Pasien dengan edema tungkai dan komorbid diabetes melitus - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo dokter izin diskusi, manakah yang lebih baik digunakan spironolactone atau furosemide untuk pasien dengan edema tungkai dengan komorbid diabetes...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Pasien dengan edema tungkai dan komorbid diabetes melitus

    Dibalas 09 Maret 2022, 23:18
    Anonymous
    Anonymous
    Dokter Umum

    Alo dokter izin diskusi, manakah yang lebih baik digunakan spironolactone atau furosemide untuk pasien dengan edema tungkai dengan komorbid diabetes melitus?

    Lalu jika pasien mempunyai hipertensi, spironolactone dan ARB/ACE inhibitor apakah aman digunakan dalam jangka waktu singkat mengingat efek hiperkalemianya.

    Jika ada jurnal yg mendukung lebih baik lagi terimakasih TS 🙏

09 Maret 2022, 21:29
Pemberian diuretik loop (furosemide) dapat diberikan pada semua spektrum gagal jantung dengan kondisi klinis kongestif, secara klinis seperti DOE, PND, atau terjadi asites dan edema tungkai..secara objektif dibuktikan dengan pemeriksaan echo (peningkatan PCWP)..Sementara itu
Pemberian obat obat golongan MRA, seperti (spironolakton) diberikan khususnya pada spektrum pasien dengan Heart failure dengan reduced ejection fraction (HF rEF, dengan EF <35 persen) yang masih simptomatik pasca pemberian kombinasi ace/arb dan betabloker yang sudah optimal.Terkait penggunaan acei arb beserta spironolakton dan potensi hiperkalemianya.. selama dokter bisa memantau dan mengevaluasi dampak negatif tersebut (dengan evaluasi klinis dan laboratori) maka sah sah saja diberikan.Untuk referensi lebih lanjut dan bukti ilmiahnya bisa dokter search pada esc guidelines 2021, tentang diagnosis and treatment of acute and chronic heart failure..Semoga bisa membantu . Terimakasih 🙏
09 Maret 2022, 23:18
Anonymous
Anonymous
Dokter Umum
Terimakasih banyak dokter 🙏
09 Maret 2022, 21:16

Alo Dokter, izin ikut berdiskusi ya Dok.

Mengenai pemberian spironolakton perlu diperhatikan juga pengawasan klinis terkait kadar kalium darah dan fungsi ginjal, terutama pada pasien dengan gangguan ginjal, diabetes, serta yang mendapatkan obat-obatan yang berisiko menyebabkan hiperkalemia seperti ACE inhibitor, OAINS, atau beta blockers. Untuk itu diperlukan pemeriksaan fungsi ginjal dan kadar kalium. (referensi: https://www.alomedika.com/obat/obat-kardiovaskuler/antihipertensi/spironolactone/pengawasan-klinis)

Mengenai pemberian Furosemid pada pasien DM salah satu interaksi obatnya yakni dapat meningkatkan kadar gula darah sehingga menurunkan efek obat anti diabetes. (referensi: https://www.alomedika.com/obat/obat-kardiovaskuler/antihipertensi/furosemide/efek-samping-interaksi-obat)

Untuk penggunaan obat mana yang lebih baik, saya belum menemukan referensi terkait Dok, mungkin juga perlu disesuaikan kembali dengan etiologi edema tungkai tersebut. Berikut ini referensi mengenai penggunaan spironolactone dan furosemide yang mungkin dapat membantu Dok: https://www.spandidos-publications.com/10.3892/etm.2015.2967

Semoga dapat membantu, Dok. Turut menyimak juga diskusi TS lainnya, mohon koreksi jika ada kekurangan. Terima kasih.

09 Maret 2022, 23:17
Anonymous
Anonymous
Dokter Umum
Terimakasih TS🙏