dr. DrRiawati MMedPH
Share To Social Media:

Pengawasan klinis pemberian ibuprofen adalah terhadap efek samping obat, seperti ulkus peptikum dan perforasi saluran cerna. Pengawasan harus dilakukan secara lebih ketat pada pasien yang mendapat terapi jangka panjang, dan/atau menggunakan dosis tinggi.[1,2,11]

Pada pasien yang mendapat terapi ibuprofen jangka pendek untuk mengatasi nyeri atau demam (3-5 hari), pasien perlu diberikan peringatan mengenai efek samping yang umum terjadi dan untuk menggunakan dosis seminimal mungkin yang masih efektif.

Walau demikian, pada pasien yang mendapat terapi jangka panjang, misalnya pasien osteoarthritis dan rheumatoid arthritis, atau pada pasien dengan komorbiditas seperti diabetes mellitus, disfungsi ginjal, dan hipertensi, pengawasan klinis perlu dilakukan.

Pengawasan yang dilakukan berupa pemantauan fungsi ginjal dan output urine selama terapi, serta pengukuran tekanan darah secara ketat dan berkala. Tanda klinis dan gejala dini perdarahan gastrointestinal juga dinilai.

Evaluasi terhadap status ginjal juga dilakukan, terutama yang berhubungan dengan perfusi renal. Pemeriksaan lab darah seperti hitung jenis, fungsi ginjal, dan hepar dilakukan secara periodik, terutama pada pasien yang menerima terapi jangka panjang.[1,2,11]

 

 

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

Referensi

1. FDA. Drug Safety and Availability - Ibuprofen Drug Facts Label.June 2016; https://www.fda.gov/Drugs/DrugSafety/ucm125225.htm.
2. Drugs.com. Ibuprofen. May 2022; https://www.drugs.com/ibuprofen.html.
11. U.S. National Library of Medicine. Pubchem: Ibuprofen.

Kontraindikasi dan Peringatan Ib...
Diskusi Terbaru
dr. Hudiyati Agustini
Kemarin, 13:50
Profilaksis Oftalmia Neonatorum: Apakah Masih Relevan? - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter, Apakah Dokter masih menerapkan pemberian tetes mata antibiotik profilaksis pada bayi baru lahir? Sebenarnya, tindakan ini bertujuan untuk...
Anonymous
Kemarin, 13:11
Daging tumbuh di vagina bagian dalam
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Siang dok, izin berdiskusi ada pasien dengan keluhan daging tumbuh di vagina bagian dalam, user baru menyadari hal ini beberapa hari sebelum konsul,...
Anonymous
1 hari yang lalu
Pilihan antibiotik untuk terapi ISPA di layanan primer
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter. Izin bertanya pilihan antibiotik yang paling baik digunakan dalam terapi ISPA ec. bacterial infection di layanan primer apa ya dok? Di tempat...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.