Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Indikasi dan Dosis Pyridoxine general_alomedika 2019-10-25T09:49:50+07:00 2019-10-25T09:49:50+07:00
Pyridoxine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Pyridoxine

Oleh :
dr. DrRiawati MMedPH
Share To Social Media:

Indikasi suplemen pyridoxine atau vitamin B6 terutama adalah untuk menangani kasus defisiensi vitamin B6. Suplemen pyridoxine juga dapat diberikan pada kasus anemia, seperti anemia sideroblastik herediter, serta morning sickness pada ibu hamil.

Defisiensi dengan Manifestasi Klinis

Defisiensi vitamin B6 terdiri dari dua sebab, yaitu karena asupan menu harian yang kurang adekuat dan induksi obat isoniazid.

Defisiensi karena Asupan Nutrisi yang Kurang Adekuat

Pemberian dosis dewasa adalah 10‒20 mg/hari secara oral. Apabila pemberian suplemen ini tidak memungkinkan per oral, maka dapat diberikan secara intramuskular, atau intravena. Suplemen tersebut diberikan selama tiga minggu kemudian dilanjutkan dengan pemberian produk multivitamin yang mengandung pyridoxine 2‒5 mg setiap hari. [15,16]

Pada uji coba hewan, pyridoxine injeksi dengan dosis 3‒4 gram/kgBB dapat mengakibatkan konvulsi dan kematian. Pada dosis 25 mg/kgBB, pyridoxine masih dapat ditoleransi tubuh manusia. [15]

Defisiensi karena Induksi Obat Isoniazid

Pyridoxine diberikan secara oral 100 mg per hari IM atau IV selama 3 minggu, kemudian dilanjutkan 30 mg/hari sebagai dosis rumatan. [15]

Anemia Sideroblastik Herediter

Suplementasi pyridoxine diberikan dengan dosis awal 75-150 mg/hari. Apabila pasien kurang responsif terhadap terapi awal ini, maka dosis dapat ditingkatkan hingga mencapai 300 mg/hari. Apabila respons yang diperoleh cukup, maka dosis dapat diturunkan hingga didapat dosis terkecil yang dapat mempertahankan kadar hemoglobin secara adekuat. [17]

Morning Sicknes pada Ibu Hamil

Pyridoxine dapat digunakan sebagai terapi tunggal atau dikombinasikan dengan doxylamine untuk mengatasi morning sickness atau mual dan muntah pada ibu hamil. Sebuah studi menunjukkan bahwa pyridoxine dalam dosis 25 mg yang diminum setiap delapan jam (75 mg per hari) lebih efektif daripada plasebo untuk mengendalikan mual dan muntah pada wanita hamil. [3]

Penggunaan Lain

Pemberian pyridoxine 100 mg/hari secara oral kepada pasien anemia sel sabit dilaporkan responsif dalam waktu dua bulan. Namun, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan agar dapat dipastikan bahwa suplementasi pyridoxine ini dapat menunjukkan perbaikan klinis secara signifikan. [3,18]

Angka Kecukupan Gizi

Asupan pyridoxine yang disarankan untuk orang dewasa adalah:

  • Usia ≥19‒50 tahun: 1,3 mg per hari
  • Usia ≥51 tahun: 1,7 mg/hari untuk pria, 1,5 mg/hari untuk wanita [19]

Asupan yang disarankan untuk wanita hamil 1,9 mg/hari. Sedangkan, asupan kecukupan gizi yang dianjurkan untuk wanita menyusui adalah 2 mg/hari. [19,20]

Asupan kecukupan gizi untuk pediatrik:

  • 1‒3 tahun: 0,5 mg/hari
  • 4‒8 tahun: 0,6 mg/hari
  • 9‒13 tahun: 1 mg/hari [16,19]

Asupan kecukupan gizi untuk bayi usia 0‒6 bulan adalah 0,1 mg/hari, sedangkan usia  7‒12 bulan, 0,3 mg/hari.

Perlu diingat bahwa apabila asupan nutrisi harian sudah adekuat, maka suplementasi pyridoxine tersebut di atas tidak diperlukan.

Referensi

3. Combs, G.F., The Vitamins: Fundamental Aspects in Nutrition and Health. 2008, Elsevier Academic Press: USA
15. U.S. National Library of Medicine. DailyMed: Pyridoxine Hydrochloride Injection. 06 December 2018; Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/.
16. Drugs.com. Pyridoxine Dosage. February 2018; Available from: https://www.drugs.com/dosage/pyridoxine.html.
17. Cazzola, M. and L. Malcovati, Diagnosis and treatment of sideroblastic anemias: from defective heme synthesis to abnormal RNA splicing. Hematology Am Soc Hematol Educ Program, 2015. 2015: p. 19-25.
18. Hyacinth, H.I., B.E. Gee, and J.M. Hibbert, The Role of Nutrition in Sickle Cell Disease. Nutrition and metabolic insights, 2010. 3: p. 57-67.
19. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2013 Tentang Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia. 2013; Available from: http://gizi.depkes.go.id/download/kebijakan%20gizi/tabel%20akg.pdf.
20. U.S. National Library of Medicine. Vitamin B6.; Available from: https://ods.od.nih.gov/factsheets/VitaminB6-HealthProfessional/.

Formulasi Pyridoxine
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Rasionalisasi Pemberian Antiemetik pada Hiperemesis Gravidarum
    Rasionalisasi Pemberian Antiemetik pada Hiperemesis Gravidarum
  • Multivitamin Prenatal dan Risiko Emesis Gravidarum
    Multivitamin Prenatal dan Risiko Emesis Gravidarum
Diskusi Terkait
dr.Dizi Bellari Putri
10 Maret 2022
Terapi cairan untuk pasien hiperemesis gravidarum di rumah - Obgyn Ask the Expert
Oleh: dr.Dizi Bellari Putri
1 Balasan
Alo dr. Utomo, SP. OGizin bertanya tatalaksana suportif cairan bagi pasien hiperemesis gravidarum di rumah bagaimana ya dokTerimakasih dok
Anonymous
05 Oktober 2021
Ibu hamil hiperemesis gravidarum dengan nyeri tenggorokan
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, ada pasien dengan HEG mengeluhkan nyeri tenggorokan dan sempat muntahnya ada darah sedikit, faring hiperemis. Obat apa ya yang aman untuk nyeri...
dr. Athia Khairunnisa
23 April 2021
Antiemesis untuk ibu hamil trimester pertama - Obgyn Ask the Expert
Oleh: dr. Athia Khairunnisa
1 Balasan
Alo dr. Adhitya Indrapraja, Sp.OGIzin bertanya dok,Obat antiemesis apa dan berapa dosisnya yang aman diresepkan oleh dokter umum di klinik rawat jalan untuk...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.