Terdapat banyak pertanyaan tentang perbandingan imunitas alami dan imunitas yang diinduksi vaksin COVID-19. Mencapai herd immunity merupakan jalan keluar dari pandemi COVID-19. Beberapa uji klinis dan studi observasional telah mendemonstrasikan efikasi jangka pendek vaksin COVID-19 dalam mencegah COVID-19.
Namun, sudah terdapat beberapa laporan menurunnya kekebalan seiring bertambahnya waktu, sementara belum tersedia bukti ilmiah yang cukup untuk menilai proteksi jangka panjang dari vaksin COVID-19 maupun infeksi alami.
Pemahaman yang lebih baik tentang respons imun alami dan yang diinduksi vaksin diharapkan dapat berperan untuk mengembangkan vaksin yang efektif dan menentukan strategi penanggulangan pandemi COVID-19.[1]
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)