Pemberian asam traneksamat dengan indikasi hematuria pada pasien stroke infark - Diskusi Dokter

general_alomedika

Izin bertanya dokter, psn dgn recc stroke datang dgn kejang sebelah kiri, hasil CT infark lobus temporal D, hasil lab yg bermakna hiponatremi 130. riw...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Pemberian asam traneksamat dengan indikasi hematuria pada pasien stroke infark

    Dibalas 10 Januari 2023, 15:02
    Anonymous
    Anonymous
    Dokter Umum

    Izin bertanya dokter, psn dgn recc stroke datang dgn kejang sebelah kiri, hasil CT infark lobus temporal D, hasil lab yg bermakna hiponatremi 130. riw sebelumnya ,stroke 9 bulan yll, sulit menelan dan bicara pelo, hasil CT SNH infark oobus frontal sinistra, dgn Fr Intertrochanter femur D, fr compresi VL4-5,osteoporosis . Obat rutin metformin 2x1, bisoprolol 1x2, 5 mg, aspilet 1x1, ca laktat 2x1, dan dulu 3 bulan pertama konsumsi neuroaid.

    post stroke yg pertama mobilisasi pasien dgn kursi roda dan bisa berjalan dgn walker.

    Saat serangan stroke yg kedua saat dipasang kateter terdapat hematuri tp hanya sedikit. Yg ingin sy tanyakan bila hasil CT scan Infark, bolehkah diberikan injeksi kalnex dgn indikasi hematuri? Dan adakah efek untuk infark ya dokter? Lalu untuk kejangnya disebabkan karena apa ya dok?

    Terimakasih

05 Januari 2023, 15:20
dr. Gabriela
dr. Gabriela
Dokter Umum

Alo dokter ijin mencoba menjawab ya, penanganan pada pasien perlu mempertimbangkan prioritas masalah serta manfaat ketimbang risikonya. Pada pasien ini bila sedang terjadi stroke akut, maka penanganan stroke akut menjadi fokus utama terlebih dahulu.

Bila stroke terbukti stroke trombosis maka penggunaan asam traneksamat dikontraindikasikan. Hematuria bukanlah suatu indikasi untuk penggunaan asam traneksamat.

Hematuria pada kasus pasien ini sendiri perlu ditinjau, apakah ada kelainan pada sistem genitourinary atau hematuria terjadi akibat trauma pada saat pemasangan kateter. Hematuria juga perlu diobservasi apakah terkontrol atau tidak selama masa perawatan. 

Kejang bisa saja menjadi manifestasi neurologis pada pasien stroke; hal ini bergantung pada lokasi patologisnya pada otak.

Berikut adalah link untuk bacaan lebih lanjut: Link 1Link 2Link 3Link 4, Link 5

Semoga membantu

 

10 Januari 2023, 15:02
dr. Nona Suci Rahayu,Sp.N
dr. Nona Suci Rahayu,Sp.N
Dokter Spesialis Saraf
Salam kenal dok..izin menambahkan,
Pasien dengan post stroke dan riwayat konsumsi aspilet teratur. pasien dengan kondisi hematuri post tindakan jika tidak terjadi perdarahan yang masif, cukup dievaluasi saja kondisi klinis  dan kondisi lain terkait hematurianya, namun jika perdarahan masif, boleh pertimbangkan untuk menstop dlu antiplatelet(aspilet) sambil memantau perdarahan dan pemberian asam tranexamat.
As.tranexamat sendiri tidak ada efek samping langsung untuk stroke infark pada pasien,


Kejang pada pasien terjadi karena lesi stroke /infark terjadi pada area korteks( dimana diketahui mengandung bnayak sel piramidal dan neurotrasmiter eksitatorik) sehingga lesi pada area korteks akan sangat berpotensi untuk menimbulkan klinis kejang pada pasien

05 Januari 2023, 18:09
dr. Ade Wijaya SpN
dr. Ade Wijaya SpN
Dokter Spesialis Saraf
Alo dr. Anonimus. 


Untuk hematuria ringan akibat trauma kateter tidak perlu diberikan tranexamat, cukup observasi saja. 


Untuk kejangnya sendiri bisa disebabkan oleh post stroke seizure apabila infark mengenai regio korteks. 

06 Januari 2023, 00:53
dr.Daniel
dr.Daniel
Dokter Umum
Menurut saya tidak perlu diberikan kalnex untuk hematuri nya, melihat pasien riwayat stroke infark dan diberi aspilet untuk antiplatelet. Jika diberi kalnex, maka akan meng"counter" efek dari aspilet, karena mekanisme kalnex dalam menghentikan perdarahan adalah dengan meningkatkan pembekuan darah