Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Komplikasi Tes Narkoba general_alomedika 2022-11-17T10:42:19+07:00 2022-11-17T10:42:19+07:00
Tes Narkoba
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Komplikasi Tes Narkoba

Oleh :
dr. Adrian Prasetio
Share To Social Media:

Komplikasi dari tes narkoba sendiri terkait dengan pengambilan sampel darah meskipun jarang terjadi komplikasi yang berat. Beberapa komplikasi yang bisa terjadi akibat pengambilan sampel darah yang kurang tepat antara lain:

  • Penyebaran patogen, misalnya hepatitis B, hepatitis C, HIV
  • Penurunan kesadaran
  • Kejang tonik klonik
  • Nyeri pada luka injeksi
  • Cemas
  • Pingsan
  • Reaksi vasovagal
  • Bengkak dan hematoma
  • Cedera pada struktur anatomi, misalnya saraf
  • Cedera akibat benda tajam, misalnya tertusuk jarum suntik[6]

Hasil Positif Palsu

Skrining narkoba sering dilakukan ketika melamar kerja, pada atlet, pelajar, tenaga medis, atau pada kecelakaan lalu lintas. Hasil positif palsu yang terjadi pada tes narkoba berpotensi menyebabkan implikasi negatif, terutama pada pasien. Beberapa hal yang bisa terjadi adalah kehilangan pekerjaan, hukuman penjara, dikeluarkan dari pertandingan olahraga, atau mendapatkan penanganan medis yang tidak semestinya.

Karena konsekuensi negatif yang signifikan, penting untuk menggali informasi mengenai obat atau zat yang dikonsumsi oleh pasien baik secara rutin maupun sewaktu-waktu. Selain itu, untuk memastikan hasil positif adalah benar, maka dilakukan pemeriksaan konfirmasi tambahan, misalnya dengan kromatografi gas atau spektrometri massa.[16]

Referensi

6. World Health Organization. WHO guidelines on drawing blood: best practices in phlebotomy. 2010. https://www.euro.who.int/__data/assets/pdf_file/0005/268790/WHO-guidelines-on-drawing-blood-best-practices-in-phlebotomy-Eng.pdf
16. Anderson LA. Can a Drug Test Lead to a False Positive? Drugs.com. 2021. https://www.drugs.com/article/false-positive-drug-tests.html

Teknik Tes Narkoba
Edukasi Pasien Tes Narkoba

Artikel Terkait

  • Deteksi dan Manajemen Dini Substance Use Disorder oleh Dokter Layanan Primer
    Deteksi dan Manajemen Dini Substance Use Disorder oleh Dokter Layanan Primer
  • Bahaya Penggunaan Opioid Jangka Panjang Untuk Penatalaksanaan Nyeri Kronis Non-kanker
    Bahaya Penggunaan Opioid Jangka Panjang Untuk Penatalaksanaan Nyeri Kronis Non-kanker
  • Telekonsultasi pada Rehabilitasi Adiksi
    Telekonsultasi pada Rehabilitasi Adiksi
  • Mengenali Neonatal Abstinence Syndrome: Morbiditas dan Mortalitas
    Mengenali Neonatal Abstinence Syndrome: Morbiditas dan Mortalitas
Diskusi Terkait
Anonymous
19 Oktober 2022
Alur rehabilitasi narkoba
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, saya ada pasien yang menurut pacarnya dicurigai memakai narkoba. Tetapi sejauh ini belum pernah memorgoki pacarnya tersebut sedang memakai. Itu...
Anonymous
31 Mei 2022
Antinyeri untuk pasien opioid use disorder - Kedokteran Jiwa Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Irwan Supriyanto, Sp.KJ, Ph.DMohon bertanya dok. Untuk pasien dengan riwayat pernah mengalami opioid use disorder, apakah semua antinyeri golongan...
drg. Annisa Widiandini
27 Januari 2022
Live Webinar Alomedika-Penggunaan Opioid dalam Kasus Klinis Neurologi. Sabtu-Minggu 29-30 Januari 2022 (10.00 - 11.30 WIB)
Oleh: drg. Annisa Widiandini
0 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Penggunaan Opioid dalam Kasus Klinis Neurologi".Narasumber: dr. Mursyid Bustami, Sp.S(K), KIC, MARS -...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.