Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Ibuprofen general_alomedika 2023-01-26T10:51:56+07:00 2023-01-26T10:51:56+07:00
Ibuprofen
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Ibuprofen

Oleh :
dr. DrRiawati MMedPH
Share To Social Media:

Penggunaan ibuprofen pada kehamilan belum dikategorikan oleh Food and Drug Administration (FDA) namun masuk sebagai kategori C oleh Therapeutic Goods Administration (TGA). Ibu hamil dengan usia kehamilan lebih dari 20 minggu tidak dianjurkan mengkonsumsi ibuprofen karena risiko terjadinya disfungsi renal.

Pada ibu menyusui, ibuprofen dapat diekskresikan dalam konsentrasi rendah pada ASI. Ibuprofen dipertimbangkan sebagai analgesik dan antiinflamasi yang aman bagi ibu menyusui.

Penggunaan pada Kehamilan

Pada ibu hamil, pemberian Ibuprofen, yang juga merupakan bagian dari golongan obat non steroid anti-inflammatory drugs (NSAID), dikategorikan C oleh TGA.

Hal ini berarti efek farmakologis obat dapat berdampak buruk pada fetus, atau neonatus manusia, namun tidak menyebabkan malformasi, dan efek buruk tersebut diperkirakan bersifat reversibel.[7]

TGA menyatakan bahwa NSAID dapat menginhibisi sintesis prostaglandin, dan apabila digunakan pada masa kehamilan terakhir, dapat menyebabkan berbagai gangguan pertumbuhan janin.[2]

Gangguan pertumbuhan janin tersebut dapat berupa penutupan duktus arteriosus prematur, kerusakan ginjal, inhibisi agregasi trombosit, partus lama, serta meningkatkan risiko perdarahan pada ibu dan bayinya. Sedapat mungkin hindari pemberian obat ini pada kehamilan trimester terakhir.[7,8]

Hal ini sejalan dengan rekomendasi FDA yang menganjurkan ibu hamil menghindari penggunaan NSAID pada usia kehamilan 20 minggu ke atas. Hal ini dikarenakan banyaknya laporan kasus oligohidramnion dan gagal ginjal pada ibu hamil yang mengkonsumsi ibuprofen.[7]

Sebuah studi mengungkapkan adanya asosiasi antara penggunaan ibuprofen selama kehamilan trimester kedua dengan berat badan lahir rendah. Tak hanya itu, penggunaan pada trimester 2 dan 3 diasosiasikan dengan peningkatan risiko kejadian asma pada anak.[24]

Pemberian saat proses kelahiran tidak direkomendasikan karena dapat memperlambat onset lahir dan meningkatkan durasi serta risiko perdarahan yang lebih banyak pada ibu dan bayi.[7]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Obat ibuprofen diekskresikan dalam kadar yang sangat sedikit dalam ASI. Ibuprofen memiliki paruh waktu yang singkat dan dianggap aman untuk bayi pada konsentrasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan konsentrasi yang terdapat pada ASI.

Penggunaan pada ibu menyusui dapat dipertimbangkan bila manfaatnya lebih besar daripada risiko terhadap ibu dan bayinya. Mengingat belum adanya laporan efek samping berat akibat pemberian obat ini pada ibu menyusui, ibuprofen dipertimbangkan sebagai analgesik dan antiinflamasi yang aman bagi ibu menyusui.[25,26]

 

 

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

Referensi

2. Drugs.com. Ibuprofen. May 2022; https://www.drugs.com/ibuprofen.html.
7. Drugs.com. Ibuprofen Pregnancy and Breastfeeding Warnings. July 2018; https://www.drugs.com/pregnancy/ibuprofen.html.
8. TGA. Prescribing medicines in pregnancy database | Therapeutic Goods Administration (TGA). 25 October 2017; https://www.tga.gov.au/prescribing-medicines-pregnancy-database#searchname.
24. Nezvalova-Henriksen, K., Spigset, O., and Nordeng, H., Effects of ibuprofen, diclofenac, naproxen, and piroxicam on the course of pregnancy and pregnancy outcome: a prospective cohort study. Bjog, 2013. 120(8): p. 948-59.
25. U.S. National Library of Medicine. Drugs and Lactation Database: Ibuprofen. October 2018; https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/.
26. Drugs.com. Ibuprofen Use while Breastfeeding. May 2022; https://www.drugs.com/breastfeeding/ibuprofen.html.

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Ib...
Diskusi Terbaru
dr. Rafenia Nayani
Hari ini, 16:24
Kapan menyarankan sufor untuk bayi bblr?
Oleh: dr. Rafenia Nayani
1 Balasan
Alo dokter. Izin konsul jika ad yg bisa membantu. Saya mendapatkan rujukan bidan dgn bayi bblr 2400 gram. Bayi lahir cukup bulan. Tidak ada penyulit...
Anonymous
Hari ini, 08:28
Terapi dan Edukasi Kondiloma Akuminata pada Ibu Hamil
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alodokter, izin berdiskusiSaya mendapatkan pasien berumur 35 tahun dengan keluhan muncul daging dibagian kelamin, pasien tidak mengetahui sudah berapa lama...
Anonymous
Hari ini, 08:01
Jahit dalam dengan benang non absorbable
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dok, apakah jahit dalam 1 kali dengan benang non absorbable perlu dibuka kembali benangnya atau benang itu dapat terurai sendiri nantinya?

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.